Dua pebalap andalan dari tim Pertamina Prema Racing, Sean Gelael dan Mick Schumacher, diharapkan bisa mendulang poin untuk tim saat balapan Formula 2 di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
SILVERSTONE, JUMAT — Tim Pertamina Prema Racing berharap mendapat keberuntungan saat balapan Formula 2 di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini. Dua pebalap andalan, Sean Gelael dan Mick Schumacher, diharapkan bisa mendulang poin untuk tim.
Tim Pertamina Prema mengatakan, Sean dalam beberapa seri terakhir Kejuaraan FIA Formula 2 tampil baik. Hanya ketidakberuntungan yang membuatnya gagal meraih apa yang seharusnya bisa ia dapatkan.
Pada seri berikutnya di Inggris, 13-14 Juli, Prema punya harapan besar. Mereka memiliki data bagus dari penampilan Mick Schumacher di Red Bull Ring, Austria. Ia nyaris naik podium walau memulai balapan dari posisi ke-18.
”Performa Mick itu menyegarkan kami, sekaligus memperlihatkan betapa kami telah bekerja keras. Sean juga sama cepatnya, hanya tantangan bagi dia tetaplah soal manajemen pemakaian ban. Dia dan kami serius mengatasinya di Silverstone nanti,” kata Team Principal Prema Racing Rene Rosin dalam keterangan pers yang diterima Kompas, Jumat (12/7/2019), di Jakarta.
Berbeda dengan Mick, Sean mendapatkan hasil yang buruk di balapan pertama Red Bull Ring. Ia gagal mendapatkan poin. Padahal, Sean mampu memimpin hingga 15 lap. Tingkat keausan ban yang tinggi membuat Sean terus melorot hingga pada akhirnya finis di peringkat ke-17.
Persoalan ban masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di tim Prema Racing. Khusus untuk Sean, ia mampu unggul lebih dari empat detik di depan Nikita Mazepin. Namun, ia ditempel dan mudah disusul.
Saat itu, Sean memakai ban yang lebih keras. Ia memilih menggunakan ban keras terlebih dahulu, baru memakai ban lunak. Selain masalah setelan mobil, suhu Red Bull Ring juga lebih panas dari biasanya.
Pirelli juga melakukan kesalahan. Mereka membawa dua jenis ban yang lebih lunak dibanding pada 2018 sehingga lebih cepat aus.
”Start saya bagus dan tak langsung memaksa karena tahu rencana strategi lomba. Ketika memimpin balapan, kami punya jarak yang besar. Akan tetapi, di tengah lomba, kecepatan kami turun drastis dan tak bisa bertahan untuk mempertahankan posisi pertama. Saya dan tim terpukul dengan kejadian ini,” kata Sean.
Pada balapan kedua, Sean finis di urutan ke-12. Meskipun lebih baik dari balapan pertama, Sean tetap tidak mendapatkan nilai. Sean saat ini masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara Kejuaraan FIA Formula 2 dengan 11 poin, sedangkan Mick berada di peringkat ke-13 dengan 22 poin.
Belum lama ini, trek Silverstone diaspal ulang menyusul kasus drainase yang buruk saat balapan MotoGP tahun lalu. Apabila suhu mendukung, performa Sean tampaknya akan berada pada level tinggi, seperti yang diperlihatkan pebalap Jagonya Ayam tersebut pada latihan bebas dan kualifikasi selama ini.
Balapan 1 dan 2 bisa disaksikan langsung via live streaming di situs www.sean-gelael.com.