Sebanyak 144 pegolf internasional akan bersaing dalam turnamen golf peringkat atas Ciputra Golfpreneur 2019 yang disponsori Panasonic pada 21-24 Agustus di Damai Indah Golf, BSD Course, Tangerang Selatan.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 144 pegolf nasional dan internasional akan bersaing dalam turnamen golf peringkat atas Ciputra Golfpreneur 2019 yang disponsori Panasonic pada 21-24 Agustus mendatang di Damai Indah Golf, BSD Course, Tangerang Selatan, Banten. Turnamen menawarkan poin yang dapat digunakan untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 dan hadiah 110.000 dollar AS (Rp 1,54 miliar).
”Turnamen ini merupakan bagian dari Asian Development Tour (ADT) yang menjadi ajang berharga bagi para pegolf nasional dan pegolf internasional untuk mengasah kemampuan mereka dan memperebutkan poin menuju ke Olimpiade 2020. Kami berterima kasih kepada Ciputra dan Panasonic atas dedikasi mereka yang teguh bagi pengembangan golf di Indonesia,” kata Jimmy Masrin, Ketua Asian Tour, Kamis (25/7/2019), di Jakarta.
Menurut Jimmy, pemenang pada ajang itu akan mendapat enam poin. Lima pegolf teratas lainnya di posisi kedua sampai keenam mendapat lima poin sampai satu poin.
Turnamen Ciputra Golfpreneur 2019 itu merupakan perlombaan ke-11 dalam kalender ADT musim 2019. Pada ajang itu, Indonesia akan diperkuat 50 pegolf profesional dan amatir. Para pegolf andalan Indonesia antara lain George Gandranata, Hamzah Rahmadi, Danny Masrin, George Aditya Gandranata, dan Adrian Halim.
George Gandranata mengatakan, dirinya berharap dapat menjadi juara pada turnamen itu dan meraih poin untuk meningkatkan posisinya pada Official World Golf Ranking (OWGR). Saat ini, George menempati posisi ke-1.400-an dan dapat melesat ke posisi 700-an jika memenangi turnamen itu. George masih harus bekerja keras untuk lolos Olimpiade 2020 karena salah satu syaratnya adalah menembus ranking ke-300-an pada daftar OWGR.
”Ini turnamen yang paling kami tunggu karena kami biasa berlatih di Damai Indah Golf. Bagi saya, peluang paling besar untuk menaikkan peringkat ada di seri ADT. Terakhir kali saya memenangi seri ADT adalah pada 2016. Kini, saya ingin mengulanginya lagi,” kata George.
Memunculkan pemain unggul
Ciputra, Ketua Grup Ciputra, mengatakan, dirinya gembira dapat kembali menggelar turnamen ADT tahun ini. Melalui turnamen yang sudah digelar selama beberapa tahun terakhir itu, Ciputra berharap muncul para pegolf nasional berkualitas unggul.
”Kami juga berharap dapat melanjutkan untuk melakukan yang terbaik dalam mendukung perkembangan golf, tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh Asia,” kata Ciputra dalam siaran persnya.