PSS Sleman bertekad menjaga hasil positif dalam lanjutan laga Shopee Liga 1 melawan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — PSS Sleman bertekad menjaga hasil positif dalam lanjutan laga Shopee Liga 1 melawan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (15/8/2019). Tim berjuluk ”Elang Jawa” ini berjanji menunjukkan penampilan atraktif di hadapan para pendukungnya.
Dalam tiga laga terakhirnya, PSS Sleman belum terkalahkan. Tim tersebut mencatatkan dua kali kemenangan dan satu kali hasil imbang. Kemenangan diraih dari Madura United (1-0) dan Perseru Badak Lampung FC (2-0), sedangkan hasil imbang diperoleh saat bertanding melawan Borneo FC (2-2). Ketiga laga itu merupakan laga tandang.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengatakan, capaian positif itu bisa menambah motivasi anak asuhnya dalam laga nanti. Namun, ia tak ingin jemawa. Masih ada banyak cara bermain anak asuhnya yang harus diperbaiki agar bisa tampil semakin baik.
”Memang, tak terkalahkan di tiga pertandingan away memberikan rasa percaya diri bagi pemain. Motivasi lebih. Tetapi, dari sisi permainan, tetap perlu evaluasi dan perbaiki lagi,” ujar Seto seusai latihan di Stadion Maguwoharjo, Rabu.
Namun, PSS Sleman terlihat kesulitan tampil baik dalam dua laga kandang terakhir. Mereka harus puas dengan satu kali imbang dan sekali kalah. PSIS Semarang menekuk PSS Sleman 3-1, sedangkan hasil imbang didapat melawan Barito Putera (2-2).
Dalam kedua laga itu, PSS Sleman unggul terlebih dahulu, tetapi tidak bisa mempertahankan keunggulan. Tim lawan mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan atau membalikkan keadaan.
”Saya berharap hasil dua pertandingan home bisa kami lupakan. Itu bisa terkikis dengan rasa percaya diri dari tiga laga terakhir. Tetapi, tidak boleh berlebihan,” ucap Seto.
Ia menginginkan pemainnya tahu diri. Mereka harus sadar dan punya kemauan untuk mempertahankan performa apik yang ditampilkan dalam beberapa laga terakhir. Dukungan dari suporter seharusnya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memompa semangat pemain mengingat mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Tidak mudah
Sementara itu, Persela Lamongan bukan lawan yang mudah dihadapi. Tim berjuluk ”Laskar Joko Tingkir” ini memang masih menduduki peringkat ke-15 klasemen. Namun, mereka tak terkalahkan dalam lima laga terakhir, yakni tiga kali imbang dan dua kali menang. Kemenangan diraih sewaktu melawan Bali United (2-0) dan Kalteng Putra (3-0).
Selain itu, Alex Dos Santos Goncalves, penyerang Persela Lamongan, mampu bertengger di peringkat pertama pencetak gol terbanyak. Bomber asal Brasil itu telah mencetak 12 gol dari 11 penampilan.
Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar mengungkapkan, para pemainnya berada dalam kondisi yang siap untuk bertarung. Seluruh anggota tim bertekad untuk bisa memenangi pertandingan. ”Mudah-mudahan dengan kondisi dan kebutuhan tim hari ini, kami bisa meraih hasil positif,” ujarnya.
Nil menyampaikan, salah satu pemain PSS Sleman yang diwaspadainya adalah Yevhen Bokhashvili. Striker asal Ukraina itu telah mencetak delapan gol musim ini. Sejumlah golnya berhasil membuat PSS Sleman selamat dari kekalahan dan memenangi laga. Dia akan menjadi andalan PSS Sleman untuk menjebol gawang lawan.
”Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Nanti kami tunjukkan di lapangan. Pasti ada penjagaan (untuk Yevhen). Tetapi, tidak akan kami beberkan taktikalnya,” ujar Nil.