Prokhorov Jual Seluruh Sahamnya di Nets kepada Tsai
Miliarder Rusia, Mikhail Prokhorov, secara resmi menyetujui penjualan sisa sahamnya di Brooklyn Nets berikut kepemilikannya secara utuh atas Barclays Center di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, kepada Joseph Tsai.
Oleh
Korano Nicolash
·2 menit baca
AFP/NOAH GRAHAM
Kevin Durant, pemain bintang Golden State Warriors, hadir melihat latihan rekan-rekannya pada 1 Juni 2019 di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada. Pada musim NBA 2019-2020, pemain berinisial KD ini memutuskan memperkuat Brooklyn Nets.
Miliarder Rusia, Mikhail Prokhorov, secara resmi menyetujui penjualan sisa sahamnya di Brooklyn Nets berikut kepemilikannya secara utuh atas Barclays Center di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, kepada Joseph Tsai. Pengumuman ini disampaikan tim pelepasan saham Prokhorov pada Jumat (16/8/2019) malam atau Sabtu pagi WIB kepada media.
Joseph Tsai sudah membayar 1 miliar dollar AS untuk memperoleh 49 persen saham Brooklyn Nets pada 2018. Sesuai kesepakatan, Tsai akan membayarkan 1,35 miliar dollar AS lagi guna memperoleh 51 persen sisa saham yang sebelumnya masih dikuasai Prokhorov.
Selain mengeluarkan 1,35 miliar dollar AS, Tsai juga akan mengeluarkan dana yang hampir mencapai 1 miliar dollar AS dalam kesepakatan terpisahnya dengan Prokhorov untuk memperoleh Barclays Center di Brooklyn, New York, yang menjadi home base Nets.
Menurut laporan Associated Press, seperti dikutip espn.com, untuk memperoleh Brooklyn Nets, Tsai harus merogoh koceknya dan mengeluarkan dana hampir 3,35 miliar dollar AS.
Joseph Tsai yang kelahiran Taiwan dan berkewarganegaraan Kanada merupakan salah satu pendiri Alibaba, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia.
Pembelian seluruh saham Brooklyn Nets ini sudah disetujui Dewan Gubernur NBA.
Untuk memperoleh Brooklyn Nets, Tsai harus merogoh koceknya dan mengeluarkan dana hampir 3,35 miliar dollar AS.
Pernyataan resmi dari Nets menyebutkan, transaksi harus diselesaikan pada akhir September 2019. Brett Yormark, yang menjabat CEO Brooklyn Nets sejak 2005, juga sudah siap untuk mundur dari jabatannya.
”Saya memiliki kesempatan untuk menyaksikan dari dekat Brooklyn Nets membangun dirinya kembali sejak Mikhail memulainya beberapa tahun lalu,” kata Tsai dalam pernyataannya.
Prokhorov, ujar Tsai, menyewa kantor dan staf pelatih yang fokus pada pengembangan pemain. ”Dia mendukung organisasi dengan semua sumber daya yang dimilikinya.”
”Saya akan menjadi penerima visi Mikhail yang menempatkan Nets dalam posisi yang bagus untuk bersaing. Dan, untuk itu, saya sangat berterima kasih,” lanjut Tsai yang merupakan lulusan salah satu universitas terkemuka di AS.
Mikhail Prokhorov membeli Nets dari pengembang real estat Bruce Ratner pada tahun 2010.
”Merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan tersendiri untuk membuka Barclays Center dan membawa Nets ke Brooklyn serta menyaksikan mereka tumbuh dan mengakar dengan kuat di masyarakat sambil mengembangkan daya tarik global,” kata Prokhorov.
Total pembelian sebesar 2,35 miliar dollar AS menjadi nilai pembelian terbesar untuk tim olahraga profesional di Amerika Serikat. Rekor tertinggi sebelumnya 2,2 miliar dollar AS ketika David Tepper membeli Carolina Panthers di NFL dan saat Tilman Fertitta membeli Houston Rockets.
Eksekutif di Turner Sports, David Levy, muncul sebagai kandidat serius untuk menggantikan posisi Yormark sebagai CEO Brooklyn Nets.
