logo Kompas.id
Olahraga"Hoaks" Picu Tingginya Angka...
Iklan

"Hoaks" Picu Tingginya Angka Kematian dalam Ajang Lari Indonesia

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GRFI6b3vSSz8p0yy1d3GSqaX1Bo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F72960912_1542731528.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Peserta Borobudur Marathon 2018 saat start di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018). Olah raga lari membutuhkan persiapan yang baik supaya peserta tidak mengalami cedera.

JAKARTA, KOMPAS – Ajang lari semakin dimintai di Indonesia dalam beberapa tahun ini. Namun, seiring meningkatnya gaya hidup sehat itu, justru berbanding lurus dengan potensi korban meninggal saat mengikuti ajang tersebut. Salah satu penyebab utama adalah penanganan yang salah dan hoaks kesehatan terkait olahraga lari.

Menurut Sekretaris Jakarta Berlari Muhammad Nur Kamaluddin, geliat ajang lari terus meningkat di Indonesia. Lomba lari meningkat 33 persen dari 288 kegiatan pada 2017 menjadi 341 kegiatan pada 2018. Hingga pertengahan 2019, sudah ada 253 kegiatan dan berpotensi terus bertambah.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000