logo Kompas.id
OlahragaRentan Risiko Cedera, Atlet...
Iklan

Rentan Risiko Cedera, Atlet Muda Sering Dilarang Tekuni Gulat

Risiko cedera berat yang harus dihadapi dalam olahraga gulat, berdampak pada kontinuitas latihan dan keberlanjutan pembinaan para atlet muda. Banyak atlet junior tidak melanjutkan kiprahnya dalam olahraga berat ini, karena dilarang orangtua.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yoR7tZQByZsLxQckI0vgioRoru8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190820egiA-gulat_1566294209.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kejurda Jawa Tengah gulat senior 2019 diselenggarakan di Atrium Artos Mal, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (20/8/2019).

MAGELANG, KOMPAS - Risiko cedera berat yang harus dihadapi dalam olahraga gulat, berdampak pada kontinuitas latihan dan keberlanjutan pembinaan para atlet muda. Banyak atlet junior tidak melanjutkan kiprahnya dalam olahraga berat ini, karena dilarang orangtua.

Agus Dwi Prespono, dari Komisi Pertandingan Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Tengah, mengatakan, banyak orangtua langsung melarang anaknya untuk berlatih gulat saat mendapati cedera. Padahal, risiko cedera dalam dunia olahraga tidak bisa dihindari.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000