Sukses di BIG3 League, Johnson Kembali Dilirik Tim NBA
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
Setelah bermain untuk Houston Rockets pada musim 2018, Joe Johnson tahun ini terjun ke Liga Basket 3 x 3 atau Liga BIG3.
Di liga tersebut, Johnson yang pada 29 Juni lalu berusia 38 tahun mampu menjadi pemain terbaik (MVP).
Melihat performanya tersebut, sejumlah tim NBA pun kembali melirik pemain shooting guard tersebut.
Sebelumnya Johnson pernah memperkuat 7 tim NBA. Rinciannya, Boston Celtics pada musim 2001-2002, Phoenix Suns (2002-2005), Atlanta Hawks (2005-2012), Miami Heat (2016), Utah Jazz (2016-2018), dan Houston Rockets.
Salah satu tim yang tertarik menggunakan MVP BIG3 League ini yakni Philadelphia 76ers. Johnson juga diminati oleh Los Angeles Clippers yang masih terus berbenah dalam menyongsong musim 2019-2020. Juga ada Milwaukee Bucks, Denver Nuggets, serta New Orleans Pelicans yang baru ditinggal bintangnya, Anthony Davis.
Bahkan pelatih Pelicans, Alvin Gentry bersama Wakil Presiden Eksekutif Pelicans, David Griffin, ikut menyaksikan Johnson ketika bermain di BIG3 League, di New Orleans, pekan lalu.
Joe Johnson merupakan pemain NBA All Star tujuh kali dengan rata-rata pencapaian 16 poin, 4 rebound, serta 3,9 asis per pertandingan.
Joe Johnson dan tim Triplets-nya akan menghadapi Killer 3’s dalam perebutan gelar jawaran BIG3 League, Minggu (1/9) ini, di Staples Center, Los Angeles, California waktu Amerika Serikat.
Johnson menyandang gelar MVP BIG3 League, setelah mampu memimpin liga 3 x 3 ini dengan 175 poin, 31 asis, 4 tembakan 4 poin. Sedangkan field goal-nya mencapai 63 persen.
“Joe Johnson bisa bermain di BIG3 merupakan impian yang menjadi kenyataan bagi pada pecinta bola basket di seluruh dunia,” tutur Ice Cube, salah satu pendiri BIG3 League yang baru diikuti 12 tim. (The Undefeated/ESPN.com).