Delapan laga Piala Dunia FIBA 2019 kembali digelar hari ini (4/9/2019). Salah satunya menentukan nasib tuan rumah, China.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
REUTERS/THOMAS PETER
Pemain China, Ailun Guo, berusaha melewati penjagaan pemain Pantai Gading saat laga kedua tim di Piala Dunia FIBA 2019, di Wukesong Arena, Beijing, 31 Agustus 2019.
SHENZHEN, RABU — Delapan laga Piala Dunia FIBA 2019 kembali digelar hari ini (4/9/2019). Salah satunya menentukan nasib tuan rumah, China. Jika kembali kalah, ”The Dragon” dipastikan bakal tersingkir dari ajang turnamen tertinggi bola basket antarnegara tersebut.
China akan menghadapi Venezuela di Wukesong Arena, Beijing, pukul 19.00 waktu China atau pukul 20.00 WIB, Rabu.
Ini menjadi laga hidup-mati tak hanya bagi tuan rumah, tetapi juga bagi Venezuela. Sebab, dari dua laga sebelumnya, mereka sama-sama baru memetik satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Artinya, tim yang kembali kalah di laga tersebut sudah pasti akan tersingkir.
Selain China dan Venezuela, laga hari ini juga akan menjadi penentu bagi Puerto Riko dan Tunisia. Keduanya akan berhadapan di Guangzhou Gymnasium, Guangzhou, sore ini. Siapa pun yang menang akan melaju ke fase 16 besar.
Perancis lolos
Dari laga yang digelar Selasa (3/9/2019) malam, Perancis memastikan melaju ke babak 16 setelah telak menang atas Jordania dengan skor 103-64.
NICOLAS ASFOURI / AFP
Pebasket tim nasional Perancis, Rudy Gobert (kanan) dan Evan Fournier (kiri), berebut bola dengan pemain Jordania, Ahmad al-Dwairi (tengah), saat laga di Shenzhen, Selasa (3/9/2019).
Dalam laga itu, Rudy Gobert bermain cemerlang. Dia mampu membuat double-double untuk Perancis. Selain mencetak 16 poin, pemain center Utah Jazz ini membuat rebound 13 kali. Selain itu, dia membuat dua kali blok, satu asis, dan satu steal. Selain Gobert, dua pemain Perancis lainnya juga mampu menyumbangkan lebih dari 10 poin. Keduanya, Evan Fournier dan Frank Ntilikina.
Sementara pencetak poin tertinggi bagi Perancis dipegang oleh Nando De Colo. Sekalipun berada dari bangku cadangan, pemain klub Fenerbahce, Liga Turki, itu mampu melesakkan 19 poin, 8 asis, dan 1 steal.
Adapun pencetak poin tertinggi bagi Jordania dipegang oleh Yakni Dar Tucker. Tucker mencetak 20 angka, 2 rebound, dan 2 steal. Poin yang dicetaknya sekaligus yang tertinggi dalam laga tersebut.
