Tim bola voli putra Indonesia mengawali Kejuaraan Asia 2019 dengan mengalahkan Kuwait 3-1. Ini awal bagus bagi Indonesia yang sedang mengasah diri untuk meraih target medali emas di SEA Games 2019.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
TEHERAN, JUMAT — Tim nasional bola voli putra Indonesia melakukan start yang bagus di Kejuaraan Asia Bola Voli Putra 2019 di Teheran, Iran, 13-21 September. Pada laga pertama yang berlangsung di Azadi Sport Complex, Teheran, Iran, Jumat (13/9/2019), anak asuhan pelatih Li Qiujiang itu menumbangkan Kuwait 3-1 (22-25, 25-20, 25-17, 25-18). Kemenangan itu menjadi modal berharga Indonesia yang menargetkan minimal lolos ke delapan besar di kejuaraan dua tahunan yang diikuti 16 tim itu.
Di laga pertama Grup D itu Indonesia menurunkan formasi utama Sigit Ardian, Dimas Saputra Pratama, Yuda Mardiansyah Putra, I Puti Randu Wahyu Pradana Putra, Rendy Ferdiant Tamamilang, setter Dio Zulfikri, serta libero Bastian Tamtomo Putra. Namun, pada set pertama, Indonesia justru tertinggal 22-25. Baru pada set kedua tim ”Merah Putih” menemukan bentuk permainan sehingga bisa unggul 25-20. Setelah itu, tim terus tampil solid dan kian percaya diri sehingga menyapu set ketiga dan keempat dengan kemenangan.
Asisten pelatih timnas bola voli putra Indonesia, Pascal Wilmar, ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (13/9/2019), mengatakan, tim memang masih adaptasi di set pertama. Mereka berupaya menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, kondisi sekitar, dan permainan lawan. Itulah kenapa tim bisa tertinggal pada set tersebut.
Namun, tim bisa langsung beradaptasi di set kedua. Hal itu yang membuat mereka bisa menang di set kedua dan semakin percaya diri pada set ketiga dan keempat. ”Beruntung anak-anak cepat beradaptasi. Kalau lambat, mereka akan kesulitan di set-set berikutnya,” ujar Pascal.
Menurut Pascal, Indonesia punya keunggulan pada kekompakan atau kerja sama. Tim juga mampu melakukan blok dan serangan balik yang baik. Di sisi lain, kendati punya postur jauh lebih tinggi, pemain-pemain Kuwait sering melakukan kesalahan sendiri. ”Faktor-faktor itu menjadi kunci kemenangan hari ini,” katanya.
Kendati demikian, Indonesia masih menunjukkan titik lemah. Pascal menuturkan, pengembalian bola pertama tim kurang sempurna sehingga sering menjadi poin untuk lawan. Kelemahan itu coba terus dievaluasi agar tim bisa melaju minimal sesuai target.
Kontra Pakistan
Pada laga kedua, Sabtu (14/9/2019), Indonesia berhadapan dengan Pakistan. Di atas kertas, Indonesia jauh lebih unggul. Pada pertemuan terakhir di Asian Games 2018, Indonesia unggul 3-1 atas Pakistan. ”Tapi, kami tidak boleh lengah. Sebab, Pakistan punya pemain-pemain tinggi yang bisa menyulitkan Indonesia ketika melakukan serangan ataupun blok,” kata Pascal.
Di kejuaraan kali ini, Indonesia berada satu grup dengan Kuwait, Pakistan, dan Korea Selatan. Di laga pamungkas grup, Minggu (15/9/2019), Indonesia bertemu tim kuat Korea Selatan. Namun, kemenangan atas Kuwait dan Pakistan sudah cukup untuk mengantarkan Indonesia ke delapan besar sesuai target pengurus PBVSI.
Kejuaraan ini dibagi empat grup. Di Grup A ada Iran, Australia, Qatar, dan Sri Lanka. Di Grup B terdapat Jepang, Taiwan, Thailand, dan Hong Kong. Di Grup C ada Kazakhstan, China, Oman, dan India.
Adapun Indonesia menjadi unggulan kelima di kejuaraan tahun ini setelah tuan rumah Iran, juara bertahan Jepang, Kazakhstan, dan Korea Selatan. Unggulan itu disusun berdasarkan hasil kejuaraan yang sama dua tahun lalu di Gresik, Jawa Timur. Saat itu, Indonesia berhasil duduk di peringkat keempat atau prestasi tertinggi tim Merah Putih di kejuaraan tersebut.
Kepala Seksi Voli Indoor PBVSI Loudry Maspaitella menyampaikan, ajang itu tempat uji coba tim putra sebelum tampil dalam SEA Games 2019 di Filipina. Tim putra ditargetkan meraih emas di SEA Games 2019 atau prestasi lebih tinggi dibandingkan dengan meraih perak pada SEA Games 2017 di Malaysia.
”Seusai ikut Kejuaraan Asia 2019, kemungkinan masih ada satu uji coba lagi yang akan dijalani tim. Kami berupaya maksimal agar target emas itu bisa dicapai tahun ini,” kata Loudry.