Konglomerat Taiwan Joseph Tsai Beli Brooklyn Nets, Rekor Dipecahkan

Nilai pembelian Brooklyn Nets mengukir rekor pembelian waralaba olahraga di Amerika Serikat. Sebelumnya, rekor pembelian dipegang Tilman Fertitta saat membeli Houston Rockets.

AP PHOTO/JULIE JACOBSON

Ilustrasi: Pebasket Brooklyn, Nets Spencer Dinwiddie (8), dihalangi pebasket Detroit Pistons, Thon Maker (7), saat laga NBA, 11 Maret 2019, di New York.

NEW YORK, KAMIS — Dewan Gubernur NBA menyetujui pembelian Brooklyn Nets oleh Joseph Tsai, salah satu pendiri perusahaan teknologi raksasa asal China, Alibaba. Persetujuan diumumkan di New York, 18 September 2019.

Pembelian Nets oleh Tsai ini disetujui dengan suara bulat oleh Dewan Gubernur NBA. Tsai menghabiskan hampir 3,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 49,3 triliun). Nilai pembelian ini mengukir rekor pembelian waralaba olahraga di Amerika Serikat. Sebelumnya, rekor pembelian dipegang Tilman Fertitta yang membeli Houston Rockets dengan nilai transaksi, 2,2 miliar dollar AS.

Sebelum transaksi ini, persisnya tahun 2018, Tsai telah membeli 49 persen saham Nets dari miliarder Rusia, Mikhail Prokhorov. Pembelian saat itu dengan opsi menjadi pemilik penuh pada tahun 2021. Namun yang terjadi kemudian Prokhorov membuka pintu kepemilikan penuh tersebut, tahun ini.

”Selain menjadi penggemar berat bola basket, Joe adalah salah satu pelopor internet, media, e-commerce terkemuka di China,” tutur Komisioner NBA, Adam Silver seperti dikutip dari ESPN.

”Tentu keahliannya akan sangat berharga dalam upaya semakin memopulerkan basket di China dan negara lainnya,” katanya.

Baca juga: Curry Berkomitmen Perkuat AS di Olimpiade 2020 Tokyo

KOMPAS/KARINA ISNA IRAWAN

Joseph Tsai

Nets, menurut rencana, akan ke China, Oktober, nanti untuk memainkan laga pramusim melawan Los Angeles Lakers.

Menurut Silver, Nets merupakan salah satu tim NBA yang terus berkembang. Dengan komposisi tim diisi sejumlah pemain bintang seperti Kevin Durant dan Kyrie Irving, Nets memiliki masa depan yang cerah.

Baca juga: Marc Gasol Cs Disambut sebagai Pahlawan

Sementara Tsai memuji Manajer Umum Nets, Sean Marks, berikut Pelatih Nets, Kenny Atkinson, yang telah membangun Nets hingga menjadi tim yang kuat. Nets sempat menembus fase play off Liga NBA musim lalu.

”Mereka sudah membangun budaya, mengembangkan bakat pemain yang tidak bisa dilihat orang lain. Selain itu, telah menjadikan Nets sebagai tempat para pemain terbaik ingin bermain,” kata Tsai.