Prestasinya itu membuat Hamilton melewati rekor legenda F1 dan Mercedes, Juan Manuel Fangio, yang menorehkan lima gelar juara dunia.
Oleh
Yulvianus Harjono
·2 menit baca
AUSTIN, MINGGU — Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, mengunci gelar juara dunia pebalap Formula 1 2019 seusai meraih podium di Grand Prix Amerika Serikat, Senin (4/11/2019) dini hari WIB. Prestasinya itu membuat Hamilton melewati rekor legenda F1 dan Mercedes, Juan Manuel Fangio, yang menorehkan lima gelar juara dunia. Adapun Hamilton kini mengoleksi enam gelar juara dunia F1.
Meskipun hanya finis di posisi ketiga di Sirkuit Austin, Texas, perolehan poin Hamilton pada klasemen pebalap tidak lagi bisa dikejar pesaingnya. Hamilton kini unggul 67 poin dari rival terdekatnya yang juga pemenang GP AS, Valtteri Bottas. Adapun balapan F1 musim ini hanya menyisakan dua seri dan 50 poin maksimal ditambah masing-masing satu poin untuk pebalap dengan putaran tercepat yang bisa dikejar.
Saat ini, hanya legenda hidup Ferrari, Michael Schumacher, yang melampaui prestasi Hamilton, yaitu dengan total tujuh gelar juara dunia pebalap. ”Saya merasakan emosi besar. Sungguh kehormatan bisa sejajar dengan para legenda itu,” ujar Hamilton yang mengaku merasa seperti berada di atas langit kesembilan seusai meraih gelar juara dunia F1 itu.
Di usianya yang kini 34 tahun, Hamilton diyakini masih punya waktu dua hingga tiga tahun untuk terus berprestasi serta menyamai, bahkan melewati rekor Schumacher. Potensi itu sangat terbuka mengingat timnya, Mercedes, masih sangat dominan dan belum mampu ditandingi tim-tim lainnya pada era mesin hibrida F1 sejak 2014. Mercedes selalu meraih gelar juara dunia konstruktor dan pebalap sejak era revolusi F1 itu.
”Saya tidak pernah membayangkan bisa mendekati (rekor) Schumacher. Itu tampak jauh. Saat ini, saya hanya ingin terus bertumbuh bersama tim yang hebat ini (Mercedes). Anda tidak akan pernah tahu seperti apa keesokan hari,” ujarnya diplomatis terkait mendekati rekor Schumacher. (AFP)