Tiga Pemain Utama Absen, Kalteng Putra Tetap Optimistis

Kalteng Putra optimistismeraih kemenangan saat menjamu Madura United untuk membuka peluang lepas dari zona degradasi Liga 1. Apalagi, Madura United sedang dalam menurun, selalu kalah dalam lima laga terakhirnya.

DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Pelatih Kalteng Putra Mario Gomez de Olivera (tengah) seusai memberikan keterangan pers, Kamis (5/12/2019), di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

PALANGKARAYA, KOMPAS – Kalteng Putra tetap optimistis mampu mengalahkan tim papan atas Madura United meskipun tiga pemain andalannya diragukan tampil. Kanteng Putra membutuhkan kemenangan untuk lepas dari zona degradasi Shopee Liga 1. Laga itu akan berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (6/12/2019).

Dalam laga ini, Madura United juga diprediksi tidak akan diperkuat oleh penyerang berpengalaman Greg Nwokolo karena cedera. Situasi ini menambah kepercayaan diri skuad Kalteng Putra. Apalagi, Madura United sedang dalam performa kurang baik, selalu kalah dalam lima laga terakhir, termasuk dihajar 3-0 oleh tim penghuni zona degradasi Badak Lampung.

Kalteng Putra, yang merupakan tim promosi, tersungkur ke zona degradasi dan berada di peringkat ke-17 dari 18 klub di Liga I. Dari sisa empat pertandingan musim ini, Kalteng Putra wajib mengambil poin penuh untuk menjaga peluang lepas dari zona degradasi. Kalteng Putra kini mengumpulkan 30 poin sama dengan Badak Lampung di perigkat ke-16, posisi teratas di zona degradasi.

Tepat di atas zona degradasi ada Persela Lamongan dengan nilai 34 poin. Untuk lepas dari zona degradasi, tidak ada pilihan selain harus menang di laga sisa musim ini.

Pelatih Kalteng Putra Mario Gomez de Olivera mengaku optimistis bisa mendapat tiga poin dari laga kontra Madura United yang kini di peringkat kelima. Dalam dua laga kandang terakhir, skuad “Enggang Borneo” itu selalu memetik kemenangan.

KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Pelatih Kalteng Putra Mario Gomez de Olivera (topi hitam) memberikan arahan kepada para pemainnya dalam sesi latihan di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Kalteng, Kamis (5/12/2019). Kalteng Putra wajib menang saat menjamu Madura United, Jumat (6/12), untuk membuka peluang lepas dari zona degradasi.

“Kami bermain di rumah sendiri, oleh karena itu kemenangan harga mati,” ujar mantan pelatih Madura United itu kepada awak media dalam konferensi pers di Palangkaraya, Kamis (5/12/2019).

Gomes menjelaskan, tiga pemain utama yang diprediksi tidak bisa bermain adalah I Gede Sukada, sang kapten, yang mengalami cedera hamstring, lalu ada Rafael Bomfin yang biasa mengisi bek tengah. Rafael tidak bisa bermain karena akumulasi kartu. Sedangkan Fandi Ahmad, pemain tengah mendapat kartu merah saat bertandang ke kandang Arema FC.

“Kami punya strategi, beberapa posisi yang kosong akan diisi. Kaptennya OK Jhon (bek tengah),” ujar Gomez.

KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Eydison Teofilo Soares sedang mengikat tali sepatunya sebelum mengikuti sesi latihan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (5/12/2019).

Fajar Andika, pemain tengah Kalteng Putra, dalam konferensi pers mengungkapkan, para pemain akan tampil tanpa beban. Menurut dia, keluar dari zona degradasi adalah tujuan, bukan beban. “Kami akan bermain lepas dan kami yakin, karena lima pertandingan terakhir Madura United juga kalah terus kan, kami punya tren yang lebih baik lima pertandingan terakhir,” ungkap Fajar.

Dalam sesi latihan, Gomez menekankan pada pemainnya untuk tampil lepas dan patuh pada strategi. Terlihat di sisi lapangan I Gede Sukadana yang memegang kamera. Karena cedera, ia tidak ikut latihan di Stadion Tuah Pahoe, Kamis sore.

Perkiraan dokter ia akan bisa tampil pada pertandingan pekan depan. Cedera yang ia alami saat ini didapatnya saat bertandang ke Arema. Saat itu pertandingan berakhir 1-1.