Aditya Wibowo Juara Makau International Kart Grand Prix
Pebalap Indonesia, Aditya Wibowo, tampil luar biasa saat menjadi juara 1 Kelas Mini Rok Final Asian Karting Open Championship (AKOC) di Kartodromo de Coloane, Makau, Minggu (8/12/2019).
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
MAKAU, MINGGU — Pebalap Indonesia, Aditya Wibowo, tampil luar biasa saat menjadi juara 1 Kelas Mini Rok Final Asian Karting Open Championship (AKOC) di Kartodromo de Coloane, Makau, Minggu (8/12/2019). Latih tanding selama dua bulan pada berbagai ajang di Eropa bersama Tim Baby Race Italia membuat teknik, taktik, dan mental Aditya terasah dengan baik sehingga ia mampu tampil stabil di Makau.
Untuk menjadi juara, Aditya menjalani proses panjang sejak Kamis (5/12/2019). Lomba gokar paling bergengsi di Asia tersebut diikuti 43 pebalap dari sejumlah negara sehingga harus dilakukan seleksi dalam dua heat terlebih dulu.
”Kelas mini rok diikuti 43 pegokart yang dibagi tiga grup dan menjalani 2 heat masing-masing. Total poin heat diurutkan dan diambil 36 pegokart untuk prefinal dan final,” ungkap Ade Satyaningtyas, manajer Aditya.
Pada sesi Heat 1, siswa SD Bakti Mulia Pondok Indah Jakarta Selatan ini finis ketiga. Demikian pula pada heat 2, juga finis di posisi ketiga.
Di prefinal, putra pasangan Andy Wibowo dan Nadia Fransisca ini finis ketiga. Posisi ketiga menjadi posisinya pada garis start di babak final.
Dengan 36 pebalap di babak final, lomba menjadi sangat ketat karena lintasan sangat penuh. Start di posisi depan memberikan keuntungan bagi Aditya karena dia tidak perlu melewati banyak pebalap untuk meraih posisi terdepan.
Aditya hanya memerlukan satu putaran untuk menyalip dua pebalap di depannya dan memimpin lomba. Salah satu pebalap yang disalipnya adalah Rashid Al Dhaheri, sang Juara Dunia Mini 60.
Al Dhaheri yang mengalami kerusakan mobil di pertengahan lomba memudahkan langkah Aditya untuk terus memimpin. Setelah itu, Aditya terus berada di depan sampai putaran ke-13 dan menjuarai lomba.
Posisi kedua sampai kelima pada lomba itu masing-masing ditempati oleh Tiziano Monza (Singapura), Tarnvanickhul Enzo (Italia), Chanoknan Veeratacha (Thailand), dan Travis Yeoh (Malaysia).
Dua pegokart dari Indonesia lainnya, Calvin Wibowo (adik Aditya Wibowo) dan Kimi Rae Fitriansyah, finis masing-masing di posisi ke-9 dan ke-14.
Usai perlombaan, para teknisi tim Baby Race membopong Aditya sebagai ekspresi kegembiraan. Kedua orangtuanya juga menyambut Aditya dengan suka cita di paddock.
”Kami sangat gembira Aditya semakin matang dalam cara berkendaranya. Teknik dan taktiknya juga semakin bagus setelah berlatih dan berlomba di Eropa,” kata Andy Wibowo, ayahanda Aditya. (*)