Perbasasi DKI dan Kodam Jaya Gelar Kejuaraan Antarklub

Perbasasi DKI Jakarta dan Kodam Jaya akan menggelar Kejuaraan Softball Piala Pangdam Jaya 2019 untuk mencari bibit atlet yang baru.

KOMPAS/Adrian Fajriansyah

Tim sofbol putra berlatih di lapangan sofbol Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Provinsi Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) DKI Jakarta dan Kodam Jaya akan menggelar Kejuaraan Softball Piala Pangdam Jaya 2019 pada 19-22 Desember 2019. Kejuaraan antar-perkumpulan itu digelar untuk mencari bibit-bibit pemain sofbol yang baru.

”Kami mengundang 10 klub sofbol dari Jakarta dan 3 klub dari Jawa Barat dan Banten untuk berpartisipasi pada kejuaraan ini. Kami ingin mendapat bibit-bibit pemain bagus lagi sehingga DKI dapat menjaga dominasinya di tingkat nasional dan mempunyai klub yang diperhitungkan di tingkat Asia,” kata Hamka Hendra Noer, Senin (16/12/2019), melalui siaran pers.

Atlet-atlet DKI hampir selalu mendominasi cabang olahraga sofbol pada PON dan kejuaraan nasional. Pada PON 2016, tim putri DKI Jakarta meraih medali emas. Pada Kejuaraan Nasional Softball 2019, tim putra DKI menjadi finalis.

DOKUMENTASI PERBASASI DKI

Kepala Jasmani Kodam Jaya Kolonel Suparman (tengah) memberikan penjelasan mengenai Kejuaraan Softball Piala Pangdam Jaya 2019, Senin (16/12/2019), di Jakarta.

Para pemain terbaik pada kejuaraan itu akan direkrut untuk memperkuat tim DKI Jakarta dalam PON Papua 2020. Papua sebagai tuan rumah juga memiliki para pemain sofbol putri yang bagus sehingga patut untuk diwaspadai.

Jumlah peserta pada kejuaraan itu akan dibatasi menjadi 12 klub putra dan 6 klub putri. Kejuaraan ini dibuka tanpa uang pendaftaran sehingga tidak akan memberatkan semua klub peserta. Panitia juga menyediakan hadiah total Rp 100 juta bagi para juara. Peserta yang tidak menjadi juara juga tetap akan mendapatkan hadiah.

Dalam sambutan tertulisnya, Panglima Kodam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengatakan, ajang itu digelar untuk memperingati ulang tahun ke-70 Kodam Jaya pada 24 Desember mendatang. Dengan kejuaraan sofbol itu, Kodam Jaya ingin TNI dapat berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial dan olahraga karena sesuai dengan salah satunya visinya, yaitu mencintai dan dicintai masyarakat.

Baca juga: Atlet Potensial Mulai Dilirik Pelatnas

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pemain sofbol DKI Jakarta, Jesse Parengkuan (merah), dihadang pemain Kalimantan Timur, Edy Prastya, pada final PON XVIII di Lapangan Sofbol Rumbai, Pekanbaru, Selasa (18/9/2012). DKI Jakarta menang 15-4.

”Atlet sofbol dan anggota TNI memiliki kesamaan dalam hal disiplin, kekompakan dalam tim, tangguh, dan profesional. Kejuaraan ini sangat tepat bagi para atlet DKI Jakarta untuk menjaga kualitas fisik dan teknik agar dapat terus berprestasi,” kata Kolonel Suparman, Kepala Jasmani Kodam Jaya.

Baca juga: Wisma Atlet Menjadi Incaran

Menurut Suparman, selain memperebutkan Piala Bergilir Pangdam Jaya untuk putra dan putri, para peserta memperebutkan piala juara 1, 2 dan 3, hadiah uang pembinaan untuk para juara, medali untuk masing-masing atlet peraih juara, serta dan 6 kategori pemain terbaik masing-masing untuk putra dan putri. Untuk tahun-tahun mendatang, kejuaraan sofbol itu akan digelar secara rutin.