Kemenangan berturut-turut Los Angeles Lakers diakhiri oleh Indiana Pacers. Sementara dari laga lainnya, Atlanta Hawks kembali gagal memetik kemenangan sehingga sudah lima kali berturut-turut Hawks menderita kekalahan.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
INDIANA, RABU — Domantas Sabonis bermain gemilang saat timnya, Indiana Pacers, mengalahkan Los Angeles Lakers, Rabu (18/12/2019) pagi WIB. Kemenangan beruntun Lakers pun terhenti.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, di Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Indiana, Pacers tampil penuh energi. Ini menjadi modal utama karena tak mudah mengalahkan Lakers yang dalam tujuh laga terakhir terus memetik kemenangan. Kemenangan yang diraih Pacers dengan skor hanya berselisih tiga poin, yaitu, 105-102, jelas hal yang tak mudah diraih.
Domantas Sabonis menjadi kunci kemenangan Pacers. Selama 35 menit bermain dalam laga itu, dia berhasil mencetak double-double. Ini dari 26 poin yang dibuatnya plus 10 rebound. Double-double tersebut menjadi yang ke-23 yang dibuatnya sepanjang musim NBA 2019/2020.
Sementara dari sisi raihan poin, poin yang dibuatnya yang terbanyak dalam laga tersebut, dan otomatis total poin yang dibuatnya berkontribusi paling banyak untuk Pacers. Penyumbang poin terbanyak kedua bagi Pacers adalah Myles Turner dengan total 16 poin.
Adapun dari kubu Lakers, pemain bintangnya, LeBron James menjadi penyumbang poin terbanyak dengan total 20 poin. Dia juga membuat 9 rebound dan 9 asis.
Sekalipun pada akhirnya berhasil menang, Pacers sebenarnya sempat tertinggal pada dua kuarter pertama laga. Di kuarter pertama, Pacers tertinggal dengan skor 24-28, sedangkan di kuarter kedua 50-52. Namun, Pacers tidak menyerah, dan terus keluar dari ketertinggalannya dari Lakers.
Perjuangan itu berbuah hasil di kuarter ketiga atau saat laga masih tersisa 9 menit 31 detik. Melalui lay up Sabonis, setelah memperoleh asis dari Malcolm Brogdon, Pacers berbalik unggul dengan skor 56-55. Keunggulan bertahan hingga penghujung kuarter ketiga dengan skor 78-76.
Pada kuarter keempat atau terakhir, kejar-kejaran poin kembali terjadi. Lakers sempat memimpin dengan unggul empat poin, yaitu 95-91. Namun, saat laga tersisa 1 menit 59 detik, Pacers kembali memimpin lewat dua lemparan bebas Myles Turner, sehingga skor menjadi 102-100 untuk keunggulan Pacers.
Setelah itu, LeBron James masih bisa mencetak poin sehingga skor kedua tim sama, yaitu 102-102. Namun, ketika laga mendekati akhir atau tersisa sekitar 40 detik, Malcolm Brogdon memberikan keunggulan bagi Pacers melalui lemparan 2 angka. Kedudukan pun berubah 104-102.
Pacers kemudian menambah keunggulan satu poin dari lemparan bebas Sabonis setelah dia dilanggar oleh Kentavious Caldwell-Pope.
Dengan kemenangan itu, Pacers tak hanya menghentikan kemenangan beruntun Lakers dalam tujuh laga terakhir, tetapi juga mengakhiri kemenangan beruntun LeBron James dan kawan-kawannya yang tidak pernah kalah dalam 14 laga tandang mereka.
Sementara itu, dari laga lainnya, New York Knicks versus Atlanta Hawks, di Madison Square Garden, New York, Knicks mampu memuaskan pendukungnya yang memadati stadion dengan mengalahkan Hawks. Apalagi, kemenangan Knicks cukup telak atau dengan selisih 23 poin, yaitu 143-120.
RJ Barrett, shooting guard rookie hasil pilihan ke-3 Knicks dari NBA Draft 2019, menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Knicks dengan 27 angka.
Kemenangan itu membuat Knicks optimistis akan melaju ke fase play off NBA musim 2019/2020. ”Kini kami berada pada arah yang benar. Kami akan menuju ke play off. Itulah yang kami perjuangakan. Itulah tujuannya,” tutur Marcus Morris Sr, salah satu pemain Knicks, kepada wartawan seusai laga.
”Kami pasti berusaha keras. Jika kami terus bermain seperti itu dan terus bekerja sama, kami memiliki peluang besar untuk melakukannya (melaju ke fase play off),” ujarnya, seperti dikutip dari espn.com.
Sementara bagi Hawks, kekalahan dari Knicks memperpanjang catatan kekalahan tim yang dilatih oleh Lloyd Pierce tersebut. Kekalahan itu menjadi kekalahan kelima dalam lima laga terakhir yang dijalani oleh Hawks. Sebelumnya, Hawks kalah dari Miami Heat (121-135), Chicago Bulls (102-136), Indiana Pacers (100-110), dan Los Angeles Lakers (96-101).