Suporter Serbia bukan hanya meriah di sepak bola, mereka juga sangat antusias dalam mendukung para petenis dalam kejuaraan tenis beregu. Hal itu menjadi salah satu andalan Serbia di semifinal Piala ATP melawan Rusia.
Oleh
Yulia Sapthiani
·4 menit baca
SYDNEY, JUMAT - Serbia berada sekitar 13.600 kilometer dari Australia. Namun, meriahnya dukungan penonton membuat Novak Djokovic dan rekan satu timnya bagai berada di rumah sendiri ketika bertanding di Sydney, Australia. Itu akan menjadi modal menghadapi tantangan anak-anak muda Rusia dalam semifinal kejuaraan tenis beregu putra Piala ATP.
Dukungan warga Serbia yang berada di Australia itu akan dibutuhkan Djokovic dan kawan-kawan di Ken Rosewall Arena, Sabtu (11/1/2020), karena Rusia memiliki kekuatan yang lebih merata. Duet anak muda yang berada pada peringkat 20 besar dunia, Daniil Medvedev (peringkat kelima) dan Karen Khachanov (17), selalu menyumbangkan angka dari dua nomor tunggal.
Medvedev memiliki rekam jejak cukup baik ketika berhadapan dengan Djokovic. Meski tertinggal, 2-3, dalam statistik pertemuan, petenis Rusia berusia 23 tahun itu memenangi dua pertemuan terakhir pada 2019.
Tunggal kedua Serbia, Dusan Lajovic, unggul 2-0 atas Khachanov dari pertemuan pada 2016 dan 2018, tetapi prestasinya tertinggal jauh dari petenis Rusia berusia 23 tahun itu. Sementara perebutan kemenangan pada nomor ganda selalu memunculkan peluang 50:50 dalam setiap pertandingan.
Piala ATP, kejuaraan beregu putra yang untuk pertama kalinya diselenggarakan ATP pada 2020 ini, membutuhkan tiga kemenangan, yaitu dari dua tunggal dan satu ganda dalam setiap pertandingan.
Jeda satu hari antara perempat final dan semifinal, oleh Kapten Tim Rusia Marat Safin, juga, dinilai menjadi keuntungan timnya.
Atas dasar inilah Serbia membutuhkan kekuatan tambahan, yaitu dukungan penonton yang bisa melemahkan mental lawan seperti ketika Djokovic dan kawan-kawan mengalahkan Kanada, dalam perempat final, 3-0. Denis Shapovalov, yang berhadapan dengan Djokovic, terganggu dengan bisingnya teriakan pendukung Serbia hingga mengeluhkan hal itu pada wasit. Shapovalov kalah, 6-4, 1-6, 6-7 (4).
Berbeda dengan turnamen individu, kejuaraan tenis dengan format beregu selalu diwarnai dukungan penonton yang lebih meriah seperti meriahnya pendukung tim sepak bola. Pendukung Serbia dan Argentina dikenal sebagai penonton yang paling bising dalam kejuaraan tenis beregu.
“Ketika Anda mendapat dukungan dalam setiap poin seeprti yang tadi terjadi, itu membuat perbedaan yang nyata dalam perasaan di lapangan. Tentu saja saya tetap fokus pada pertandingan, tetapi dukungan yang luar biasa dari penonton menambah kekuatan dan motivasi. Saat tampil buruk, saya menjadi lebih waspada,” tutur Djokovic.
Djokovic pun menjadi salah satu petenis yang mendukung diselenggarakannya Piala ATP di tengah pendapat kontra karena kesamaan format dengan Piala Davis Grup Dunia. Petenis peringkat kedua dunia itu menyukai atmosfer dalam kejuaraan beregu yang tak bisa didapat dalam turnamen individu.
“Penonton membawa energi yang unik. Pada setiap musim, tak ada penonton Serbia sebanyak di sini karena kami tak punya turnamen di Serbia. Mereka sangat membantu kami dalam Piala ATP ini,” komentar serupa disampaikan Lajovic yang menyumbangkan kemenangan saat melawan Kanada dengan mengalahkan Felix Auger-Aliassime, 6-4, 6-2.
Pemenang dari pertemuan Serbia dan Rusia akan melawan Spanyol atau Australia yang bertemu pada semifinal lainnya. Saat berhadapan dengan Belgia, pada perempat final, Spanyol untuk pertama kalinya kehilangan angka dari Rafael Nadal. Petenis nomor satu dunia itu dikalahkan David Goffin, 4-6, 6-7 (3), tetapi memenangi ganda berpasangan dengan Pablo Careno Busta. Spanyol pun menang, 2-1.
Serena ke semifinal
Dari turnamen putri WTA Auckland, Selandia Baru, Serena Williams kembali melewati perlawanan ketat lawan. Dia melaju ke semifinal setelah mengalahkan Laura Siegemund (Jerman), 6-4, 6-3. Sesama petenis AS, Amanda Anisimova, akan menjadi lawan Serena pada perebutan tiket final. Petenis berusia 18 tahun itu membuat kejutan ketika menjadi semifinalis Grand Slam Perancis Terbuka 2019 sebelum dikalahkan Ashleigh Barty yang akhirnya menjadi juara.
Tantangan berat dari Siegemund dilewati Serena setelah dia menang tiga set atas rekan senegara, Christina McHale, pada babak sebelumnya. “Laura adalah pemain yang cerdik, saya senang bisa melewati tantangan tadi. Saya datang ke Selandia Baru pada awal tahun lalu dan sangat ingin bermain di sini dalam nomor tunggal dan ganda. Saya senang bisa melakukannya dan masih bertahan,” tutur Serena yang menjadi unggulan teratas.
Selain tunggal, Serena juga bermain dalam ganda putri bersama sahabatnya, Caroline Wozniacki. Mereka telah memastikan lolos ke final. (AP)