Barcelona seperti tidak pernah kehabisan pemain-pemain muda yang bertalenta. Setelah Ansu Fati, kini giliran Riqui Puig yang mampu membuat Camp Nou bergemuruh.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
BARCELONA, MINGGU - Salah satu pemain yang paling bahagia saat Barcelona mengalahkan Granada, 1-0, di Stadion Camp Nou, Senin (20/1/2020) dini hari WIB, adalah Riqui Puig (20). Ia langsung mendapatkan kepercayaan dari pelatih Barcelona yang baru, Quique Setien, dan menjadi inisiator terjadinya gol tunggal malam itu.
Sebagai pemain muda, Puig menyadari bahwa peluangnya untuk tampil lebih sering di tim senior Barcelona masih sangat kecil. Ia harus bersaing dengan para pemain kelas dunia yang jauh lebih berpengalaman untuk bisa bermain. Bisa tampil beberapa menit sebagai pemain cadangan pun sudah sangat berharga.
Ketika Setien hadir sebagai pelatih baru untuk menggantikan Ernesto Valverde pada pekan lalu, Puig dan para pemain muda lainnya boleh berbahagia. Setien termasuk pelatih yang gemar memberi kesempatan kepada para pemain muda untuk unjuk gigi, seperti pada laga kontra Granada ini.
Ketika laga memasuki menit ke-71, Setien menarik Ivan Rakitic dan memasukkan Puig. Permainan Barcelona pun menjadi lebih efektif karena Puig mampu menjawab kepercayaan dari Setien. Pemain yang diasah di La Masia, akademi milik Barcelona, itu memamerkan kemampuannya mengalirkan bola di lini tengah.
Puig juga cekatan merebut bola dari kaki lawan dan menginisiasi serangan balik seperti yang terjadi pada menit ke-75. Bola yang direbut Puig kemudian mengalir di antara kaki-kaki para pemain Barcelona dan berbuah gol setelah ditendang Lionel Messi.
Setien merupakan sosok penting yang membuat Puig bisa melakukan hal itu. “Setien selalu meminta saya untuk lebih berani, menjaga bola dengan baik, dan bermain lebih menekan” ujar Puig dikutip Marca.
Puig berharap tetap bisa tampil bersama tim senior setelah laga ini. Berdasarkan usianya, Puig masih punya kewajiban untuk memperkuat tim Barcelona B atau tim muda Barcelona. Namun, ia mengatakan akan tetap mematuhi Setien meski sang pelatih itu memintanya kembali ke Barcelona B.
Bagaimana pun juga Puig tidak akan merasa rugi. Ia akan tetap bisa mengasah kemampuan dengan baik bersama Barcelona B, karena akan tampil secara penuh. Jika berada di tim senior, ia akan lebih banyak berperan sebagai pemain cadangan untuk saat ini. Namun, tantangan dan pengalaman yang ia rasakan bersama tim senior jauh lebih efektif untuk merangsang perkembangannya.
Bersaing dengan Real
Kemenangan dengan satu gol itu pun cukup membuat Barcelona kembali menduduki puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan 43 poin. Pekerjaan masih berat bagi “Blaugrana” karena Real Madrid yang berada di peringkat kedua juga mengantongi poin yang sama.
Barcelona, bersama Setien, sedang mencoba untuk membangun kembali konsistensi tim yang sempat hilang saat dilatih Valverde. Sementara Real Madrid yang sempat terseok-seok pada awal musim, kini juga sudah bangkit.
Laga kontra Granada ini menjadi gambaran bahwa Barcelona sudah berada di jalur yang tepat bersama Setien. Motivasi para pemain sudah pulih dan yang terpenting para pemain muda seperti Ansu Fati maupun Puig bisa menjadi amunisi tambahan untuk mempertahankan kekuatan tim di semua kompetisi.
Namun, senjata utama yang tidak tergantikan di kubu Barcelona tetaplah Messi. Ia merupakan pemain yang membuat pekerjaan Setien terasa lebih mudah. “Ketika bola berada di kaki Messi, anda tahu bahwa kemungkinan akan terjadi gol sangatlah besar,” ujar Setien.
Messi, Puig, dan pemain Barcelona lainnya telah menyelamatkan Setien pada laga perdananya malam itu. Sementara Setien masih punya tanggung jawab besar untuk menyelamatkan trofi Liga Spanyol agar tidak jatuh ke klub lain, terutama sang rival, Real Madrid. Ini baru awal perjalanan yang berat bagi Setien. (REUTERS)