Sejak melatih Barcelona pada 13 Januari lalu, performa Quique Setien masih belum terlihat menjanjikan. Sampai kemudian Barca menang telak atas Leganes 5-0 di ajang Copa del Rey
Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo
·3 menit baca
AFP/ JOSEP LAGO
Para pemain Barcelona bertepuk tangan setelah berhasil mengalahkan Leganes dengan skor 5-0 dalam laga babak 16 besar Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Jumat (31/1/2020). Kemenangan telak ini membuat Barca semakin percaya diri untuk menghadapi sisa musim ini.
BARCELONA, JUMAT — Untuk pertama kali Barcelona di bawah asuhan Quique Setien mampu mencetak lebih dari dua gol. Catatan tersebut diraih Barcelona saat mengalahkan Leganes dengan skor 5-0 pada babak 16 besar Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Jumat (31/1/2020).
Sejak melatih Barcelona pada 13 Januari lalu, performa Setien masih belum terlihat menjanjikan. Hanya menang tipis melawan Granada dan Ibiza dengan selisih satu gol, Barca takluk dari Valencia dengan skor 0-2. Dalam tiga pertandingan tersebut, Barca selalu menguasai bola di atas 70 persen. Namun, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang matang.
Para pemain Barca seperti asyik memainkan umpan dan melakukan gerakan-gerakan indah ketimbang mencetak gol. Dalam tiga pertandingan tersebut, Barca paling banyak hanya mampu melepaskan enam tendangan ke gawang, yakni saat melawan Granada.
AFP/ JOSEP LAGO
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (tengah), berusaha melewati hadangan dua gelandang Leganes, Oscar Rodriguez (kiri) dan Roque Mesa (kanan), pada laga babak 16 besar Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Jumat (31/1/2020). Barcelona berhasil mengalahkan Leganes dengan skor 5-0.
Seusai mengalami kekalahan dari Valencia, gelandang Barcelona, Sergio Busquets, mengungkapkan bahwa timnya sedang dalam proses adaptasi dengan strategi yang diusung Setien. Proses transisi dari Ernesto Valverde ke Setien di tengah musim membuat para pemain Barca kebingungan karena strategi yang berbeda kedua pelatih.
Akan tetapi, proses adaptasi yang dibutuhkan pemain Barca berjalan ke arah positif seperti yang terlihat pada pertandingan melawan Leganes. Mereka tak lagi hanya memainkan umpan-umpan indah, beberapa kali pemain Barca juga berusaha membongkar pertahanan Leganes dengan umpan langsung ke kotak penalti.
Cara tersebut cukup efektif untuk melawan Leganes yang tampil bertahan. Selain mampu menguasai bola hingga 74 persen, Barca juga mampu menghasilkan 9 tendangan ke gawang dari 17 kali percobaan.
Catatan tersebut menunjukkan, para pemain Barca mulai memahami keinginan Setien. Mereka tahu cara menguasai bola dan menciptakan peluang. Bek Barcelona, Clement Lenglet, yang mencetak satu gol dalam pertandingan ini mengungkapkan, timnya berada di jalur yang benar.
Menurut Lenglet, para pemain mulai paham dengan peran masing-masing di lapangan. Semua pemain, termasuk bek, terlibat dalam permainan. Keempat bek Barca tak hanya berfungsi untuk menjaga pertahanan, tetapi juga dapat membantu serangan.
”Saya pikir empat pemain bertahan kami memainkan pertandingan dengan sangat lengkap. Kami telah melihat Barcelona sebagai tim yang tajam. Kami masih bisa meningkat, tetapi kami berada di jalur yang benar,” ujar Lenglet seperti dikutip dari Marca.
AFP/ JOSEP LAGO
Bek Barcelona, Clement Lenglet (kanan), merayakan golnya ke gawang Leganes bersama Sergio Busquets (kiri) pada laga babak 16 besar Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Jumat (31/1/2020). Barcelona berhasil mengalahkan Leganes dengan skor 5-0.
Hal serupa dituturkan gelandang Frenkie de Jong. Timnya mengalami peningkatan setelah kekalahan melawan Valencia. Para pemain Barca telah memahami fungsi dari posisinya masing-masing. Alhasil, mereka tidak mengalami kebingungan dalam mengambil keputusan di lapangan.
Meskipun menang telak, Setien masih belum puas. Menurut Setien, timnya gagal menguasai permainan pada babak pertama meskipun mampu mencetak dua gol melalui Antoine Griezmann dan Lenglet.
”Kami melakukan banyak hal dengan baik, tetapi saya tidak sepenuhnya bahagia karena kami juga kehilangan kendali permainan di tahap akhir babak pertama,” ujar Setien.
Sempat menekan Leganes di awal pertandingan, Barca tampak kesulitan untuk melawan tim yang menerapkan strategi bertahan secara penuh seperti Leganes. Pada babak kedua, Barca kembali mengurung Leganes sehingga mereka menambah tiga gol melalui dua gol Lionel Messi dan satu gol yang dicetak pemain pengganti Arthur Melo.
AFP/ JOSEP LAGO
Pelatih Barcelona Quique Setien (depan) mengamati permainan timnya saat melawan Leganes pada laga babak 16 besar Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Jumat (31/1/2020).
Dengan raihan lima gol tersebut, Barca tak lagi khawatir dengan masalah penyelesaian akhir. Meskipun striker andalan mereka, Luis Suarez, masih cedera, Barca tidak akan mencari pemain baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Suarez.
Sebelum pertandingan, Direktur Barcelona Guillermo Amor menyatakan bahwa timnya tidak akan membeli striker baru sebelum bursa transfer Januari ini ditutup. Hal serupa dituturkan Setien.
Mereka percaya dengan pemain yang dimiliki Barca saat ini, apalagi penyerang Ousmane Dembele baru sembuh dari cedera. Griezmann juga terlihat mulai bisa beradaptasi dengan rekan-rekannya dan dapat diandalkan untuk mencetak gol. (AFP)
