Meski mencatat waktu tercepat pada hari pertama uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, konsistensi penampilan motor dan pebalap Yamaha harus diuji pada tes berikutnya dan saat balapan berlangsung.
Oleh
Agung Setyahadi
·4 menit baca
SEPANG, JUMAT – Fabio Quartararo dan rekan setimnya di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, langsung tancap gas pada hari pertama uji coba MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia, Jumat (7/2/2020). Namun, catatan waktu saat tes pramusim bukan gambaran persaingan sesungguhnya saat musim 2020 dimulai di Sirkuit losail, Qatar, 8 Maret.
Meskipun waktu lap bukan indikator kuat untuk menyimpulkan persaingan, hasil tes hari pertama menunjukkan selisih waktu para pebalap Yamaha yang cukup rapat. Ini menunjukan, motor YZR-M1 memiliki pondasi yang bagus. Quartararo mencetak lap tercepat 1 menit 58,945 detik, disusul Morbidelli dengan selisih 0,051 detik. Pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales di posisi ke-6, 0,422 detik dari Quartararo, sedangkan Valentino Rossi di posisi kesepuluh, terpaut 0,624 detik dari lap tercepat.
Empat pebalap Yamaha di posisi 10 besar mengindikasikan motor Yamaha mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan musim 2019. Pada hari pertama tes pramusim di Sepang, tahun lalu, tiga pebalap Yamaha berada di posisi sepuluh besar. Namun, hanya Vinales yang ada di papan atas yaitu posisi kelima. Adapun Morbidelli di posisi kedelapan, dan Rossi di urutan kesepuluh. Selisih waktu dari posisi pertama hingga peringkat 10 waktu itu lebih lebar, yaitu 0,916 detik.
Namun, konsistensi performa motor YZR-M1 dan para pebalapnya masih akan diuji pada tes pada dua hari berikutnya. Jika tetap konsisten, bahkan memperbaiki posisi, indikasi membaiknya basis motor Yamaha semakin kuat. Hal itu menjadi modal besar bagi para pebalapnya untuk bersaing dengan Ducati dan Honda.
Dua tim terakhir itu memiliki target utama memperbaiki stabilitas saat memasuki tikungan. Adapun Yamaha mengejar ketertinggalan akselerasi dan kecepatan puncak.
Selain basis motor yang kuat, adaptasi pebalap pada motor akan menjadi pengubah persaingan saat balapan berlangsung. Hal itu dibuktikan Quartararo musim lalu, saat dia hanya berada di posisi ke-16 pada akhir tes pramusim, tetapi berada di posisi kelima klasemen akhir 2019. Kecepatan lap di pramusim bisa menciptakan ilusi dalam memetakan persaingan sesungguhnya.
”Saya tidak bisa melupakan tes di Malaysia tahun lalu, berada di posisi ke-16. Kini saya lebih berpengalaman, dan tidak mau membuat kesalahan seperti sebelumnya. Saya ingin bertarung demi podium di setiap balapan, dan menang,” kata Quartararo usai peluncuran tim Petronas Yamaha SRT di Sepang, Kamis (6/2), seperti dikutip GPOne.
Marquez
Ilusi tes pramusim juga dipatahkan oleh performa Marc Marquez. Pada tes di Sepang musim lalu, pebalap Repsol Honda itu masih belum pulih pascaoperasi bahu kiri. Pada hari terakhir tes, dia hanya menempati posisi ke-11 dengan selisih waktu 0,931 detik dari pebalap Ducati Danilo Petrucci yang mencatata lap tercepat 1 menit 58,239 detik.
Peta persaingan langsung berubah saat Marquez finis kedua di Qatar setelah start dari posisi ketiga. Adapun Vinales yang meraih pole position hanya finis ketujuh. Marquez melesat setelah seri pertama itu, dan menjadi juara di akhir musim. Kemampuan adaptasi Marquez dengan motor, bahkan saat cedera, menjadi penentu performanya yang brilian.
Musim kali ini, Marquez mengalami masalah yang sama, belum 100 persen pulih setelah operasi bahu kanan. Dia kemarin berada di posisi ke-12, tepat di atas adiknya sekaligus rekan setim, Alex Marquez. Satu-satunya pebalap Honda yang masuk 10 besar adalah Cal Crutchlow (LCR Honda) di posisi empat.
“Ini kedua kalinya, tahun lalu dia (Marc Marquez) menjalani operasi bahu kiri. Di Sepang akan sangat sulit bagi dia, dan dia tidak akan bisa menjalani seluruh lap yang dia inginkan. Target kami adalah bisa siap sebelum Qatar. Terkait setelan motor, akan lebih baik jika dia dalam kondisi 100 persen, tetapi kami punya Cal, Alex, dan Takaaki (Nakagami, LCR Honda) yang bisa memberi kami informasi,” ujar Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig di Jakarta, Selasa lalu.
Kemarin, selain empat pebalap Yamaha dan satu pebalap Honda, di dalam posisi 10 besar ada dua pebalap Suzuki, Alex Rins (3) dan Joan Mir (9), pebalap Pramac Ducati Jack Miller (5), pebalap Aprilia Aleix Espargaro (7), dan andalan KTM Pol Espargaro (8). Tes masih akan berlangsung dua hari lagi pada Sabtu dan Minggu. Setelah itu, tes berikutnya berlangsung di Qatar sebelum seri pertama MotoGP 2020 bergulir.