Real Madrid harus segera bangkit setelah takluk dari Real Sociedad dalam laga perempat final Copa del Rey. Mereka kembali akan bertemu dengan klub asal Basque lainnya, Osasuna dalam pertandingan Liga Spanyol
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
PAMPLONA, SABTU — Real Madrid harus segera bangkit setelah takluk dari Real Sociedad dalam laga perempat final Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol. Mereka kembali akan bertemu dengan klub asal Basque lainnya, Osasuna, dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion El Sadar, Pamplona, Minggu (9/2/2020) pukul 22.00 WIB.
Kekalahan dari Sociedad dengan skor 3-4 cukup mengejutkan karena Real Madrid tak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir. Klub berjuluk ”Los Blancos” tersebut juga baru mengudeta Barcelona dari posisi puncak klasemen Liga Spanyol.
Empat gol yang bersarang ke gawang Madrid menunjukkan lini pertahanan mereka masih perlu diperbaiki. Madrid seperti lengah karena dalam tiga pertandingan sebelumnya, gawang mereka masih perawan. Ketidakhadiran kiper Thibaut Courtois, duo bek Raphael Varane dan Ferland Mendy, serta gelandang Casemiro menjadi salah satu alasannya.
Kekalahan tersebut cukup menyakitkan bagi Madrid. Namun, manajer Zinedine Zidane mengajak timnya untuk segera bangkit dan fokus menghadapi tim asal utara atau Basque lainnya, Osasuna, di Liga Spanyol.
”Begitulah yang terjadi di sepak bola. Kami kehilangan pertandingan Copa del Rey dan kami akan menghadapi pertandingan lain, itu saja. Kami sekarang harus fokus pada hari Minggu dan La Liga,” ujar Zidane, seperti dikutip dari situs klub, realmadrid.com.
Seusai kekalahan tersebut, Zidane langsung menyiapkan timnya untuk melawan Osasuna. Para pemain yang bertanding melawan Sociedad sudah melakukan pemulihan dan berlatih bersama.
Sebagian besar pemain Madrid pun siap diturunkan. Hanya pemain sayap Marco Asensio dan Eden Hazard serta penyerang Mariano Diaz yang masih menjalani proses penyembuhan dari cedera.
Madrid tentu tak ingin kehilangan poin melawan Osasuna untuk terus menjaga jarak dengan Barcelona. Saat ini, Madrid unggul tiga poin atas rivalnya tersebut. Sama dengan Madrid, Barca juga dalam kondisi terluka setelah takluk dari klub asal Basque lainnya, Athletic Bilbao.
Sebagai tim asal Basque, kekuatan Osasuna tidak dapat dianggap sebelah mata. Seperti Sociedad dan Bilbao, mereka selalu tampil militan. Mereka akan bertarung habis-habisan demi membawa nama baik wilayahnya.
Meskipun tampil sebagai tim promosi, Osasuna mampu bertengger di peringkat ke-11. Mereka selalu tampil trengginas ketika bermain di kandang. Klub mapan seperti Villarreal dan Valencia pun takluk di tangan mereka.
Meskipun demikian, Osasuna selalu kalah ketika bertemu Madrid dalam enam pertandingan terakhir dengan selalu kebobolan lebih dari dua gol. Osasuna juga patut mewaspadai kebangkitan Madrid setelah takluk dari Sociedad. Apalagi, Madrid belum terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir di Liga Spanyol.
Gelandang serang Osasuna, Roberto Torres, pun mengingatkan rekan-rekannya bahwa Real Madrid akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan meskipun mereka telah tersingkir dari Copa del Rey.
Ia ingin timnya fokus untuk dapat meraih kemenangan. ”Anda tidak tahu apakah mereka akan lebih berbahaya ketika terluka. Kami tahu bahwa mereka adalah tim terbaik di La Liga. (Peringkat di) klasemen menunjukkan hal tersebut sehingga kami harus tampil sempurna untuk mendapatkan tiga poin,” ujar Torres, seperti dikutip dari Marca. (AFP)