Persaingan terbuka di turnamen tenis individu putri menular ke turnamen beregu Piala Fed. AS dipaksa bermain hingga laga kelima oleh Latvia untuk lolos kualifikasi Grup Dunia dan berhak berlaga di Budapest.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
EVERETT, SABTU - Diperkuat para juara Grand Slam dan bermain di depan publik sendiri tak mempermudah Amerika Serikat mendapat tiket putaran final Piala Fed. Meski akhirnya lolos, kekalahan Sofia Kenin dan Serena Williams, memperlihatkan bahwa persaingan terbuka di turnamen individu juga terjadi pada kejuaraan beregu putri.
AS, yang tampil di hadapan pendukung sendiri di Angel of The Winds Arena, Everett, negara bagian Washington, 7-8 Februari, mendapat kejutan saat tampil melawan Latvia pada hari kedua, Sabtu (8/2/2020) malam atau Minggu siang WIB. Dua tunggal putri terbaik AS, Kenin dan Serena, yang menyumbangkan kemenangan pada hari pertama, kalah.
Kenin, yang sepekan sebelumnya menjuarai Grand Slam Australia Terbuka, kalah dari Jelena Ostapenko, 3-6, 6-2, 2-6. Adapun Serena kalah dari Anastasija Sevastova, 6-7 (5-7), 6-3, 6-7 (4-7). Penentuan pemenang pun ditentukan melalui nomor ganda putri.
Kenin yang berpasangan dengan spesialis ganda, Bethanie Mattek-Sands, menentukan kemenangan AS, 3-2, dengan mengalahkan Ostapenko/Sevastova, 6-4. 6-0. Formasi ini dipasangkan untuk menggantikan Alison Riske/Mattek-Sands.
”Saya sudah siap untuk berjuang dan memang menantikan tampil pada nomor ganda. Ini kesempatan besar untuk bermain atas nama negara, apalagi bersama Bethanie dan kami melakukan tugas dengan baik,” ujar Kenin, yang bersama Mattek-Sands menjuarai ganda putri WTA Premier Beijing 2019. Pasangan itu juga tampil pada Australia Terbuka 2020, namun terhenti pada babak ketiga.
Dengan kemenangan itu, AS menjadi salah satu dari delapan tim pemenang kualifikasi. Bersama tujuh tim lain, yaitu Rusia, Jerman, Spanyol, Belarus, Swiss, Belgia, dan Slowakia, AS akan tampil dalam putaran final Piala Fed di Budapest, Hungaria, 14-19 April.
”Saya sangat bangga pada petenis. Kami mendapat perlawanan ketat pada hari ini, tetapi mereka bisa menyelesaikannya dengan baik,” ujar kapten tim AS Kathy Rinaldi.
”Home tournament”
Sama seperti kejuaraan tenis beregu putra Piala Davis, persaingan Piala Fed pada Grup Dunia untuk pertama kalinya diselenggarakan dengan sistem home tournament. Delapan tim yang lolos kualifikasi bergabung dengan tuan rumah, Hungaria; Perancis dan Australia sebagai finalis Grup Dunia 2019; serta Ceko yang menerima wild card.
Berdasarkan hasil laga AS-Latvia serta pertandingan lain dalam kualifikasi, persaingan dalam putaran final akan menjadi persaingan terbuka. Dalam laga AS-Latvia, kekalahan Serena terjadi meski pemilik 23 gelar Grand Slam itu menang telak atas Sevastova pada pertemuan sebelumnya, semifinal AS Terbuka 2018. ”Pertandingan tadi sangat ketat, banyak poin diperebutkan lewat permainan menguras fisik,” ujar Serena.
Pertemuan Spanyol dan Jepang juga memunculkan kejutan ketika pemegang dua gelar Grand Slam, Naomi Osaka, kalah dari petenis Spanyol peringkat ke-78 dunia, Sara Sorribes Tormo, 0-6, 3-6, pada hari pertama. Tak bisa mengungguli petenis-petenis Spanyol di atas lapangan tanah liat, Jepang pun kalah 1-3.
Dipilihnya lapangan tanah liat di Budapest Sports Arena, juga akan menjadi tantangan tersendiri, termasuk bagi juara bertahan, Perancis, serta Ceko yang empat kali juara dalam enam tahun terakhir.
Lapangan tanah liat adalah jenis lapangan yang jarang dipilih tim ketika menjadi tuan rumah final pada sistem gugur yang digunakan sebelumnya. Dalam 10 tahun terakhir, hanya Italia yang memilih lapangan tanah liat saat menjamu Rusia dalam final 2013 dan menjadi juara. (AFP)
Putaran Final Piala Fed
Tempat: Budapest Sports Arena, Hungaria
Waktu: 14-19 April 2020
Peserta:
Tuan rumah: Hungaria
Finalis Grup Dunia 2019: Perancis, Australia
Wild card: Ceko
Lolos kualifikasi: Amerika Serikat, Belarus, Rusia, Jerman, Spanyol, Swiss, Belgia, Slowakia