logo Kompas.id
OlahragaCelah Evolusi ”Si Merah”
Iklan

Celah Evolusi ”Si Merah”

Permainan negatif Atletico Madrid membuat Liverpool tidak berdaya. ”Si Merah” hanya bisa berputar-putar membawa bola tanpa bisa menembak ke gawang.

Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N88vJfwj23iKXGgPjzgz5nhzQq0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fatmliv05_1582093457.jpg
AP PHOTO/MANU FERNANDEZ

Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak (kiri atas), menghalau bola lambung yang diincar dua bek Liverpool, Joe Gomez (tengah) dan Virgil van Dijk, pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa antara Atletico Madrid dan Liverpool di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (19/2/2020). Atletico menundukkan Liverpool, 1-0.

MADRID, SELASA — Gaya permainan Liverpool ketika dilatih Juergen Klopp telah berevolusi sejak pelatih itu datang pada musim 2015-2016. ”Si Merah” kini telah mengalihkan energi dan kecepatan bukan dalam transisi, melainkan dalam mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Permainan lebih tertata rapi dan bola bisa dikuasai, tetapi masih menyisakan kelemahan. Sebuah celah.

Atletico Madrid menemukan kelemahan itu dan mampu memanfaatkannya saat mengalahkan Liverpool, 1-0, pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB. Liverpool tidak berdaya ketika berhadapan dengan gaya sepak bola negatif nan klasik ala Diego Simeone, Pelatih Atletico.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000