Sejumlah Petugas Keamanan Diturunkan untuk Jaga Bonek dan The Jakmania

DOKUMENTASI POLRESTA SIDOARJO

Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Sumardji berbicara dengan Bonek di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (20/2/2020).

SIDOARJO, KOMPAS — Pertandingan antara Persebaya, Surabaya, dan Persija, Jakarta, di laga final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) sore ini, diprediksi berlangsung seru. Ribuan polisi dikerahkan untuk mengamankan pertandingan dan para pendukung pertandingan, terutama Bonek dan The Jakmania.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Sumardji mengatakan, pihaknya menurunkan 9.000 petugas gabungan dari polisi, TNI Angkatan Darat, dan instansi lain. Polresta Sidoarjo juga dibantu anggota dari Kepolisian Daerah Jatim serta polres sekitar, seperti Mojokerto dan Pasuruan.

”Sebanyak 9.000 personel ini akan disebar di dalam stadion, di area luar stadion, dan di jalur-jalur strategis yang menjadi akses bagi suporter menuju lokasi pertandingan. Diprediksi pertandingan akan dihadiri 26.000 penonton,” ujar Sumardji.

Pengamanan pertandingan itu dilakukan sejak Rabu (19/2/2020) malam. Hal itu karena ribuan suporter sudah menginap di stadion kemarin. Mereka mengantre untuk pembelian tiket yang loketnya baru dibuka Kamis pagi. Tiket ludes terjual dalam beberapa jam.

Baca juga: Piala Gubernur 2020 Jadi Ajang Persiapan Liga

”Kepada saudara saya, Bonek, diimbau agar saling menjaga ketertiban. Silakan bersukacita tetapi tetap tertib,” ujar Sumardji mengingatkan para pendukung Persebaya, Surabaya.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Petugas menghadang pendukung tim yang akan mendekati Stadion Soepriadi Blitar, Jawa Timur, saat laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020 antara Persebaya dan Arema FC, Selasa (18/2/2020).

Imbauan untuk menjaga ketertiban itu diharapkan bisa ditindaklanjuti para suporter sejak mereka berangkat dari rumah masing-masing. Ketertiban juga dilakukan saat berkendara di jalan dengan mematuhi semua rambu lalu lintas dan turut serta menjaga keamanan di lingkungannya.

Kepada saudara saya, Bonek, diimbau agar saling menjaga ketertiban. Silakan bersukacita tetapi tetap tertib.

Selain fokus pada area stadion, pasukan pengamanan juga berjaga di wilayah perbatasan, seperti Bundaran Waru yang berbatasan dengan Surabaya dan Jalan Raya Porong yang berbatasan dengan wilayah Pasuruan. Sejak pagi, polisi juga mengadakan razia di Terminal Purabaya Surabaya untuk mengantisipasi kedatangan The Jakmania, pendukung Persija Jakarta.

Digeser

Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI Jatim Amir Burhanudin mengatakan, laga final Piala Gubernur Jatim 2020 sedianya digelar di Gelora Bung Tomo Surabaya. Namun, karena GBT sedang dalam perbaikan dan perawatan, pertandingan digeser ke stadion terdekat, yakni Gelora Delta Sidoarjo. ”Pertandingan puncak ini akan digelar sekitar pukul 15.30,” kata Amir saat rapat koordinasi dengan Polresta Sidoarjo.

Baca juga: Persebaya Bermain Imbang Lawan Persija

Dia menambahkan, panitia menjual tiket secara langsung di stadion beberapa jam sebelum pertandingan. Mereka tidak menjual tiket secara daring. Bagi pendukung yang tidak kebagian tiket, diimbau tidak memaksa masuk stadion karena kapasitasnya yang terbatas.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, saat pemanasan menjelang menjamu Persebaya dalam laga Shopee Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Laga ini merupakan laga terakhir Bambang Pamungkas di dunia sepak bola sebelum memutuskan pensiun.

Panitia menyediakan layar lebar untuk menyiarkan pertandingan secara langsung di luar stadion. Ada empat layar lebar yang disediakan untuk mengakomodasi penonton yang membeludak.

Pengamanan yang ketat itu dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan dan mencegah terulangnya pengalaman pahit pada pertandingan sebelumnya. Kerusuhan antara Bonek dan Aremania mewarnai pertandingan semifinal antara Persebaya dan Arema FC di Stadion Soepriyadi Blitar, Selasa (18/2/2020).

Pertandingan sejatinya digelar tanpa penonton dan jauh di luar kandang. Namun, kerusuhan antara Bonek dan Aremania tetap saja terjadi. Kerusuhan itu mengakibatkan sejumlah orang terluka dan beberapa sepeda motor terbakar. Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut.