Hari Spesial bagi Giroud

Olivier Giroud mempertajam lini serang Chelsea yang dibuktikan dengan kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur. Giroud yang kerap menjadi penghuni bangku cadangan kembali menemukan kepercayaan dirinya dan tim.

GLYN KIRK/AFP

Pemain Chelsea, Olivier Giroud (kanan), merayakan gol pertama untuk timnya ke gawang Tottenham Hotspur dalam lanjutan pertandingan Liga Ingrris, di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (22/22020).

LONDON, SABTU — Chelsea sempat dilanda kegelisahan sejak striker andalan mereka, Tammy Abraham, mengalami cedera pada pergelangan kaki. Kini, Chelsea bisa bernapas lega. Abraham sudah bisa berlaga dan Olivier Giroud menjadi inspirasi tim saat mengalahkan Tottenham Hotspur, 2-1, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (22/2/2020).

Giroud yang dimainkan sejak awal laga berhasil mencetak gol pertama Chelsea pada menit ke-15. Striker asal Perancis ini kemudian menjadi inisiator gol kedua yang dicetak oleh Marcos Alonso pada menit ke-48. Para penonton pun berdiri ketika Giroud ditarik keluar dan digantikan Abraham pada menit ke-71.

”Sudah tiga bulan saya tidak menjadi pemain inti dan ini menjadi hari yang spesial bagi saya dan bagi semua (tim dan pendukung Chelsea),” ujar Giroud dikutip BBC. Kemenangan ini, kata Giroud, jelas menambah kepercayaan diri tim dan menghidupkan suasana di ruang ganti.

Kepercayaan diri Giroud praktis meningkat. Selama ini, Chelsea lebih senang memainkan Abraham dan Giroud lebih sering duduk di bangku cadangan. Selain itu, Giroud juga sering berusaha mengatasi cedera.

Manajer Chelsea Frank Lampard terlihat sudah belajar dari pengalaman Chelsea saat dikalahkan Manchester United, 0-2, Senin lalu. Lampard memasukkan Giroud pada babak kedua dan sempat mencetak gol yang kemudian dianulir wasit karena Giroud sudah terperangkap off-side.

Dengan adanya Giroud dan kembalinya Abraham, Lampard sudah bisa lega untuk menghadapi laga-laga berikutnya, terutama laga pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB. ”Sekarang kami akan fokus menghadapi laga Liga Champions,” kata Giroud.

AP PHOTO/KIRSTY WIGGLESWORTH

Pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura, terjatuh saat menggiring bola dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris melawan tuan rumah Chelsea, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (22/2/2020).

Kemenangan atas Spurs ini membuat Chelsea berhasil mengamankan posisi mereka di peringkat keempat dengan 44 poin. Mereka unggul empat poin di atas Spurs yang berada di peringkat kelima dengan 40 poin.

Setelah Manchester City mendapat sanksi larangan tampil di Liga Champions selama dua tahun karena melanggar aturan financial fair play, jatah tiket Liga Champions bisa dilimpahkan ke tim yang berada di peringkat kelima. Dalam kondisi saat ini, Spurs bisa kesulitan mempertahankan posisi kelima tersebut.

Setelah kehilangan Harry Kane dan Son Heung-min yang cedera, Manajer Spurs Jose Mourinho tampak selalu menerapkan permainan negatif. Satu gol ke gawang Chelsea itu pun berkat gol bunuh diri bek Chelsea, Antonio Rudiger.

”Kami tidak punya striker. Para penyerang kami bukan striker murni dan saat ini sedang kelelahan. Jadi, laga ini sangat sulit bagi saya,” kata Mourinho. Ini kekalahan kedua Mourinho saat menghadapi Chelsea musim ini. Pada pertemuan pertama di kandang Spurs, Chelsea menang, 2-0.

Spurs juga beruntung karena pemainnya, Giovani Lo Celso, terhindar dari kartu merah saat melanggar bek Chelsea, Cesar Azpilicueta. Wasit bahkan tidak memberikan kartu kuning. ”VAR (video asisten wasit) seharusnya mengatasi hal ini, tetapi ternyata tidak bekerja dengan baik,” kata Lampard.

Sengatan ”Si Lebah”

Kemenangan Chelsea ini memaksa Manchester United harus kembali merebut tiga poin lagi saat menghadapi Watford, Minggu (23/2/2020). ”Setan Merah” sempat berhasil memangkas jarak saat mengalahkan Giroud dan kawan-kawan, 2-0, pada laga Senin lalu.

Watford adalah tim yang saat ini berada di zona degradasi. Namun, tim berjuluk ”Si Lebah” itu memiliki kemampuan menyengat lawan-lawannya. MU pernah merasakan sengatan itu ketika kedua tim bertemu di Vicarage Road, kandang Watford, pada Desember 2019 dan MU kalah, 0-2.

AFP/PAUL ELLIS

Pemain tengah Mancherter Uniter, Juan Mata, melakukan selebrasi seusai mencetak gol pada pertandingan Piala FA putaran ketiga melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Old Trafford, 15 Januari 2020.

”Mereka sudah tampil bagus di bawah kendali manajer yang baru (Nigel Pearson). Saya selalu berpikir bahwa Watford adalah tim yang kuat secara fisik dan sangat sulit dikalahkan,” ujar gelandang MU, Juan Mata, dikutip laman MU.

Bagi Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer, kekalahan pada Desember  sangat mengecewakan. Mereka sudah memiliki banyak peluang gol, tetapi tidak memanfaatkannya dengan baik. ”Kami seharusnya memenangi laga itu karena kami memberi mereka dua gol. Namun, bagaimana anda bisa menang jika tidak bisa memanfaatkan peluang,” kata Solskjaer.

MU tidak mau lagi membuang peluang pada laga di Old Trafford ini. Solskjaer sudah memberikan isyarat bahwa gelandang Scott McTominay sudah bisa tampil setelah pulih dari cedera ligamen yang diderita sejak laga Boxing Day melawan Newcastle United, Desember.

Solskjaer membutuhkan daya jelajah yang tinggi dari McTominay di lini tengahnya. ”Dia pernah menjadi striker. Jadi, dia terbiasa berada di kotak pertahanan lawan,” ujar Solskjaer.

Jika gagal mengalahkan Watford, Everton bisa melompati MU jika bisa mengalahkan Arsenal pada laga lainnya, Minggu. MU kini mengantongi 38 poin dan Everton yang belum terkalahkan pada lima laga terakhir sudah mengumpulkan 36 poin.

Arsenal bakal menjadi ujian bagi Manajer Everton Carlo Ancelotti, yang sudah mengangkat Everton dari peringkat ke-15 menjadi peringkat ke-9 sejak datang pada Desember lalu. ”Saya tahu Arsenal sudah berkembang akhir-akhir ini. Mereka sudah percaya diri dan tampil lebih bagus. Namun, tim kami juga bersemangat dan penuh percaya diri,” kata Ancelotti. (AFP/REUTERS)