Barcelona mulai nyaman menatap masa depan bersama Quique Setien. Di tengah kenyamanan itu, drama dan kontroversi datang tak ada hentinya dari sang presiden Josep Maria Bartomeu.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
BARCELONA, MINGGU — Kemenangan telak Barcelona atas Eibar, 5-0, menandakan mulai berjalannya skema racikan sang manajer Quique Setien. Masa depan cerah ”Blaugrana” di bawah Setien mulai terlihat. Namun, jalan menuju masa depan itu terusik keberadaan benalu di kepemimpinan klub.
Teriakan ”Bartomeu Mundur” dengan gestur melambaikan sapu tangan putih ditunjukkan seisi Stadion Camp Nou. Dalam laga melawan Eibar, Minggu (23/2/2020), pendukung Barca yang mayoritasnya merupakan pemegang saat klub mengusir presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Barcelonistas, julukan fans klub, merasa cukup dengan drama yang muncul selama bertahun-tahun di bawah kepemimpinan Bartomeu. Akumulasi drama itu yang membuat klub menjauhi masa depan cerahnya.
Beberapa drama di antaranya penyelamatan manajer sebelumnya, Ernesto Valverde, setelah terbukti gagal dua kali beruntun di Liga Champions. Skandal transfer Antoine Griezmann pada musim panas lalu hingga kegagalan transfer pemain bintang seperti Matthijs de Ligt dan Neymar.
Ketidakjelasan manajemen meruncing beberapa bulan terakhir. Bartomeu gagal mendatangkan penyerang pada jendela transfer Januari untuk menggantikan Luis Suarez yang cedera. Klub justru membuat kontroversi dengan mendatangkan Martin Braithwaite dari Leganes, pekan ini.
Barca menerobos aturan batas transfer Januari dengan pembelaan sudah mendapat izin dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Kisah transfer ini tidak adil karena Leganes yang sedang menatap degredasi justru harus kehilangan penyerangnya.
Puncak seluruh drama itu adalah munculnya kasus I3 Ventures. Bartomeu dikabarkan mengontrak perusahaan teknologi informasi sebagai buzzer klub. Buzzer ini digunakan untuk mendongkrak citranya di media sosial jelang pemilihan presiden klub pada 2021, dengan cara menyerang pemain dan legenda yang melawan kebijakan klub.
Jurnalis Marca Hugo Cerezo berpendapat, drama panjang ini harus diakhiri segera. Terbukti dari para pendukung yang sangat jelas ingin menggiring Bartomeu keluar dari klub. ”Ini adalah akhir perjalanan Bartomeu,” tulis Cerezo.
Ketidakpercayaan ternyata juga merempet ke para pemain. Bek senior Gerrard Pique dalam akun Twitter-nya menyindir jurnalis yang membela Bartomeu. ”Boneka,” tulisnya.
Bartomeu dikabarkan akan mempercepat pemilihan presiden klub untuk diselenggarakan dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil karena krisis kepercayaan yang membuncah. Bartomeu sendiri menyatakan penyewaan I3 Venture bukan untuk menyerang pemain, melainkan untuk mengawasi dan menganalisis media sosial.
Masa depan
Persoalan benalu yang menggerogoti klub harus diselesaikan secepatnya. Tidak ada tempat untuk drama karena Barca akan menghadapi Napoli pada tengah pekan depan di Liga Champions dan Real Madrid di Liga Spanyol minggu depan.
Setien mengatakan, timnya hanya ingin fokus pada isu tentang sepak bola. ”Kami adalah tim yang hanya tertarik soal bersaing dan bermain bola. Lebih penting fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.
Barca sedang menatap masa depan dengan penampilan positif di bawah asuhan Setien. Setelah menumbangkan Eibar, 5-0, ”Blaugrana” untuk pertama kali sejak beberapa pekan terakhir merebut takhta pemuncak klasemen sementara dari sang rival Real Madrid. Ini merupakan kemenangan keempat beruntun Lionel Messi dan rekan-rekan.
Setien menyebutkan, laga seperti inilah yang diharapkannya sejak melatih pada awal 2020. ”Kami menunggu pertandingan seperti ini, saat semua berjalan baik dan tepat. Di pertandingan lain kami tidak berhasil menemukan penyelesaian akhir yang baik seperti hari ini,” kata pelatih yang memiliki filosofi sepak bola menyerang tersebut.
Kemenangan telak lima gol merupakan pertama kalinya bagi Setien bersama Barca di La Liga. Sebelumnya, mereka hanya menang tipis satu atau dua gol meskipun sangat mendominasi permainan.
Messi tampil luar biasa di pertandingan ini dengan mencetak empat gol. Hujan gol ”La Pulga”, julukannya, berhasil membalas puasa gol selama empat pertandingan sebelumnya. (REUTERS)