Pembuktian Bintang Anyar Persija
Gelontoran dana besar untuk pemain bintang baru berbuah kemenangan Persija Jakarta dalam debutnya di Liga 1 2020. Hasil 3-2 atas Borneo itu memutus rekor tanpa kemenangan Persija di laga pembuka dua musim terakhir.
N
JAKARTA, KOMPAS – Persija Jakarta, yang terpuruk pada musim lalu, memulai Shopee Liga 1 2020 dengan gairah baru. Kehadiran para bintang barunya seperti Evan Dimas Darmono, Osvaldo Haay, dan Marco Motta, musim ini terbukti telah memperkaya kualitas tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu.
Ketiga pemain baru Persija itu berkontribusi besar dalam kemenangan mereka, yaitu 3-2, atas Borneo FC pada laga pekan pertama Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Baik Osvaldo dan Evan masing-masing menyumbang satu gol pada laga debutnya di Liga 1 bersama Macan Kemayoran.
Motta, mantan bek sayap klub Liga Italia, Juventus, tidak kalah berkontribusi di laga itu. Bek 33 tahun asal Italia itu mengarsiteki gol pembuka Persija di laga itu yang dicetak Haay di menit ke-21. Gol Persija lainnya dicetak bombernya, Marko Simic. Sumbangsih para pemain barunya itu membuat Persija memulai musim baru ini dengan optimisme tinggi.
Untuk pertama kalinya dalam tiga musim terakhir, juara Liga 1 2018 lalu itu bisa meraih poin sempurna di laga pembuka kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air itu. Pelatih Persija Sergio Farias pun tidak segan memuji para pemain barunya, khususnya Evan.
Meskipun tampil dari bangku cadangan, Evan mampu berperan besar, termasuk mencetak gol ketiga Persija. Gelandang kreatif yang masuk menggantikan Sandi Sute di menit ke-20 itu membuat transisi permainan Persija berjalan lebih baik dan mampu memberi tekanan kepada lini belakang Borneo FC.
"Evan inspirasi luar biasa bagi kemenangan kami di laga ini. Kehadirannya membuat artikulasi dan perpindahan bola menjadi lebih baik, sehingga saya bisa katakan Evan adalah pembeda bagi kami," ujar Farias seusai laga yang disesaki 50.826 penonton itu.
Menanggapi pujian itu, Evan dengan rendah hati menganggap golnya adalah hasil kerja sama seluruh pemain di lapangan. Modal satu gol itu membuat Evan bertekad untuk menunjukkan permainan lebih baik di laga selanjutnya. "Bagi saya, mencetak gol bukan hal terpenting. Yang lebih penting adalah bagaimana saya bisa bermain baik dan menyumbangkan kemenangan untuk tim," tutur langganan timnas sepak bola Indonesia itu.
Pada laga itu, Farias juga tidak segan memainkan tiga pemain barunya, yaitu Motta, Osvaldo, dan Marc Klok, sejak menit awal. Kehadiran para pemain baru itu membuat Persija kini masuk dalam daftar tiga besar skuad termahal di Liga 1 musim ini. Menurut Transfermarkt, skuad Macan Kemayoran kini bernilai Rp 78,4 miliar. Nilai pemain itu hanya kalah dari juara bertahan Bali United (Rp 88,4 miliar) dan juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC (Rp 79,2 miliar).
Meskipun demikian, lini belakang Persija nampak kurang padu di laga itu. Gawang mereka pun kebobolan dua kali lewat aksi Torres dan gol bunuh diri bek Ryuji Utomo. Meskipun demikian, Farias berkata, timnya akan lebih menyatu pada pekan-pekan selanjutnya. Ia juga menekankan perbaikan transisi dari menyerang dan bertahan serta antisipasi di lini belakang.
Sementara itu, Pelatih Borneo Edson Tavares menganggap kehadiran pemain baru yang berlabel bintang di Persija tidak memberikan peningkatan kualitas secara signifikan untuk "Macan Kemayoran". Buktinya, kata Tavares, anak asuhannya bisa memiliki lebih banyak peluang menendang ke gawang lawan dibandingkan tim tuan rumah.
"Kemampuan penyelesaian akhir Persija menjadi pembeda di laga ini. Tetapi, kami punya banyak waktu untuk terus meningkatkan permainan, terutama untuk memperlihatkan kualitas sebagai tim menyerang," ujar pelatih Persija pada paruh kedua musim lalu itu.
Kemampuan penyelesaian akhir Persija menjadi pembeda di laga ini. Tetapi, kami punya banyak waktu untuk terus meningkatkan permainan, terutama untuk memperlihatkan kualitas sebagai tim menyerang.
Tekanan Borneo
Di awal laga, lini tengah Persija diisi Rohit Chand, Sandi Sute, dan Marc Klok kerepotan untuk meredam tekanan dari para pemain Borneo FC. Melihat kondisi itu, Farias melakukan perubahan strategi dengan mengganti Sandi di menit ke-20 dan memasukkan Evan.
Kehadiran Evan memberikan keseimbangan bagi lini tengah Persija. Baru satu menit pemain bernomor punggung enam itu menginjakkan rumput, sebuah gol perdana Persija di musim ini tercipta lewat kaki Osvaldo. Gol itu diawali operan Evan kepada pemain sayap, Riko Simanjutak, yang memberikan operan lambung kepada Motta di sisi kiri kotak penalti Borneo.
Motta lantas melakukan penetrasi dan memberi umpan mendatar ke jantung pertahanan Borneo. Bola bisa ditepis kiper Borneo Gianluca Padeynuwu, tetapi bola mengarah kepada Osvaldo yang tinggal menyentuh bola untuk mengubah arah ke dalam gawang. Gol itu membuat Stadion Utama GBK bergemuruh.
Di menit ke-36, pergerakan Motta di sisi kiri pertahanan Borneo memberi ruang kepada Riko. Sambil berlari, Riko mengirimkan umpan kepada Marko Simic yang dengan mudah menendang bola menggetarkan jala gawang “Pesut Etam" karena tidak terkawal lawan. Sebuah skema kolaborasi klasik Persija yang melibatkan Riko dan Simic kembali terlihat.
Seusai jeda, agresivitas permainan Persija menurun. Hasilnya, “Pesut Etam” bisa memperkecil ketinggalan lewat sundulan kepada penyerang baru, Fransisco Torres, di menit ke-71. Selanjutnya anak asuhan Tavares semakin bersemangat untuk menyerang. Tavares memasukkan penyerang sayap, Terens Puhiri, untuk menambah daya gedor Borneo dari sisi lapangan.
Namun, melalui serangan balik, Persija justru bisa memperbesar keunggulan lewat kaki Evan. Sebelumnya, Riko menerima bola hasil sapuan pemain belakang Persija. Kemudian, Riko mengoper bola ke arah Evan berlari di sudut kosong di sisi kanan Persija. Melalui dua sentuhan, Evan menendang bola ke arah gawang yang memaksa Gianluca memungut bola untuk ketiga kalinya di laga itu.
Borneo bisa memperkecil kedudukan melalui tendangan Terens yang coba dihalau Ryuji, tetapi bola justru masuk ke gawang Andritany Ardhiyasa.
Dalam pekan perdana Liga 1 2020, Persija menjadi salah satu dari lima tim yang meraih kemenangan hingga Minggu malam. Madura United, Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan PSM Makassar adalah empat tim lainnya yang tancap gas dengan mengumpulkan tiga poin.