Sejumlah Kandidat Cedera, Thybulle Berharap Masuk Tim "Boomerang"
Matisse Vincent Thybulle, shooting guard Philadelphia 76ers yang memiliki dua kewarganegaraan, Amerika Serikat dan Australia, menyatakan keinginannya memperkuat tim nasional Australia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·3 menit baca
LOS ANGELES, SENIN - Matisse Vincent Thybulle, shooting guard Philadelphia 76ers berharap dapat memperkuat tim nasional bola basket Australia pada Olimpiade Tokyo 2020, 24 Juli-9 Agustus. Peluangnya terbuka karena sejumlah pebasket nasional Australia cedera.
Harapan untuk bergabung dengan tim “Bumerang” disampaikan Thybulle kepada wartawan usai laga Philadelphia 76ers melawan Los Angeles Clippers di Staples Center, Los Angeles, California, Senin (2/3/2020) pagi WIB. Pada laga itu, Sixers harus mengakui keunggulan Clippers, 130-136, tetapi masih berada pada posisi aman menuju babak play off. Dengan rekokr menang kalah 37-24, Sixers bertahan di posisi kelima klasemen Wilayah Timur NBA.
Thybulle adalah rookie pilihan ke-20 Boston Celtics dari Draft NBA 2019 lalu ditukar ke Sixers. Dia diturunkan pelatih Sixers Brent Brown selama 16 menit sebagai pemain pengganti, dengan sumbangan 7 poin serta masing-masing 1 rebound, assist, dan steal.
Pebasket berusia 22 tahun itu yakin kalau dirinya layak memperkuat tim Negeri Kanguru itu, karena memiliki paspor Australia yang syah. Bahkan, dia bergurau siap memakan Vegemite, selai khas Australia, bila diperlukan untuk membuktikan kalau dirinya layak masuk tim. “Tentu jika itu yang dibutuhkan,” kata Thybulle.
Thybulle lahir di di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, pada 4 Maret 1997. Pada usia dua tahun, dia mengikuti orang tuanya, Greg dan Elizabeth Tybulle, ke Sydney, Australia. Keluarga ini tinggal di Australia selama tujuh tahun. Adik Thybulle, Chloe lahir di Sydney. Perjalanan tersebut membuat Thybulle memiliki dua kewarganegaraan. Selain AS, dia juga pemegang paspor Australia.
“Saya pikir ini akan menjadi kesempatan yang menyenangkan. Paspor Australia saya masih up to date, dan kewarganegaraan saya masih aktif,” kata Thybulle.
Dengan adanya peluang untuk memperkuat Australia, dia harus membuat keputusan penting untuk bisa tampil di Tokyo 2020, setelah musim 2019-2020 berakhir. Peluang ini terbuka karena sejumlah pemain Aisustralia cedera, termasuk Ben Simmons, rekan setimnya di Sixers.
Simmons, center Sixers yang turun tampil pada NBA All-Star 2020 di Chicago, diprediksi harus istirahat cukup lama menyusul gangguan safat di punggung bawahnya. Adapun Dante Exum, point guard Cleveland Cavaliers, juga tengah absen karena cedera pergelangan kakinya.
Thybulle menegaskan, Simmons dan pelatih Brett Brown, yang telah ditunjuk sebagai pelatih timnas Australia, memberi dukungan baginya untuk membela Australia. Simmons menyampaikan dukungan ini kepada wartawan di tengan berlangsungnya All-Star.
“Sangat menyenangkan karena mereka memberi dukungan kepada saya. Mereka ingin saya menjadi bagian tim Australia,” kata Thybulle.
Cabang bola basket Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus, di Saitama Super Arena dan Aomi Urban Sports Venue. Sebanyak delapan negara telah memastikan lolos, yakni tuan rumah Jepang, Nigeria, Argentina, AS, Iran, Perancis, Spanyol, dan Australia. Empat tiket tersisa diperebutkan pada babak kualifikasi yang berlangsung 23-28 Juni di Victoria, Kanada; Split, Croasia; Kaunas, Lithuania; serta di Belgrade, Serbia.
Adapun 12 tim putri telah meastikan tiket ke Tokyo, yakni AS, Belgia, Kanada, Autralia, Perancis, Puerto Riko, Nigeria, Serbia, China, Korea Selatan, Spanyol, dan Jepang sebagai tuan rumah.