Sang pegolf fenomenal Tiger Woods harus mengalami penurunan Peringkat Golf Dunia Resmi atau Official World Golf Ranking (OWGR). Woods tersingkir dari 10 Besar Dunia akibat penampilan buruknya.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
Dalam tiga minggu berturut-turut, sang fenomenal Tiger Woods harus mengalami penurunan Peringkat Golf Dunia Resmi atau Official World Golf Ranking (OWGR). Bahkan, sejak Senin (2/3/2020) kemarin, harus terdepak dari 10 Besar Dunia.
Tiger Woods yang 30 Desember lalu genap berusia 44 tahun itu harus tersingkir setelah Tommy Fleetwood yang nyaris menang di turnamen Honda Classic naik peringkatnya dari 12 ke 10 besar dunia.
Seusai turnamen Honda Classic, Senin (2/3/2020) pagi waktu AS, peringkat Woods hanya di urutan ke-11. Tentu ini untuk pertama kalinya Tiger Woods harus tersingkir dari 10 Besar Dunia sejak meraih kemenangan dramatisnya di Augusta, April tahun lalu.
Setelah memenangi turnamen The Masters untuk ke-5 kalinya April tahun lalu, peringkat dunia Tiger Woods langsung melonjak luar biasa. Woods langsung naik ke urutan 6.
Penampilan terakhir Tiger Woods itu, yakni di turnamen Genesis Invitational, di mana dirinya justru menjadi tuan rumah bagi turnamen yang digelar Yayasan-nya, TGR, di Riviera Country Club. Woods hanya bisa berada di urutan ke-68, atau menjadi juru kunci turnamen itu. Hasil buruk tersebut menyebabkan peringkat dunia Tiger Woods pun melorot ke urutan 9.
Woods memilih tidak bermain di Kejuaraan Dunia Golf (WGC)-Mexico yang dimenangkan Patrick Redd. Kemudian Woods juga tidak tampil di Honda Classic yang sebenarnya digelar tidak jauh dari kediamannya, di Jupiter, Florida, maka peringkat dunia Woods pun kembali tergerus.
Baru tiga hari lalu Tiger Woods yang sudah mengoleksi 15 gelar turnamen utama golf dunia itu mengonfirmasi kalau dirinya tidak akan bermain di Arnold Palmer Invitational.
Menurut Bob Harig dari ESPN, Tiger Woods menyatakan kalau punggungnya bermasalah. ”Masih kaku dan tidak cukup siap,” katanya mengutip Tiger Woods.
Tentu hal ini tidak hanya mengkhawatirkan masa depan Tiger sendiri. Namun, hal tersebut pasti akan berpengaruh juga kepada peringkat dunianya yang akan tergerus setiap minggunya.
Setelah menang di The Masters tahun lalu, Woods sempat bermain di Open Championship pada Juli. Namun, kemudian Woods tampil buruk di Playoff FedEx Cup serta gagal mengikuti Tour Championship.
Namun, kemudian Woods membuat kejutan setelah mampu keluar sebagai juara di Zozo Championship Oktober lalu, yang menjadi salah satu turnamen yang masuk agenda PGA Tour tetapi berlangsung di Jepang.
Dan sejauh itu Woods hanya mengikuti 3 turnamen dengan hasil yang tentu tidak menggambarkan kembalinya sang fenomenal. Woods hanya di urutan ke-4 Hero World Challenge Desember, lalu turun lagi ke urutan 9 di Farmers Insurance Open pada Januari. Bahkan selanjutnya tenggelam hingga urutan ke-68 di Genesis Invitational.
Sesuai laporan ESPN, kalau kesehatannya pulih, Tiger Woods diperkirakan mengikuti turnamen The Players Championship yang berlangsung pada 12 Maret 2020 di TPC Sawgrass.
Kemenangan Tiger Woods di turnamen apa pun kali ini bakal menjadi kemenangan bersejarah. Karena itu, artinya Tiger Woods akan menjadi pegolf yang mampu meraih kemenangan terbanyak di sepanjang sejarah.
Sejak kemenangannya di Zozo Championship Oktober lalu, nama Tiger Woods sudah sejajar dengan nama Sam Snead almarhum. Keduanya sama-sama telah mengantongi 82 gelar PGA Tour.
Sam Snead yang sudah malang melintang selama 30 tahun di arena golf baru mengemas 7 gelar utama golf dunia. Adapun Tiger Woods yang hingga kini sudah memasuki 24 tahun kariernya memperoleh 15 gelar, termasuk 5 gelar utama terakhirnya dari Augusta April lalu.
Woods masih belum mencapai rekor gelar utama golf dunia terbanyak atas nama Jack Nicklaus mengoleksi 18 gelar utama golf dunia dalam 25 tahun kariernya.
Satu hal yang juga tidak kalah penting bahwa dengan melorotnya peringkat dunia Tiger Woods, tentu akan makin memperkecil kemungkinan dirinya tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.