Tim basket Prawira Bandung menaklukkan tuan rumah Louvre Surabaya di laga lanjutan IBL Pertamax di DBL Arena, Surabaya, Jumat. Sebelumnya, Prawira menang 79-63 atas Bank BPD DIY Bima Perkasa dalam laga tunda.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·5 menit baca
SURABAYA, KOMPAS - Tim basket Prawira Bandung memperlihatkan daya juang luar biasa setelah mengempaskan tuan rumah Louvre Surabaya dengan skor 79-72 di lanjutan kompetisi IBL Pertamax di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020) malam.
Kemenangan itu terasa manis karena sehari sebelumnya Prawira sukses menang 79-63 kontra Bank BPD DIY Bima Perkasa. Kemenangan atas Bima Perkasa merupakan laga tunda seri kelima yang seharusnya diadakan di Kediri tetapi dipindah ke Surabaya karena kebocoran atap Gedung Olahraga Jayabaya Kediri.
Adapun kemenangan atas Louvre terjadi di hari pertama seri keenam Surabaya. Hari pertama dibuka dengan laga Indonesia Patriots versus Satya Wacana Salatiga yang berakhir dengan skor 110-75. Berikutnya Louvre kontra Prawira (72-79). Hari pertama ditutup dengan laga Pacific Caesar Surabaya yang babak belur oleh NSH Basketball Jakarta (75-82).
Eks bintang CLS Knights, tim asal Surabaya, Arief Hidayat berkontribusi terbesar bagi Prawira dalam kemenangan atas Louvre dengan sumbangan 19 poin, 5 rebound, dan 6 asis. Senter Prawira, Thomas Burns membuat dobel-dobel dengan 16 poin dan 10 rebound. Marquel Beasley juga mencetak dobel-dobel dengan 15 poin dan 11 rebound. Williams Tinsley menyumbang 10 poin dan 7 rebound.
Tim tamu juga unggul dalam serangan dibandingkan dengan Louvre yang bermain di hadapan fans. Selama laga, Prawira membuat 53 rebound atau jauh di atas 41 rebound Louvre. Prawira juga unggul dalam persentase mencetak angka 2 poin (59 persen) berbanding Louvre 47 persen. Tembakan 3 angka, lagi-lagi Prawira unggul dibandingkan Louvre, tim debutan kompetisi yakni 19 persen berbanding 17 persen.
Pelatih Louvre, Andika Saputra dalam jumpa pers seusai laga mengakui merosotnya penampilan Daniel Wenas dan kawan-kawan. “Harus segera diperbaiki karena target kami menang tetapi meleset jauh,” katanya.
Di seri keenam, Louvre menjalani tiga laga. Setelah menghadapi Prawira, Louvre akan menjajal kemampuan Patriots yang bermaterikan tim nasional pada Sabtu (7/3). Minggu atau hari penutupan seri keenam, Louvre akan menjalani laga derbi melawan tim sekota Pacific Caesar. Kemenangan amat penting bagi Louvre untuk memelihara asa lolos ke play off.
Sebagai tuan rumah, Louvre sebenarnya menargetkan dua kemenangan atas Prawira dan “rival sekota” Pacific Caesar. Namun, kekalahan dari Prawira membuat Andika harus memutar otak. “Tidak mudah tetapi bukan mustahil saat melawan Patriots dan Pacific (Caesar),” katanya.
Apalagi saat melawan Prawira, Louvre kehilangan pemain andalannya yakni senter Lloyd Goodman. Senter andalan ini cedera dan mengakhiri laga saat tersisa empat menit ketika tim masih tertinggal tujuh poin (72-65). Sebelum ditarik keluar, Goodman berkontribusi terbesar dengan mencetak dobel-dobel (29 poin dan 11 rebound). Laskar asing lainnya, Michael Kolawole menyumbang 27 poin dan 5 rebound.
Diwawancarai seusai laga, Arief mengatakan, kemenangan ini diraih dengan kerja sama tim yang luar biasa. Louvre tim yang ulet. “Bermain di Surabaya selalu terasa spesial,” katanya yang turut membawa CLS Knights juara ABL 2019.
Patriots terlalu perkasa
Di laga pembuka seri keenam, Patriots terlalu perkasa atas Satya Wacana dengan kemenangan 110-75. Empat pemain Patriots tampil dominan dengan menyumbang poin dua digit. Senter Patriots Lester Prosper mencetak dobel-dobel dengan 30 poin dan 18 rebound. Brandon Jawato, eks bintang CLS Knights, menyusul dengan 25 poin, 5 rebound, dan 2 asis. Arki Wisnu mencetak 10 poin, 7 rebound, dan 6 asis. Andakara Prastawa mencetak 10 poin dan 4 asis.
Di sisi Satya Wacana, tiga pemain memberi kontribusi terbesar. Christopher Sterling mencetak 25 poin, 5 rebound, dan 2 asis. Montrell Williams menyusul dengan 22 poin, 6 rebound, dan 3 asis. Andre Adriano di urutan ketiga dengan sumbangan 12 poin, 1 rebound, dan 1 asis.
Nyaris selama permainan, penampilan Patriots terus dominan. Patriots menutup kuarter pertama dengan keunggulan 30-25. Hanya di kuarter pertama Satya Wacana bisa memberi perlawanan. Di kuarter kedua, Patriots tak memberi ampun dan unggul 54-34. Keunggulan masih dipertahankan di kuarter ketiga yang berakhir dengan skor 78-59. Di kuarter keempat, Patriots benar-benar tak bisa dihentikan dan menutup laga dengan margin poin kemenangan 35 angka (110-75).
Kemenangan atas Satya Wacana merupakan yang kelima secara beruntun yang diraih oleh Patriots. Kesuksesan itu memantapkan posisi tim asuhan Rajko Toroman di puncak klasemen sementara dengan 22 poin dari 10 kemenangan dan 2 kekalahan. Satya Wacana yang dilatih oleh Efri Meldi tenggelam di dasar klasemen sementara dengan 14 poin dari 3 kemenangan dan 8 kekalahan.
Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Toroman mengatakan, kemenangan atas Satya Wacana penting untuk menjaga semangat tim asuhannya. Pada Sabtu, Patriots akan menghadapi Louvre, tim yang pernah mereka kalahkan di seri sebelumnya. “Kami perlu mewaspadai Louvre karena mereka pasti ngotot,” katanya.
Prastawa menambahkan, kemenangan atas Satya Wacana dengan margin 35 poin bukan berarti lawan kualitasnya jauh di bawah Patriots. “Kami bermain bagus hari ini dan semoga dapat kami pertahankan saat menghadapi Louvre,” ujarnya.
Menanggapi kekalahan, Efri mengatakan, Patriots terlalu dominan. Timnya berusaha melawan tetapi dominasi Patriots memang belum bisa dipatahkan dalam laga. Kekalahan membuat peluang Satya Wacana ke babak play off kian menipis. Apalagi di laga berikutnya, Sabtu, mereka akan menghadapi tim kuat Pelita Jaya Bakrie yang kini menempati posisi kedua klasemen sementara.
“Perjalanan semakin sulit tetapi kami belum menyerah untuk ke play off,” kata Efri.
Adapun hari kedua seri keenam atau Sabtu akan menggelar empat laga. Satya Wacana menghadapi Pelita Jaya di laga pembuka. Selanjutnya, Satria Muda Pertamina melawan Amartha Hangtuah. Laga ketiga mempertemukan Bima Perkasa versus Pasific Caesar. Louvre menutupnya dengan laga kontra Patriots.