Seri Ketujuh IBL Batal Digelar di Jakarta akibat Korona
Penyelenggara IBL memindahkan seri ketujuh IBL dari Jakarta ke Malang, mengikuti imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak menyelenggarakan kegiatan olahraga sebagai imbas wabah virus korona.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seri ketujuh Liga Bola Basket Indonesia atau IBL Pertamax 2020 batal digelar di Jakarta pada 13-15 Maret. Seri ini terpaksa dipindahkan ke Malang, Jawa Timur, akibat peningkatan kewaspadaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap penyeberan wabah virus korona atau Covid-19.
Menurut rencana, seri ketujuh berlangsung di arena bola basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Namun, pihak IBL memutuskan memindahkan kota penyelenggara dengan pertimbangan berupa imbauan dari Pemprov DKI terkait dengan larangan kegiatan olahraga.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, mereka bisa saja tetap menggelar seri ketujuh di Jakarta. IBL sudah mendapatkan izin menggelar pertandingan dari pihak kepolisian dan GBK.
”Kami tidak mau ambil risiko. Pekan lalu sudah ada imbauan dari Pemprov DKI. Kami tidak mau mendekati hari-H, tiba-tiba pertandingan dibatalkan begitu saja. Nanti kasihan tim-tim yang sudah datang dari luar kota,” ucap Junas.
Imbauan yang dimaksud terdapat dalam surat edaran dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra. Surat itu menghentikan sementara izin penyelenggaraan ajang olahraga akibat kewaspadaan yang meningkat terhadap Covid-19.
Seperti diketahui, Indonesia, khususnya Jakarta, semakin waspada terhadap wabah Covid-19 karena jumlah kasus positif sudah mencapai 27 orang. Adapun satu orang di antaranya meninggal dunia.
Junas menambahkan, pemindahan ini sudah dikomunikasikan kepada tim-tim IBL sebelumnya. ”Mereka menyambut positif pemindahan ini karena, kan, keselamatan menjadi yang utama bagi kita,” ujarnya.
Seri ketujuh akan dimainkan di GOR Bima Sakti, Malang. Pemilihan Malang berdasarkan pada antusiasme dan pengalaman menyelenggarakan kompetisi bola basket nasional. Kota ini sebelumnya juga telah terpilih sebagai penyelenggaran play off IBL pada akhir Maret 2020.
Pebasket Pelita Jaya Bakrie, salah satu tim IBL, Adhi Pratama Prasetyo Putra, mengatakan, timnya tidak terganggu dengan pemindahan kota penyelenggara. Persiapan tim tetap seperti rencana.
Hanya saja, Pelita Jaya membutuhkan waktu lebih dalam perjalanan. Itu karena mereka pulang dulu ke Jakarta setelah seri keenam di Surabaya, akhir pekan lalu. ”Kan, memang lagi berbahaya (Covid-19), jadi yang penting aman dulu saja. Tidak masalah,” ucap Adhi.
Adapun pemindahan kota penyelenggara seri ketujuh merupakan kali kedua. Sebelum Jakarta, seri rencananya berlangsung di GOR Sahabat Semarang, Jawa Tengah. Namun, pihak IBL membatalkannya karena GOR dinilai terlalu licin saat kondisi hujan.