Bruno Fernandes mengikuti jejak seniornya, Cristiano Ronaldo, untuk bersinar bersama Manchester United. Hanya dalam waktu satu bulan, Fernandes mampu memoles kembali wajah gawang si ”Setan Merah”.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·4 menit baca
MANCHESTER, SELASA — Stadion Old Trafford, markas Manchester United, kembali menemukan maknanya sebagai ”Teater Mimpi” setelah Bruno Fernandes (25) datang. Stadion tersebut telah menjadi panggung bagi gelandang asal Portugal itu untuk mewujudkan mimpi masa kecilnya.
”Sejak kecil saya bermimpi bisa bermain untuk MU. Bisa berdiri di Old Trafford adalah impian terbesar saya,” kata Fernandes, yang dibeli MU dari Sporting Lisbon seharga 55 juta euro atau Rp 926 miliar pada Januari lalu, seperti dilansir dari laman Premiere League.
Sejak membela ”Setan Merah”, Fernandes telah tampil dalam sembilan laga di semua kompetisi. Ia mengemas 3 gol, 4 asis, dan tidak kalah penting ialah bisa ”merebut hati” para pendukung MU. Hanya dalam waktu satu bulan, Fernandes berhasil menjadi idola baru di Old Trafford.
Sejak kehadirannya, performa MU pun mulai membaik dan mencatatkan tiga kemenangan dari lima laga terakhir Liga Inggris tanpa terkalahkan. MU pun melesat dari papan tengah ke peringkat kelima Liga Inggris. Nama Fernandes ikut meroket di Liga Inggris, dibuktikan dengan penghargaan pemain terbaik bulan Februari dari Premier League.
”Fernandes selalu bekerja keras, rendah hati, berkomitmen, dan selalu bersemangat. Dia adalah ’faktor-x’ di tim ini,” ujar Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengenai bintang tim nasional Portugal itu, seperti dikutip laman MU.
Fernandes adalah sosok kreatif yang dicari MU selama ini. Sejak MU kehilangan Paul Pogba yang dibekap cedera, mereka kehilangan kreativitas dalam membangun serangan. Begitu Fernandes bergabung, serangan MU menjadi lebih dinamis dan penuh kejutan.
Seperti saat MU mengalahkan Manchester City, 2-0, pada laga terakhir mereka di Liga Inggris, Fernandes menyuguhkan aksi brilian. Ketika mengambil tendangan bebas, ia tidak mengarahkan bola langsung ke gawang lawan, tetapi ke arah Anthony Martial yang sudah berlari ke depan. Trik Fernandes itu berbuah gol yang kemudian membakar semangat tim hingga laga berakhir.
Berkat kontribusi besar Fernandes, MU bisa memenangi dua laga derbi Manchester sepanjang musim ini. ”Dia (Fernandes) sangat cerdas dan berbeda. Ketika menguasai bola, ia mampu melakukan banyak hal. Itulah mengapa MU membelinya,” kata kiper MU, David De Gea.
Fernandes mampu memberikan efek hebat hanya dalam waktu singkat di MU. Ia pun menjadi pemain MU pertama yang mendapat penghargaan pemain terbaik Liga Inggris pada bulan pertamanya, yaitu setelah Martial pada 2015. Tidak hanya itu, Fernandes juga menyabet penghargaan pemain Liga Premier pilihan fans terbaik bulan Februari dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA).
Ia pun menjadi pemain MU pertama yang mendapat penghargaan pemain terbaik Liga Inggris pada bulan pertamanya, yaitu setelah Martial pada 2015.
Bagi Fernandes, semua penghargaan itu adalah sebuah adegan pembuka dari penampilannya di Teater Mimpi. ”Saya senang dengan start saya di MU. Akan tetapi, sekarang saya harus memberikan lebih banyak lagi,” katanya.
Jejak Ronaldo
Sentuhan ajaib Fernandes ini kembali menguatkan peran Old Trafford dan MU yang sangat besar bagi para bintang muda asal Portugal. Sekitar 17 tahun lalu, Cristiano Ronaldo yang menjadi senior Fernandes di timnas Portugal, menjalani debutnya bersama MU. Sejak saat itu, ia berkembang menjadi megabintang dunia.
Sama dengan Fernandes, Ronaldo pun datang ke MU dari Sporting Lisbon. Ronaldo memikat hati Alex Ferguson yang waktu itu menjadi Manajer MU. Sementara Fernandes kini membuat anak didik Ferguson, Solskjaer, tersenyum lebar.
Fernandes pun mengakui jika Ronaldo menjadi inspirasinya untuk bermimpi di Old Trafford. ”Ketika mulai melihat Ronaldo dan timnya, Anda akan melihat mereka bisa memenangi semua laga. Maka, Anda akan bermimpi untuk bisa ke sini (Old Trafford),” katanya dikutip The Daily Mirror.
Ronaldo memang menjadi pembuka pintu Teater Mimpi bagi pemain-pemain Portugal. Sejak kesuksesannya di MU, para pemain Portugal lainnya coba mengikuti jejaknya. Mereka adalah Nani (2007-2015), Bebe (2010-2014), Diogo Dalot (2017-sekarang), dan Joel Pereira (2017-sekarang).
Tidak mudah memang untuk bisa benar-benar menyamai kualitas yang dicapai Ronaldo saat ini. Namun, Fernandes masih berpeluang besar menjadi megabintang lainnya dari Portugal jika konsisten untuk mengembangkan diri.
Sayangnya, pandemi Covid-19 telah menghentikan hampir semua kompetisi sepak bola di dunia, termasuk Liga Inggris. Fernandes, yang sudah telanjur ”panas”, ikut kehilangan panggungnya untuk sementara waktu. (REUTERS)