Para petenis papan atas dunia turut terdampak dengan penundaan semua turnamen internasional akibat pandemi virus korona. Mereka membahasnya dalam grup Whatsapp.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
Sebagai bagian dari orang-orang yang terdampak dengan wabah virus korona (Covid-19) karena dihentikannya turnamen, bintang-bintang lapangan tenis angkat bicara tentang karut-marut kondisi saat ini. Melalui grup Whatsapp, sebagian besar aktif memberi pendapat, termasuk Roger Federer yang sebenarnya tengah menjauh dari tenis karena cedera.
Pandemi virus yang telah menginfeksi hampir 200.000 orang di seluruh dunia ini telah menghentikan kompetisi tenis internasional sejak awal Maret. Dalam pembaruan terakhir yang disampaikan bersama oleh tiga badan tenis dunia, ATP, WTA, dan ITF, Kamis (19/3/2020) dini hari WIB, penghentian turnamen diperpanjang hingga 7 Juni.
Semula, ATP dan ITF, yang masing-masing membawahi tenis profesional putra dan level akar rumput, memberhentikan turnamen hingga 20 April. Adapun turnamen profesional putri dihentikan oleh WTA hingga 2 Mei.
”Keputusan yang kami buat terkait dengan virus korona adalah hasil diskusi antara ATP, WTA, ITF, AELTC, Tennis Australia, dan USTA. Dengan masih berlanjutnya penyebaran Covid-19, semua turnamen tanah liat ATP dan WTA tak akan digelar. Tenis profesional dihentikan hingga 7 Juni, termasuk ATP Challenger dan turnamen ITF,” dalam pernyataan tersebut.
Selain ATP, WTA, dan ITF, diskusi juga dilakukan oleh tiga badan tenis yang masing-masing bertanggung jawab atas penyelenggaraan Grand Slam Australia Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka. Dewan Grand Slam Perancis Terbuka membuat keputusan lebih dulu, sehari sebelumnya, dengan memundurkan Grand Slam tanah liat itu dari 24 Mei-7 Juni menjadi 20 September-4 Oktober.
Perpanjangan masa vakum itu membatalkan rangkaian turnamen tanah liat yang biasanya menjadi pemanasan menuju Perancis Terbuka, di antaranya adalah ATP/WTA Madrid dan Roma. Kedua turnamen gabungan putra-putri itu adalah turnamen strata tinggi, yaitu ATP Masters 1000 untuk putra dan WTA Premier untuk putri.
Dalam pengumuman itu disampaikan pula bahwa peringkat dunia petenis dibekukan selama masa vakum hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut. Berdasarkan rencana, daftar peringkat pada 8 Juni akan menentukan kuota setiap negara untuk cabang tenis Olimpiade Tokyo 2020. Itu artinya, daftar peringkat pada 8 Juni sama seperti daftar pada saat ini.
Indian Wells
Sejak persaingan tenis mulai terdampak virus korona, terutama ketika ATP/WTA Indian Wells (12-22 Maret) menjadi ajang besar pertama yang dibatalkan, bintang-bintang tenis pun ramai membahas topik ini. Karena mereka berada di rumah masing-masing untuk mengarantina diri, komunikasi dilakukan melalui grup Whatsapp.
Diwakili Dewan Atlet ATP, yang diketuai Novak Djokovic, mereka memberi masukan kepada para pemimpin organisasi. Dua nama besar lain yang tergabung dalam ”Big Three”, Roger Federer dan Rafael Nadal, juga aktif dalam obrolan secara daring itu.
Sesaat setelah pembatalan Indian Wells, mereka membahas kemungkinan dibatalkannya ATP/WTA Miami. Dari masukan semua petenis, Dewan Atlet membuat proposal agar turnamen Mimi juga dibatalkan. Saat itu, ATP pun akhirnya menghentikan turnamen hingga 20 April.
”Djokovic memberi banyak pendapat, terkadang dia mengirimkan meme untuk mendinginkan suasana,” kata petenis Argentina, Diego Schwartzman, dalam www.tennisworldusa.org.
”Setelah itu, suasana muram lagi karena Roland Garros digeser menjadi September. Kami khawatir hal serupa terjadi pada Wimbledon.”
Mantan petenis nomor satu dunia ganda, Mark Knowles, juga bercerita tentang peran ”Big Three” dalam wawancara dengan Tennis Channel.
”Saya memberi kredit untuk Roger, Rafa, dan Novak yang begitu terlibat dalam diskusi. Roger bisa saja tak peduli karena dia sedang tak bertanding setelah operasi lutut, tetapi dia justru menjadi orang pertama yang memberi pendapat. Roger memastikan kondisi yang terjadi dan memberi saran harus mengambil keputusan seperti apa,” tuturnya.
”Saya senang, dalam kondisi seperti saat ini, kami bisa kompak,” lanjut tiga kali juara ganda putra Grand Slam itu. (AP/AFP/REUTERS)