logo Kompas.id
OlahragaBagai ”Puzzle” yang Rumit
Iklan

Bagai ”Puzzle” yang Rumit

Olimpiade modern pernah melewati aksi terorisme, boikot, dan ancaman perang. Namun, virus mikroskopis SARS-CoV-2 membuat ajang olahraga terbesar sedunia itu akan diselenggarakan pada tahun ganjil untuk pertama kalinya.

Oleh
Yulia Sapthiani
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bg9O7kEFdk2asMhtZHuhzXrPwRI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fdelay01_1585153979.jpg
PHILIP FONG / AFP

Panitia kirab obor Olimpiade Tokyo 2020 memindahkan api ke lentera setelah dipamerkan di Aquamarine Fukushima, Iwaki, Prefektur Fukushima, Rabu (25/3/2020), sehari setelah IOC dan Pemerintah Jepang memutuskan penundaan Olimpiade selama setahun, untuk pertama kalinya dalam sejarah. Penundaan dilakukan sebagai akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Mempersiapkan kembali Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, yang ditunda selama setahun, bagaikan menyusun puzzle besar yang sangat rumit. Pengumuman penundaan Olimpiade dan Paralimpiade, melalui pernyataan bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Pemerintah Jepang, Selasa (24/3/2020), dilakukan hanya 122 hari menjelang upacara pembukaan di Stadion Nasional, Tokyo, 24 Juli. Sekitar 11.000 atlet dari 206 negara akan bersaing dalam pesta olahraga empat tahunan itu hingga 9 Agustus.

Kepastian penundaan itu terlihat dari jam raksasa di depan Stasiun Tokyo. Angka yang semula menunjukkan hitung mundur ke waktu pembukaan Olimpiade, sejak Rabu berubah menjadi penunjuk waktu biasa.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000