Klub Bersiap Lanjutkan Liga
Di tengah pandemi Covid-19, klub di Spanyol, Inggris, dan Italia mulai bersiap berlatih. Namun, protokol kesehatan harus dipatuhi agar program latihan tidak menjadi sarana penyebaran virus korona baru.
SAN SEBASTIAN, MINGGU — Setelah satu bulan kompetisi Eropa terhenti karena penyebaran wabah Covid-19, sejumlah klub di Spanyol, Inggris, dan Italia mulai mengantisipasi dimulainya kembali liga. Namun, FIFA berharap klub tidak terburu-buru mengumpulkan pemain dan menunggu situasi kesehatan sepenuhnya membaik.
Di Spanyol, Real Sociedad menjadi klub pertama yang mengabarkan kepada seluruh pemain untuk kembali berkumpul pada Selasa, 14 April, untuk latihan bersama. Sociedad terakhir kali bermain di Liga Spanyol pada 11 Maret ketika mengalahkan Eibar, 2-1 .
Keputusan untuk kembali berlatih di Zubieta, kompleks latihan Sociedad, diambil Pelatih Imanol Alguacil setelah berkomunikasi dengan para pemainnya melalui telekonferensi, Jumat (10/4/2020).
”Pemerintah telah memberikan izin untuk melanjutkan beberapa kegiatan yang bukan aktivitas esensial. Para pemain di tim utama punya opsi untuk berlatih individu di Zubieta mulai Selasa pekan depan, tetapi mereka juga tetap bisa memilih berlatih mandiri di rumah masing-masing,” bunyi pernyataan Real Sociedad di laman klub, Minggu (12/4) WIB.
Sebelum latihan, seluruh pemain dan pelatih akan menjalani tes kesehatan, Senin ini. Meskipun telah berkumpul di pusat latihan, Alguacil memutuskan tidak mengadakan program latihan kelompok. Seluruh pemain berlatih individu dan menjaga jarak satu meter sesuai protokol kesehatan pemerintah yang diterima klub, 1 April.
Karena itu, pemain tidak akan berlatih dengan bola atau simulasi formasi dan taktik. Para pemain juga tidak bisa memasuki ruangan umum di pusat latihan, seperti ruang ganti dan ruang makan. Para pemain diwajibkan berganti kostum latihan di dalam mobil dan langsung kembali ke mobil setelah latihan berakhir. Skema latihan itu berlaku hingga masa darurat di Spanyol berakhir, 26 April.
Gelandang ”La Real”, Adnan Januzaj, bersemangat menyambut agenda latihan bersama setelah satu bulan hanya berlatih mandiri. Ia berharap liga dimulai ketika penggemar telah diizinkan memadati stadion.
”Kami ingin kembali bermain di liga karena kami tengah dalam momen yang sangat baik, sehingga saya pikir terhentinya liga tidak akan menganggu momentum kami. Namun, kami tidak bisa bermain tanpa dukungan penggemar yang perannya sangat penting pada laga-laga krusial di akhir musim,” ucap pemain asal Belgia itu.
Hingga pekan ke-27, Sociedad berada di peringkat ke-4, terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen Barcelona.
Rekomendasi
Klub lain di Liga Spanyol belum memutuskan waktu pasti untuk latihan skuad utama. Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengeluarkan rekomendasi untuk klub dan penyelenggara liga terkait sejumlah langkah aman agar kompetisi bisa berlangsung ideal. Presiden RFEF Luis Rubiales mengatakan, operator liga dan klub harus menghitung masa para pemain berlatih bersama sebelum memutuskan untuk melanjutkan kompetisi. Ia menilai, program latihan mandiri yang dilakukan pemain tidak bisa menjadi acuan ideal untuk menjamin pemain dalam kondisi fit untuk memulai liga.
”Kami meminta liga baru dilanjutkan 21 hari setelah klub memulai latihan bersama perdana, dengan catatan liga hanya terhenti empat sampai enam pekan. Tetapi, bila kompetisi terhenti lebih dari enam pekan, maka liga baru bisa dimulai setelah pemain berlatih bersama 30 hari,” ucap Rubiales seperti dilansir Marca.
Rubiales juga meminta agar setiap laga di awal liga berjarak lima hari untuk menjaga kondisi pemain agar tidak mudah cedera. Adapun Liga Spanyol menyisakan 11 pekan dengan jumlah 110 pertandingan.
Dikecam
Di Inggris, ketika mayoritas tim Liga Inggris masih memberlakukan latihan mandiri bagi pemain mereka, Tottenham Hotspur menjadi tim pertama yang memulai latihan bersama. Meskipun belum dalam skuad penuh, Pelatih Spurs Jose Mourinho telah memimpin latihan yang diikuti Tanguy Ndombele, Davinson Sanchez, dan Ryan Sessegnon, 8 April. Keputusan itu pun menuai kecaman, terutama ketika London ditetapkan karantina.
”Saya akui tindakan saya telah melanggar protokol pemerintah. Saya tekankan kepada para pemain untuk mengikuti anjuran pemerintah dan membantu tugas para pekerja medis,” kata pelatih flamboyan asal Portugal itu seperti dilansir Daily Mirror. Akibat kontroversi itu, Mourinho menerapkan latihan bersama melalui video sehingga seluruh pemain bisa menjalankan program latihan fisik bersama pelatih di rumah mereka.
Adapun di Italia, Juventus dan Inter Milan memanggil pemain yang meninggalkan Italia setelah laga ”Derbi Italia”, 9 Maret. Pemain Juventus, seperti Cristiano Ronaldo, Miralem Pjanic, Gonzalo Higuain, Wojciech Szczesny, Sami Khedira, Alex Sandro, Douglas Costa, Danilo, dan Adrien Rabiot, telah diminta kembali ke Turin, Senin ini.
Adapun pemain Inter, di antaranya Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, Ashley Young, dan Christian Eriksen, juga telah berada di Milan akhir pekan lalu. Hanya Diego Godin yang belum berada di Milan. Para pemain yang baru tiba di Italia itu menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Kebijakan dua klub itu ditentang Direktur Komunikasi Lazio Arturo Daiconale. Menurut dia, klub dan pemain seharusnya mematuhi pemerintah untuk berdiam di rumah.
”Lazio berbeda dengan mereka karena mematuhi aturan untuk tidak meninggalkan Italia. Kami melihat foto Ronaldo berlatih di lapangan di Portugal. Hal itu terasa tidak adil, saat para pemain kami tak bisa berlatih di lapangan,” ucap Daiconale.
Harian Corriere dello Sport, Minggu (12/4), menyebut, seluruh klub Liga Italia akan melakukan tes kesehatan untuk mengantisipasi Covid-19 kepada seluruh pemain, 27 April. Setelah itu, klub akan kembali berlatih bersama, 4 Mei, atau satu hari setelah masa darurat di Italia berakhir pada 3 Mei.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menuturkan, pihaknya menyiapkan protokol medis yang diberlakukan kepada seluruh klub sebelum latihan bersama. Aturan medis ketat juga akan diterapkan pada setiap pertandingan.
”Jika kita telah mendapat lampu hijau dari pemerintah untuk melanjutkan kegiatan olahraga, dunia sepak bola harus siap. Sepak bola adalah elemen penting bagi Italia sehingga kami akan berperan untuk masyarakat Italia,” kata Gravina.
FIGC menargetkan, Serie A Italia bisa dimulai paling cepat pekan terakhir Mei. Secara total, Liga Italia masih harus memainkan 124 pertandingan sebelum menutup musim 2019/2020. Gravina membuka peluang Liga Italia paling lambat berakhir pada awal Agustus.
Terkait keputusan sejumlah klub untuk merencanakan latihan bersama, Presiden FIFA Gianni Infantino menilai, seluruh klub perlu menunggu hingga situasi kesehatan telah sepenuhnya pulih sebelum memulai lagi aktivitas sepak bola. Menurut Infantino, menunggu lebih lama lebih baik untuk menghindari sedikit pun risiko yang bisa merugikan anggota klub dan masyarakat.
”Apabila kompetisi dilanjutkan ketika kondisi belum 100 persen aman, hal itu adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Tidak ada pertandingan, kompetisi, dan liga yang setara dengan kehidupan seseorang,” kata Infantino. (AFP/REUTERS)