Fasilitas Latihan Tim NBA Boleh Dibuka di Daerah Tertentu
NBA mengizinkan fasilitas latihan tim dibuka di wilayah yang mulai melonggarkan pembatasan sosial mulai Jumat (24/4/2020) waktu AS. Namun, latihan yang melibatkan orang dalam jumlah besar masih dilarang.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
NEW YORK, MINGGU — Liga bola basket NBA membuka semua fasilitas latihan setiap tim, Jumat (24/4/2020) waktu Amerika Serikat atau Sabtu (25/4/2020) WIB. Sekalipun fasilitas latihan sudah dibuka, tetapi masih ada pembatasan sosial sesuai kebijakan setiap wilayah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dengan dibukanya fasilitas latihan walau secara terbatas, artinya para pemain sudah dapat kembali berlatih. Misalnya di Negara Bagian Georgia, yang akan digunakan untuk latihan individu mulai minggu depan.
NBA akan mulai mengizinkan pemain untuk kembali berlatih di lingkungan profesional yang aman. Namun, tim tetap dilarang untuk mengadakan latihan kelompok atau kegiatan tim yang terorganisasi seperti dikutip ESPN.com.
Keputusan NBA membuka kembali fasilitas latihan tidak berarti akan muncul jadwal baru untuk memulai kembali permainan musim ini.
Menurut pemain Oklahoma City Thunder, Chris Paul, seandainya NBA kembali menggelar liga, maka paling sedikit diperlukan waktu empat minggu untuk mengembalikan fisik dan permainan para pemain ke permainan terbaik mereka. Meskipun sejumlah fasilitas latihan sudah bisa dibuka, rasanya masih sulit untuk memastikan kapan liga basket NBA kembali berputar.
Sejak NBA menghentikan seluruh kegiatan liga 11 Maret lalu setelah Rudy Gobert, pemain center Utah Jazz dinyatakan positif Covid-19, hingga saat ini liga sudah terhenti selama lebih dari enam minggu.
Saat ini belum ada titik terang karena pandemi Covid-19 yang disebutkan sejumlah ahli kesehatan AS masih belum mencapai puncaknya. Komisioner NBA, Adam Silver, dan pemilik tim masih percaya kalau mereka perlu lebih banyak waktu untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kapan atau bagaimana mereka bisa melanjutkan liga.
Banyak manajemen tim menyerukan agar pemain bisa kembali ke fasilitas latihan mereka. Mereka meyakini fasilitas latihan adalah salah satu lingkungan teraman dari pandemi Covid-19.
Dalam telekonferensi dengan para manajer umum tim NBA dan Adam Silver, Kamis (23/4/2020), beberapa manajer umum mengatakan para pemain bertanya tentang kemungkinan pergi ke Atlanta untuk berolahraga di pusat kebugaran ataupun gym.
”Jika pemain kami dapat melakukan perjalanan dan berlatih di pusat kebugaran 24 jam di Atlanta, mereka tentu dapat mempunyai akses ke fasilitas latihan kami sendiri,” kata seorang manajer umum kepada ESPN, Sabtu (25/4/2020) waktu Amerika Serikat atau Minggu (26/4/2020) pagi WIB.
Setelah mengetahui keputusan liga untuk mengizinkan beberapa fasilitas untuk dibuka kembali dan akan dimulai segera pada hari Jumat (24/4/2020) waktu AS, beberapa manajer umum tim NBA menyatakan keprihatinan mereka kepada ESPN. Kekhawatiran mereka terutama tentang keamanan dari rencana tersebut. Terlebih karena pendapat ahli medis yang juga menentang gagasan pembukaan kembali dunia bisnis.
Pemilik tim Dallas Mavericks, Mark Cuban, mengatakan, dia belum menerima petunjuk dari NBA tentang pembukaan kembali fasilitas latihan milik sejumlah tim. ”Ketika sudah aman, kami ingin kembali dan para pemain siap bertanding, tetapi kami belum sampai ke tahap itu,” ujarnya.
Cuban menambahkan, dari hasil pembicaraannya dengan para pemain Mavericks, mereka siap turun ke lapangan jika sudah diperbolehkan untuk menggelar pertandingan. (AP)