Formula 1 dan MotoGP mematangkan rencana balapan mulai Juli dengan skenario tanpa penonton di Eropa. Balapan berikutnya ditargetkan bergulir di Asia, dan Amerika, serta diharapkan dengan penonton.
Oleh
Agung Setyahadi
·4 menit baca
PARIS, SENIN — Pengelola Formula 1 masih optimistis bisa menggelar 15-18 balapan dimulai pada Juli dan berakhir pada Desember. Setali tiga uang, Dorna Sports, pemilik hak komersial MotoGP, juga memperbarui rencana penyelamatan musim ini dengan skenario menggelar balapan pada akhir Juli atau awal Agustus dan berakhir pada November.
Balapan tanpa penonton menjadi opsi utama Formula 1 dan MotoGP. Pengelola Sirkuit Silverstone paling awal menyatakan balapan musim ini akan berlangsung tanpa penonton, Senin (27/4/2020). Keputusan ini diambil berdasarkan konsultasi dengan Pemerintah Inggris. Mereka sudah menginformasikan kepada para penggemar yang telah membeli tiket. Pengganti tiket bisa diuangkan ataupun dialihkan untuk balapan musim depan.
”Kami selalu menyatakan bahwa ketika kami berada dalam situsi ini, kami akan mendukung Formula 1 menemukan cara alternatif supaya balapan F1 bisa digelar tahun ini,” ujar Kepala Pengelola Sirkuit Silverstone Stuart Pringle.
”Menindaklanjuti informasi pekan ini dari Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga, kami sekarang bekerja sama dengan mereka terkait kemungkinan menggelar balapan tanpa penonton,” tegas Pringle dikutip Motorsport.
Komitmen pengelola Silvertone ini menjadi kabar menggembirakan bagi keluarga Formula 1, terutama setelah pembatalan seri Perancis. Formula 1 dan pengelola Sirkuit Paul Richard tidak bisa menggelar balapan yang diagendakan pada 28 Juni ataupun sepanjang 2020. Direktur Manajer Grand Prix Perancis Eric Boullier menegaskan, Pemerintah Perancis melarang semua kegiatan besar untuk menghentikan persebaran virus korona baru. Seri Perancis menjadi balapan kedua setelah seri Monako yang dibatalkan musim ini.
”Kami menyesal menginformasikan pada Anda bahwa kami tidak mungkin menggelar Grand Prix Perancis 2020. Kami harus menanti hingga tahun depan untuk menggelar #SummerRace, semuanya,” tulis pernyataan Formula 1.
Pembatalan seri Perancis itu menempatkan seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, pada 5 Juli, sebagai balapan pertama dalam jadwal F1 musim ini. Jika balapan itu bisa berlangsung tanpa penonton, MotoGP akan menyusul pada Agustus di sirkuit itu.
CEO Formula 1 Chase Carey menegaskan, pihaknya sudah menyusun rencana baru yang akan segera diumumkan. Balapan seri Eropa akan bergulir pada Juli, Agustus, September, dengan skenario tanpa penonton. Selanjutnya balapan akan bergulir di Asia dan Amerika. Adapun seri Bahrain dan Abu Dhabi akan menjadi dua balapan terakhir, diagendakan pada Desember.
”Meskipun pagi ini diumumkan bahwa Grand Prix Perancis, yang direncanakan berlangsung pada akhir Juni, tidak bisa berlangsung, kami sekarang semakin percaya diri dengan kemajuan rencana kami untuk memulai musim kami pada musim panas ini,” ujar Carey dalam pernyataannya di laman Formula 1.
”Kami menargetkan memulai balapan di Eropa pada rentang Juli, Agustus, dan awal September dengan balapan pertama di Austria pada 3-5 Juli,” kata Carey.
”September, Oktober, dan November, akan melihat kita balapan di Eurasia, Asia, dan Amerika, dengan akhir musim di kawasan Teluk pada Desember dengan Bahrain sebelum tradisi seri penutup di Abu Dhabi, untuk menyelesaikan musim antara 15-18 balapan,” tegas Carey.
”Kami akan segera mengumumkan kalender kami yang difinalisasi begitu memungkinkan kami lakukan,” ujar Carey. Dia mengonfirmasi bahwa beberapa balapan awal akan berlangsung tanpa penonton dan balapan-balapan selanjutnya diharapkan sudah bisa berlangsung dengan penonton. Formula 1 kini bekerja keras menyelesaikan berbagai persiapan untuk balapan, termasuk pembatasan jumlah orang di paddock, serta protokol kesehatan.
Skenario Juli-November
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta juga menegaskan, skenario saat ini adalah menggelar balapan pada Juli. ”(Skenario) paling optimistis adalah berusaha mengawali pada akhir Juli. Ini akan bergantung pada situasi karena kami perlu menyelesaikan dua hal. Pertama, semua negara perlu memberi izin kepada kami untuk balapan ketika pintu terbuka. Kedua adalah peluang melakukan perjalanan dari satu negara ke ke negara lain,” tegasnya dalam wawancara dengan BT Sport.
Dorna mempertimbangkan perpindahan tim bisa dilakukan menggunakan pesawat sewa ataupun jalur darat di beberapa negara Eropa. Operasionalisasi teknis itu akan dimatangkan supaya bisa menggelar balapan dari Juli hingga November. Namun, dengan penundaan seri Finlandia pada Juli, balapan kemungkinan baru bisa digelar di Brno, Ceko, pada 9 Agustus.
”Kemudian, pada prinsipnya, kami akan berusaha menggelar kejuaraan di Eropa, dimulai pada akhir Juli atau awal Agustus. Kemudian mulai menggelar balapan, dan tergantung pada situasi, kemudian kami akan mempertimbangkan kemungkinan berlangsung hingga akhir tahun jika negara-negara mengizinkan kami melakukan itu, tetapi akhir (musim) tepat waktu (pada November),” tegas Ezpeleta dikutip Motorsport.
”Ini skenario terbaik yang memungkinkan dan setiap hari saya berpikir semakin mungkin untuk menggelar balapan-balapan tersebut. Mungkin, tergantung situasi, menggelar dua balapan beruntun di sirkuit yang sama dan kemudian berpindah ke balapan lainnya,” kata Ezpeleta.