Valentino Rossi sudah pasti tidak akan membela tim pabrikan Yamaha mulai musim depan. Jika menunda pensiun, Rossi ditargetkan pindah ke tim satelit Petronas SRT. Namun, ”The Doctor” tak kunjung membuka komunikasi.
Oleh
Agung Setyahadi
·3 menit baca
KUALA LUMPUR, KAMIS — Tim satelit Petronas Yamaha SRT terus menanti kabar dari Valentino Rossi untuk membahas kontrak jika dia memutuskan melanjutkan membalap pada musim 2021. Petronas terbuka menerima juara dunia sembilan kali itu, tetapi ingin terlebih dahulu mempelajari detail-detail yang diinginkan oleh ”The Doctor”.
Kontrak Rossi di tim pabrikan Yamaha akan berakhir pada akhir musim ini. Posisinya akan digantikan oleh Fabio Quartararo, pebalap tim Petronas Yamaha SRT. Namun, Yamaha tetap memberikan dukungan penuh kepada Rossi jika dia melanjutkan karier balapnya bersama Petronas. Dukungan itu antara lain motor spesifikasi pabrikan dan dukungan teknis.
Rossi belum memutuskan apakah dirinya akan terus membalap karena ingin melihat hasil enam hingga delapan balapan di awal musim ini. Jika masih kompetitif, dia akan melanjutkan kariernya. Jika tidak, dia akan pensiun. Namun, rencana itu berantakan akibat pandemi Covid-19 yang menunda balapan MotoGP hingga saat ini.
Pekan lalu, The Doctor menyatakan hati kecilnya masih ingin membalap. Namun, dia baru akan mengumumkan keputusannya, pensiun atau terus membalap, sebelum musim ini bergulir. Balapan MotoGP paling cepat bisa bergulir pada Juli, tetapi Rossi memperkirakan pada Agustus atau September.
Kondisi ini membuat Petronas Yamaha SRT harus menunggu komitmen Rossi lebih lama lagi. Hingga saat ini, pebalap fenomenal yang telah berusia 41 tahun itu, maupun manajemennya, belum membuka komunikasi.
”Saya terus memeriksa telepon saya setiap hari dan sejauh ini saya belum melihat apa pun. Saya berharap paling tidak Valentino akan mengirim Whatsapp atau sesuatu,” canda Kepala Tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali dalam wawancara dengan Crash, Kamis (30/4/2020).
”Sejauh ini tidak ada, jadi kami tetap membuka diri untuk dia. Jika itu terjadi, itu sesuatu yang kami tunggu. Kami tidak akan menutup komunikasi dan mengabaikan itu. Dia sembilan kali juara dunia dan membawa banyak hal penting dalam konteks pemasaran dan peliputan,” ujar Razali.
”Namun, kami sangat ingin memahami kesepakatannya. Apa yang bisa dan apa yang tidak bisa? Kami perlu memahami apa yang dia inginkan,” tegas Razali.
Negosiasi kontrak dengan pebalap sekelas Rossi tidak akan sederhana dari sisi komersial serta teknis operasional tim untuk balapan. Meskipun sudah tidak di masa emasnya, Rossi masih menjadi magnet bagi para penggemar MotoGP. Dia akan menjadi sosok penting dalam hal pemasaran tim dan sponsor, yang akan terkait dengan kesepakatan berapa kali The Doctor bisa mengikuti kegiatan promosi.
Selain itu, dengan kesepakatan di awal akan ada dukungan dari Yamaha untuk menyediakan motor spesifikasi pabrikan, Petronas perlu memastikan siapa yang akan membayar sewa motor paling mutakhir itu. Demikian juga kontrak Rossi apakah akan tetap seperti pebalap pabrikan atau pebalap tim satelit yang tentu gajinya lebih rendah.
Hal teknis lainnya adalah apakah nanti Rossi akan memboyong tim mekaniknya ke Petronas atau tidak. Sebagian anggota tim mekanik Rossi telah bersama sejak 2000. Sementara kepala mekanik baru David Munoz baru bergabung musim ini.
Jika Rossi memboyong anggota timnya, berarti Quartararo juga akan membawa serta para mekaniknya ke Yamaha. Jika Rossi membawa timnya, tetapi dia hanya akan membalap satu musim kemudian pensiun, apakah timnya akan tinggal atau pergi juga perlu pembahasan detail. Jika mereka juga pergi, itu akan membuat kekosongan tim mekanik di Petronas.
Pada awal Februari lalu, sehari sebelum tes pramusim pertama, Rossi mengatakan detail seperti itu memang belum dibahas. ”Tentang anggota tim belum diputuskan, apakah mengubah seluruhnya atau sebagian. Yang terpenting adalah kami terus bersama dengan Yamaha saling percaya serta dukungan maksimal,” tegas Rossi.
Pebalap kelahiran Tuvallia, Italia, itu juga menilai bergabung dengan Petronas merupakan opsi terbaik bagi dirinya jika melanjutkan balapan pada musim depan.