Menjelang bergulirnya kelanjutan kompetisi Liga Jerman musim ini, klub belum sepenuhnya aman dari serangan Covid-19. Setelah Cologne, kini Dynamo Dresden yang tampil di Bundesliga 2 juga melaporkan kabar buruk.
Oleh
Herpin Dewanto
·3 menit baca
DRESDEN, MINGGU — Dua pemain Dynamo Dresden, salah satu klub Bundesliga 2 atau Liga Jerman kasta kedua, positif mengidap penyakit Covid-19. Klub itu pun memutuskan mengisolasi skuadnya selama dua pekan meski liga musim ini akan dilanjutkan pada 16 Mei mendatang.
Dresden otomatis akan melewatkan dua laga selama menjalani karantina itu, yaitu laga tandang melawan Hannover 96 pada 17 Mei dan laga kandang kontra Greuther Fuerth pada 24 Mei. Jika tetap digulirkan pada pekan ini, Bundesliga 2 masih akan menyisakan laga tertunda. Liga itu belum bisa sepenuhnya berjalan lancar.
Kabar buruk ini muncul pada Minggu (10/5/2020) setelah Dresden menggelar tes kesehatan pada Jumat (8/5/2020). Identitas kedua orang yang positif Covid-19 tersebut dirahasiakan untuk menjaga privasi mereka. Otoritas kesehatan setempat meminta klub untuk mengisolasi diri.
Otoritas kesehatan maupun klub tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan skuad tetap berkompetisi dalam dua pekan ke depan. Para pemain, pelatih, maupun staf telah menjalani latihan dan menggunakan fasilitas bersama. Masih ada kemungkinan pemain lainnya sudah terpapar. Jika berkompetisi, lawan tanding mereka pun ikut menghadapi risiko tersebut.
”Kami selalu berkomunikasi dengan otoritas kesehatan dan Liga Sepak Bola Jerman (DFL) untuk koordinasi. Faktanya, kami tetap tidak bisa berlatih ataupun ikut berkompetisi dalam 14 hari ke depan,” kata Direktur Olahraga Dynamo Dresden Ralf Minge.
Padahal, Dresden butuh berjuang untuk menyelamatkan diri dari ancaman degradasi. Mereka saat ini berada di dasar klasemen sementara Bundesliga 2 dengan 24 poin atau tertinggal empat poin di bawah Bochum yang berada di peringkat 15 dengan 28 poin.
Bundesliga 2 diikuti 18 tim. Dua tim terbawah akan terdegradasi, sedangkan tim peringkat 16 masih berhak mengikuti playoff.
Meski tipis, peluang Dresden mengatasi ketertinggalan itu masih ada karena mereka memiliki sembilan laga tersisa. Mereka saat ini sudah menjalani 25 dari keseluruhan 34 laga selama satu musim.
Pukulan kedua
Kasus positif Covid-19 yang terjadi di Dynamo Dresden merupakan pukulan kedua bagi Liga Jerman secara keseluruhan. Padahal, liga itu sedianya menjadi liga elite Eropa pertama yang berhasil melanjutkan liga pada 16 Mei 2020.
Pada pekan lalu, pukulan pertama terjadi ketika dua pemain dan satu staf klub Cologne yang tampil di Bundesliga juga positif Covid-19.
Persoalan yang dialami Cologne dan Dresden ini menambah tekanan bagi DFL yang berencana menuntaskan kompetisi musim ini pada 30 Juni mendatang.
Artinya, liga kasta pertama dan kedua di Jerman belum aman sepenuhnya untuk melanjutkan liga musim ini yang direncanakan bergulir tanpa penonton. Idealnya, semua tingkatan liga harus bisa berjalan bersamaan agar memudahkan proses promosi dan degradasi.
Persoalan yang dialami Cologne dan Dresden ini pun menambah tekanan bagi DFL yang berencana ingin menuntaskan kompetisi musim ini pada 30 Juni mendatang. ”Dynamo Dresden sudah memberitahu DFL. Kami akan menentukan langkah berikutnya dengan memperhatikan rencana klub pada awal pekan ini,” kata juru bicara DFL.
Satu hal yang pasti, Pemerintah Jerman sudah membuka pintu bagi Bundesliga untuk kembali berkompetisi pekan ini. DFL kini bekerja lebih keras agar tidak ada lagi klub-klub lainnya yang positif Covid-19 sehingga jadwal yang sudah ditentukan tidak banyak terganggu. (AFP/REUTERS)