Setelah menjalani negosiasi panjang dan alot, pebalap Formula 1, Sebastian Vettel, akhirnya memutuskan meninggalkan Ferrari pada akhir musim 2020. Vettel menegaskan, perpisahan ini bukan karena masalah uang.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·2 menit baca
BAAR, SELASA — Sebastian Vettel akan meninggalkan Ferrari pada akhir musim 2020 setelah enam tahun menjadi pebalap andalan tim ”Kuda Jingkrak” itu. Pebalap asal Jerman itu menegaskan, kedua belah pihak tidak menemukan hasrat yang sama untuk tetap bersama setelah akhir musim ini. Terkait apakah Vettel akan terus membalap pada musim depan, dia belum memutuskan karena masih menimbang prioritas utamanya ke depan.
Kabar Vettel akan meninggalkan Ferrari dilaporkan oleh sejumlah media Jerman pada Selasa (12/5/2020) dini hari WIB menyusul kabar negosiasi kedua belah pihak gagal. Beberapa jam kemudian, Ferrari mengonfimasi bahwa Vettel akan meninggalkan tim Italia itu pada akhir musim ini. Sejumlah analis meyakini, kegagalan negosiasi ini karena Ferrari hanya menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun dari biasanya tiga tahun serta dengan pengurangan gaji yang signifikan.
Namun, Vettel menegaskan, uang bukan alasan di balik perpisahan ini. ”Untuk mendapatkan hasil sebaik mungkin dalam olahraga ini, sangat penting bagi semua pihak untuk bekerja dalam harmoni yang sempurna. Tim dan saya menyadari bahwa tidak ada lagi keinginan bersama untuk tetap bersatu setelah akhir musim ini,” ujar juara dunia F1 empat kali itu.
”Masalah finansial tidak berperan dalam keputusan bersama ini. Itu bukan cara saya berpikir ketika harus mengambil pilihan tertentu dan itu tidak akan pernah terjadi,” kata Vettel.
Vettel yang menjalani debut sebagai pebalap F1 pada 2007 belum memutuskan apakah musim depan akan terus membalap atau tidak. Dia akan memutuskan langkah berikutnya setelah merenungkan apa yang terbaik bagi dirinya dan keluarganya. ”Apa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir membuat banyak dari kita memikirkan apa prioritas kita sesungguhnya dalam hidup,” ujarnya.
”Orang perlu menggunakan imajinasinya dan melakukan pendekatan yang baru untuk situasi yang telah berubah. Saya sendiri akan mengambil waktu. Saya perlu memikirkan apa yang benar-benar penting terkait masa depan saya,” ucap pebalap berusia 32 tahun itu dikutip Crash.
Kepala Tim Ferrari Mattia Binotto menegaskan, keputusan perpisahan ini bukan karena masalah finansial. ”Ini keputusan yang diambil bersama oleh kami dan Sebastian, sesuatu yang dirasa oleh kedua belah pihak demi yang terbaik,” ujarnya.
”Ini bukan keputusan yang mudah untuk dicapai mengingat nilai Sebastian sebagai pebalap dan sebagai persona,” lanjut Binotto.