Klub-klub Liga Italia berpeluang menuntaskan liga musim ini hingga 2 Agustus 2020. Setelah itu, mereka masih punya waktu untuk menuntaskan ajang Piala Italia yang sudah memasuki laga kedua semifinal.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
MILAN, KAMIS — Hasil pemungutan suara yang diikuti klub-klub Liga Italia atau Serie A, Rabu (13/5/2020) malam waktu Italia, memutuskan bahwa kompetisi musim ini akan kembali dituntaskan mulai 13 Juni mendatang. Namun, keputusan terakhir tetap berada di tangan pemerintah.
Liga Italia tetap menunggu aba-aba dari pemerintah jika situasi sudah dianggap kondusif dan tidak membahayakan bagi para pemain.
”Terkait upaya melanjutkan kegiatan olahraga yang selaras dengan keputusan pemerintah dan protokol kesehatan untuk melindungi pemain, kompetisi bisa digelar kembali pada 13 Juni,” bunyi pernyataan Serie A.
Jadwal itu bisa diputuskan menyusul upaya pemerintah dalam melonggarkan pembatasan sosial di Italia sejak awal Mei. Klub-klub pun sudah mulai bisa berlatih secara terbatas mulai Senin (18/5/2020) agar fisik para pemain kembali siap ketika kompetisi sudah bergulir.
Jika kompetisi berhasil digulirkan tepat pada 13 Juni, Liga Italia bisa dituntaskan pada 2 Agustus 2020 sesuai batas waktu penuntasan liga domestik yang ditetapkan UEFA. Target itu bisa tercapai jika laga digelar setiap tiga atau empat hari sekali, bukan hanya setiap pekan seperti pada waktu normal.
Jika kompetisi berhasil digulirkan tepat pada 13 Juni, Liga Italia bisa dituntaskan pada 2 Agustus 2020.
Liga Italia musim ini masih menyisakan 124 laga. Sebanyak 12 tim masing-masing masih harus menjalani 12 laga dan delapan tim lainnya masing-masing harus menjalani 13 laga. Juventus masih berada di puncak klasemen sementara dengan 63 poin, unggul satu poin di atas Lazio pada peringkat kedua.
Ketika jadwal penyelesaian 124 laga ini bisa berjalan mulus, ajang Piala Italia akan bisa dilanjutkan pada Juli. Ajang tersebut akan dilanjutkan dengan laga kedua semifinal Juventus melawan AC Milan dan Napoli kontra Inter Milan.
Penuntasan liga musim ini sangat penting karena klasemen akhir akan menjadi acuan untuk menentukan tim mana saja yang berhak tampil di kompetisi level Eropa. Selain itu, klub-klub tidak menanggung kerugian yang lebih besar.
Berhati-hati
Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menyatakan bahwa pemerintah akan berhati-hati dalam mengambil keputusan akhir. Banyak pertimbangan yang akan diambil pemerintah sebelum akhirnya membuka jalan bagi Serie A untuk kembali berkompetisi.
”Jika kompetisi berlanjut, seperti yang kita harapkan, itu karena kami sudah menerapkan aturan dan protokol yang tepat untuk menjamin keselamatan bagi semua pihak,” kata Spadafora Rabu lalu.
Laga-laga akan digelar tanpa penonton untuk mengurangi risiko meluasnya penyebaran penyakit Covid-19. Lalu, sesi latihan yang akan berlangsung pekan depan pun juga akan berjalan sangat ketat.
Laga-laga akan digelar tanpa penonton untuk mengurangi risiko meluasnya penyebaran penyakit Covid-19.
Selain harus menjalani tes rutin, para pemain harus tetap menerapkan pembatasan jarak dengan pemain lainnya. Selain itu, semua peralatan di tempat latihan juga wajib dibersihkan secara rutin.
Untuk menyambut dibukanya kembali latihan, klub-klub sudah mulai memanggil para pemainnya pada awal Mei lalu. Juventus, misalnya, sudah memanggil bintangnya, Cristiano Ronaldo, yang kemudian tiba dari Portugal dengan menggunakan pesawat jet pribadi. Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, juga sudah tiba dari Swedia.
Penetapan masa latihan kolektif pada 18 Mei sudah dinilai ideal untuk mempersiapkan fisik para pemain yang sebagian besar terkurung di dalam rumah selama dua bulan. Mereka punya waktu hampir satu bulan untuk memulihkan kebugaran, sentuhan, dan juga mengasah taktik bersama tim sebelum liga kembali bergulir. (AFP/REUTERS)