Sejumlah bintang NBA, seperti Giannis Antetokounmpo dan Nikola Jokic, berpotensi absen membela negaranya di kualifikasi basket putra Olimpiade Tokyo 2020. Kualifikasi itu direncanakan digelar Juni-Juli 2021 mendatang.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·2 menit baca
TOKYO, JUMAT — Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo dan FIBA telah memutuskan menjadwal ulang pelaksanaan kualifikasi tim basket putra di Olimpiade Tokyo 2020. Kualifikasi yang memperebutkan empat tiket tersisa ke Olimpiade Tokyo itu akan digelar pada musim panas tahun depan.
Seperti telah diketahui, Olimpiade Tokyo, yang sedianya digelar 24 Juli hingga 9 Agustus 2020, harus ditunda ke tahun depan akibat pandemi Covid-19. Olimpiade Tokyo akan digelar 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Terkait hal itu, jadwal sejumlah kualifikasi cabang olahraga, tidak terkecuali di basket, harus disusun ulang.
Kualifikasi itu menurut rencana akan dilaksanakan di empat tempat mulai 29 Juni hingga 4 Juli 2021. Dengan demikian, kualifikasi itu akan berakhir 19 hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo. Adapun lokasi tuan rumah tidak berubah, yaitu tetap digelar di Kanada, Kroasia, Lituania, dan Serbia.
Empat tiket tersisa ke Olimpiade itu akan diperebutkan 20 negara, antara lain China, Korea Selatan, Yunani, Rusia, Serbia, Brasil, Italia, dan Jerman.
Namun, kualifikasi itu kemungkinan tidak bisa diikuti sejumlah pemain tim nasional yang tampil di NBA. Mereka antara lain Giannis Antetokounmpo (Yunani) dan Nikola Jokic. Potensi itu tidak terlepas dari persoalan bakal mundurnya kompetisi NBA musim 2020-2021.
Sebelumnya, Komisoner NBA Adam Silver telah mengisyaratkan bahwa NBA musim depan kemungkinan baru bisa digelar pada Desember mendatang. Padahal, pada musim-musim lalu, kompetisi itu dimulai pada Oktober, yaitu diawali dengan babak reguler.
Akibat NBA mundur
Dengan demikian, penyelesaian kompetisi musim itu pun bisa mundur. Pada saat kualifikasi Olimpiade digelar, yaitu Juni-Juli 2021, para pemain NBA seperti Antetokounmpo dan Jokic kemungkinan masih sibuk membela klubnya masing-masing di babak play off. Padahal, biasanya, pada pertengahan Juni, kompetisi NBA telah selesai dan menghasilkan tim juara.
Tak ayal, situasi ini dicemaskan sejumlah pihak. ”(Padahal) mewakili negara Anda adalah salah satu penghargaan terbesar dalam olahraga,” kata Glen Grunwald, Presiden Federasi Basket Kanada.
Sejauh ini, dari total 12 tiket di ajang basket putra, sudah ada delapan negara yang dipastikan lolos ke Tokyo. Kedelapan negara itu adalah Jepang, Nigeria, Argentina, Iran, Perancis, Australia, Spanyol, dan Amerika Serikat. (AP)