Raungan mesin-mesin balap di sirkuit yang kembali dibuka bak simfoni merdu bagi para penggemar balap motor di tengah pandemi Covid-19. Gelegar mesin berlimpah daya kuda itu membangkitkan optimisme di tengah nestapa.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
PARIS, SABTU — Pekan ini, dalam musim balap normal, para penggemar MotoGP dipastikan sedang membahas persaingan menjelang seri keenam di Sirkuit Le Mans, Perancis. Rasa penasaran pada performa Fabio Quartararo, Marc Marquez yang baru pulih dari cedera, dan Valentino Rossi yang sedang mempertimbangkan pensiun, seharusnya mulai terlihat jelas. Namun, pandemi ekspansi virus korona baru membuat sirkuit-sirkuit sunyi, akhir pekan pun menjadi hambar.
Pertanyaan kapan musim ini akan bergulir masih menunggu jawabab. Dorna Sports sebagai pemilik hak komersial MotoGP bekerja keras mendapatkan lampu hijau dari pemerintah di lokasi balapan akan bergulir. Langkah penting yang sedang ditunggu adalah jawaban Pemerintah Spanyol terkait rencana menggelar balapan tanpa penonton di Sirkuit Jerez-Angel Nieto pada 19 dan 26 Juli.
Di tengah penantian ini, perlahan muncul optimisme balapan tak lama lagi bisa bergulir. Asa itu tumbuh seiring dengan dibukanya sejumlah sirkuit yang sebelumnya tutup karena penularan virus korona baru yang melonjak. Pembukaan sirkuit flat track milik Valentino Rossi, awal Mei ini, diikuti latihan di Sirkuit Misano.
Rossi, Morbidelli, dan pebalap Akademi VR46 tidak ikut latihan di Misano karena mereka awalnya dijadwalkan menjalani latihan di Red Bull Ring, Austria, bersama Yamaha. Namun, Rossi dan kawan-kawan tidak mendapat izin imigrasi memasuki Austria. Demikian juga Maverick Vinales dan Fabio Quartararo batal bergabung ke Austria.
Sirkuit Sepang di Malaysia juga dibuka kembali pada 12 Mei setelah dua bulan ditutup. Beberapa syarat untuk bisa berlatih di Sepang adalah pemeriksaan temperatur tubuh, jika lebih dari 37,5 derajat celsius tidak boleh masuk, serta wajib menggunakan masker dan hand sanitizer. Semua orang wajib menjaga jarak minimal 1 meter, parkir mobil mundur dengan jarak minimal 2 meter, serta tidak lebih dari 10 orang, termasuk pebalap dan teknisi, pada setiap sesi latihan.
Sirkuit lainnya yang akan kembali dibuka adalah trek lokal di Andorra. Meskipun itu bukan sirkuit MotoGP, sudah ada 22 pebalap top dunia yang dijadwalkan kembali latihan. Di antara mereka ada 9 pebalap MotoGP, termasuk Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Alex Rins, Pol Espargaro, Aleix Espargaro, Joan Mir, dan Tito Rabat.
Pengelola Sirkuit Andorra, The Automobile Club of Andora, serta Federasi Balap Motor Andora bekerja sama dengan Raul Romero sebagai pemilik tim Avintia yang menjadi rekanan sirkuit, Ruben Xaus, Alex Bercianos dan sponsor Credit Andorra, menerapkan protokol yang ketat. Penyusunan protokol itu melibatkan pakar biologi Joel Lopez, dengan salah satu syarat adalah tidak lebih dari 10 orang dalam satu sesi. Oleh karena itu, 22 pebalap sementara akan dibagi dalam dua sesi latihan.
”Pengelolaan krisis kesehatan yang sangat bagus telah membuat warga Andorra bisa kembali mengendarai sepeda motor,” tulis pernyataan resmi Sirkuit Andorra.
Mereka memang tidak akan bisa berlatih dengan motor-motor MotoGP, tetapi menggunakan motor-motor sport produksi massal. Itu sudah dilakukan oleh sejumlah pebalap dan pebalap penguji di Misano pada 14 Mei. Pebalap penguji Ducati Michele Pirro memacu Panigale V4R yang di Indonesia harganya di atas Rp 2 miliar. Pirro memacu salah satu motor impian penggemar para kecepatan itu hingga 270 kilometer per jam.
”Ini sangat menyenangkan dan hiburan yang bagus bisa kembali ke lintasan dan bisa bersama para pebalap lain membuat semuanya lebih baik,” ujar Pirro, dikutip GPOne.
Pebalap penguji Aprilia pada tes pramusim lalu, Lorenzo Savadori, juga ikut dalam latihan di Misano. ”Ini sangat bagus bisa kembali ke lintasan dan hampir mustahil mendeskripsikan rasa kebebasan yang menjangkiti saya,” ujarnya.
Sirkuit Le Mans
Pembukaan sirkuit-sirkuit itu membuka peluang diikuti sirkuit lainnya sehingga para pebalap bisa kembali berlatih di luar ruangan. Selama pandemi ini, hanya pebalap Pramac Ducati Jack Miller yang bisa berlatih rutin di luar ruangan. Miller berlatih di area peternakan milik keluarganya di Australia menggunakan motor trail. Ini merupakan kemewahan yang tidak dimiliki oleh para pebalap yang tinggal di Eropa. Bahkan, pebalap LCR Honda Cal Crutchlow, beberapa waktu lalu bercanda bahwa Miller yang akan memenangi balapan pertama.
”Saya mencintai balapan. Ini gairah saya, tetapi saya ingin menjadi cepat dan kompetitif. Saya tidak berlatih motokros dan saya tidak keluar ke jalan dengan motor standar. Saya tidak berlatih dengan sepeda dan saya yakin ini sangat berat bagi mereka yang biasa melakukan itu. Satu-satunya orang yang memiliki kesempatan itu adalah Miller. Kita bisa menduga Jack memenangi balapan pertama dengan keunggulan 30 detik karena dia akan menjadi satu-satunya pebalap yang bisa ingat di mana mengerem dan melakukan akselerasi,” ujar Crutchlow.
Namun, kini situasi berubah, dengan pembukaan sirkuit-sirkuit di Eropa. Ke depan, jika situasi membaik, akan semakin banyak pebalap yang bisa berlatih di sirkuit. Ini akan menjadi persiapan yang sempurna menjelang balapan MotoGP di Jerez pada 19 dan 26 Juli, jika Pemerintah Spanyol memberikan lampu hijau.
Jika balapan di Jerez bisa berlangsung, sirkuit lainnya berpeluang mengikuti jejak menggelar balapan. Salah satu sirkuit yang statusnya ditunda dan berharap bisa menggelar balapan lagi adalah Le Mans. Balapan seri Perancis itu awalnya dijadwalkan bergulir pada 17 Juli, tetapi kemudian ditunda karena larangan pemerintah menggelar acara besar hingga akhir musim panas ini.
”Sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia MotoGP seri Perancis, kami terus-menerus bekerja untuk menggelar Grand Prix Perancis Shark Helmets 2020 pada dua pekan pertama Oktober,” tulis pernyataan pengelola Sirkuit Le Mans, dikutip Crash, Sabtu (16/5/2020).
”Peluangnya belum dipastikan, tetapi dalam beberapa pekan ke depan kami berharap ada perkembangan yang positif dalam hal kondisi kesehatan meski ada ketidakpastian yang menggantung terkait acara dengan banyak orang serta tetap menghormati aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar pernyataan itu.