Dukungan Pemerintah Spanyol membuka jalan bagi La Liga untuk segera memulai kembali kompetisi. Kelanjutan musim dibuka dengan laga derbi Sevilla.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
SEVILLA, SENIN — La Liga akan mengikuti jejak Bundesliga untuk melanjutkan kompetisi sepak bola di tengah pandemi Covid-19. Setelah dihentikan nyaris tiga bulan, La Liga musim 2019/2020 akan digelar kembali mulai 11 Juni 2020.
Kepastian itu disampaikan langsung Presiden La Liga Javier Tebas, Senin (25/5/2020). Dia meyakini kompetisi akan kembali bergulir pada 11 Juni saat pertandingan derbi Sevilla, yang mempertemukan Sevilla melawan Real Betis, di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan.
”Saya berharap itu bisa menjadi tanggalnya. Kami menginginkan Sevilla vs Real Betis sebagai laga pembuka. Ini diputuskan setelah lampu hijau yang diberikan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez,” kata Tebas.
Sebelumnya, Pemerintah Spanyol melalui Sanchez telah memberikan izin kompetisi olahraga mulai 8 Juni. Hal ini sekaligus mencabut larangan kompetisi La Liga yang berlaku sejak 23 Maret.
La Liga masih belum mau mengeluarkan detail lebih terkait protokol dan jadwal kompetisi. Menurut rencana, mereka baru akan merilis jadwal empat pertandingan pertama pada pekan ini.
Tebas mengatakan, sangat penting bagi La Liga untuk segera kembali. Hal ini menjadi satu-satunya cara agar musim ini bisa diselesaikan. Namun, dia mengingatkan pemain dan staf untuk bertanggung jawab terhadap protokol kesehatan semasa pandemi.
Tebas mengkritik para pemain Sevilla yang melanggar aturan karantina Pemerintah Spanyol. Empat pemain Sevilla, Luuk de Jong, Lucas Ocampos, Mudo Vasquez, dan Ever Banega, terbukti berpesta dengan melewati batas jumlah berkumpul dari aturan karantina, 10 orang.
”Pemain harus bertanggung jawab karena menempatkan pekerjaan ini menjadi berisiko. Kita semua, terutama pemain, harus berhati-hati karena merupakan contoh bagi masyarakat,” ujar Tebas.
Menurut Tebas, akan percuma nantinya protokol keselamatan dalam latihan dan pertandingan jika pemain melanggar aturan di luar kegiatan sepak bola. Hal tersebut akan membahayakan rekan-rekan, klub, dan kompetisi.
Setelah insiden tersebut, para pemain Sevilla telah meminta maaf. ”Kami meminta maaf atas kejadian kemarin. Itu adalah acara kumpul keluarga dan rekan, tetapi hal itu sama sekali tidak tepat. Saya berjanji hal itu tidak akan terjadi lagi. Kami hanya ingin bermain sepak bola sesegera mungkin,” tutur Banega.
La Liga masih menyisakan 11 pekan lagi. Hingga pekan ke-27, perebutan gelar juara masih sangat sengit. Puncak klasemen dikuasai oleh juara bertahan FC Barcelona (58 poin). Mereka dibuntuti rival abadi mereka, Real Madrid (56 poin).
Sementara itu, perebutan tiket menuju Liga Champions juga begitu ketat. Empat tim, yaitu Sevilla, Real Sociedad, Getafe, dan Atletico Madrid, hanya terpaut jarak dua poin untuk merebut dua kuota tersisa di Liga Champions. (AP/REUTERS)