Tim pabrikan Honda menegaskan belum ada kontrak pebalap baru selain Marc Marquez untuk musim 2021. Namun, ini tidak menutup peluang pebalap KTM, Pol Espargaro, bergabung dengan tim tersukses di MotoGP itu.
Oleh
Agung Setyahadi
·4 menit baca
LONDON, JUMAT — Kepindahan pebalap KTM, Pol Espargaro, ke tim pabrikan Honda mulai musim 2021 dipastikan belum terjadi. Saat ini, pebalap Honda yang sudah pasti bergabung untuk musim depan baru Marc Marquez yang diikat kontrak empat tahun hingga 2024. Namun, ini bukan berarti tidak ada potensi perubahan formasi pebalap di tim Jepang itu untuk musim mendatang.
Espargaro, yang kontraknya di KTM selesai pada akhir musim ini, dikabarkan Motorsport, Jumat (5/6/2020), akan bergabung dengan Honda mulai musim depan. Itu berarti akan ada pergeseran pebalap di Repsol Honda, yaitu Alex Marquez, yang diperkirakan akan ke tim satelit LCR Honda. Adik Marc Marquez itu bisa menggantikan salah satu dari Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.
Namun, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menepis rumor itu. Ia berkata, saat ini belum ada kontrak pebalap baru. ”Kami tidak memiliki kontrak apa pun yang telah ditandatangani dengan siapa pun yang belum diumumkan,” ujar mantan pebalap GP500 itu kepada Crash.
Kami tidak memiliki kontrak apa pun yang telah ditandatangani dengan siapa pun yang belum diumumkan.
Meskipun demikian, pernyataan Puig itu tidak menutup peluang Espargaro atau pebalap lainnya bergabung dengan Honda pada musim 2021. Skenario soal perpindahan pebalap akan terus berkembang hingga jelang balapan pertama musim ini, yaitu direncanakan pada 19 Juli di Jerez, atau setidaknya hingga akhir musim ini.
Espargaro sebelumnya juga sempat dikaitkan akan pindah ke tim pabrikan Honda dan Ducati. Namun, skenario itu menguap seiring perpanjangan kontrak Marquez selama empat tahun. Ducati juga dikabarkan mengincar pebalap Spanyol berusia 28 tahun itu jika Andrea Dovizioso meninggalkan Borgo Panigale.
Saat ini, perpanjangan kontrak Dovizioso di Ducati belum final. Ducati baru memastikan satu pebalap barunya untuk musim depan, yaitu Jack Miller. Ia dipromosikan dari Pramac Ducati untuk menggantikan Danilo Petrucci.
Espargaro, yang menjuarai Moto2 pada 2013, telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi tim KTM di ajang MotoGP. Musim lalu, misalnya, dia mampu memacu motor RC16 hingga ke baris terdepan di Misano, Italia, meskipun akhirnya finis di posisi ke-9. Sementara pada musim 2018, dia meraih podium pertamanya dengan finis ketiga pada balapan di lintasan basah di Valencia.
Ujung tombak
Adik pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, itu mengasah kemampuannya sejak debut di MotoGP bersama tim Yamaha Tech 3. Ia lantas menjadi ujung tombak KTM sejak 2017. Posisinya sangat krusial dalam pengembangan tim. Tak ayal, Direktur Motorsport KTM Pit Beirer berkomitmen mempertahankan semua pebalapnya, yaitu Espargaro dan Brad Binder, serta dua pebalap tim satelit KTM Tech3, Miguel Oliveira dan Iker Lecuona.
Namun, Beirer menegaskan, negosiasi belum final. ”Belum ada yang ditandatangani. Jadi, saya tidak bisa merasa aman,” tegas bos tim pabrikan asal Austria itu.
Di tim pabrikan dan satelit Honda, saat ini baru Marc Marquez yang telah aman posisinya. Alex Marquez masih harus membuktikan dirinya mampu cepat beradaptasi dengan persaingan MotoGP yang lebih ketat. Dia juga diuji untuk bisa menjinakkan motor garang RC213v. Ini menjadi tantangan besar bagi juara Moto2 musim 2019 itu.
”Perbedaan terbesar ada pada penyaluran tenaga, khususnya tenaga dan kecepatan pada lintasan lurus, juga rem karbon yang membutuhkan feeling berbeda saat mengerem. Setahap demi setahap, seperti di Malaysia yang panas, membuat lebih mudah memahami itu. Saya masih perlu terus meningkatkan itu di semua aspek. Saat ini saya tidak memiliki masalah dengan sepeda motor. Jadi, perlu mencari limitnya. Masalah akan muncul pada kondisi limit,” tutur Alex Marquez di Jakarta pada Februari lalu.
Di tim LCR Honda, Crutchlow dan Nakagami juga belum mendapat perpanjangan kontrak yang selesai pada akhir musim ini. Nakagami kemungkinan tetap akan bertahan karena LCR didukung oleh Idemitsu. Tim itu menjadi tempat bagi para pebalap Jepang di MotoGP. Adapun Crutchlow, yang telah berusia 34 tahun, mengaku dirinya berniat melanjutkan karier di MotoGP.
Crutchlow telah mengawali pembicaraan dengan LCR Honda untuk perpanjangan kontraknya. Hanya saja, dia juga menyatakan telah melakukan komunikasi dengan tim lain. Namun, dengan telah terisinya semua posisi pebalap di semua tim pabrikan, kecuali KTM dan Aprilia, peluang Crutchlow bergabung dengan tim lain sangat tipis.