Pebalap KTM, Pol Espargaro, akan menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda mulai musim depan. Skenario ini akan menggusur Alex Marquez ke tim satelit LCR Honda sekaligus membuat KTM dalam situasi sulit.
Oleh
agung setyahadi
·4 menit baca
LONDON, JUMAT — Kejutan besar terjadi menjelang akhir pekan ini dengan kabar akan bergabungnya Pol Espargaro ke tim pabrikan Honda mulai musim 2021. Pebalap tim KTM itu dinilai bisa menjadi pasangan Marc Marquez karena performanya yang meyakinkan musim lalu dengan motor KTM RC16. Kehadiran Espargaro akan menggeser Alex Marquez sebagai pengganti salah satu dari pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow atau Takaaki Nakagami.
Pebalap berusia 28 tahun itu, menurut penelusuran Motorsport, kini menjadi incaran tim pabrikan Honda seiring perkembangan bursa pebalap dan strategi ke depan. Honda saat ini sudah mengunci pebalap andalannya, Marc Marquez, dengan kontrak hingga 2024. Sementara rekan setim sekaligus adiknya, Alex Marquez, hanya diikat kontrak semusim. Juara Moto 2 musim 2019 itu harus membuktikan dirinya bisa beradaptasi di MotoGP dengan cepat untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.
Namun, situasi berubah sepanjang ketiadaan balapan selama pandemi Covid-19. Sejumlah pebalap dan tim yang awalnya menanti negosiasi perpanjangan kontrak pada akhir musim mulai memastikan posisi masing-masing di musim semi ini. Manuver terakhir dilakukan oleh Ducati, mereka mempromosikan Jack Miller dari tim satelit Pramac ke tim pabrikan menggantikan Danilo Petrucci. Pekan ini, Pramac dikabarkan sedang menyelesaikan kontrak Jorge Martin, pebalap Moto2 KTM Ajo, sebagai pengganti Miller.
”Jika Ducati bisa mengontrak Martin, menurut saya itu akan menjadi sebuah keajaiban,” ujar Manajer Tim Pramac Ducati Francesco Guidotti diplomatis kepada Crash.
Gerak cepat memastikan formasi pebalap ini membuat KTM dalam posisi sulit. Jika Espargaro pindah ke Repsol Honda, mereka akan kesulitan mencari pengganti karena Martin akan pindah ke Pramac Ducati. Padahal, awal pekan lalu KTM menegaskan berkomitmen memperpanjang kontrak Espargaro sebagai pebalap andalan. Rekan setimnya, Brad Binder, merupakan rookie pada musim ini. Pernyataan KTM itu awalnya untuk menangkal potensi kepindahan Espargaro ke Ducati jika Andrea Dovizioso meninggalkan tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia, tersebut.
Espargaro juga sempat dikaitkan akan pindah ke tim pabrikan Honda. Namun, skenario itu menguap seiring perpanjangan kontrak Marquez selama empat tahun. Namun, situasi berubah pada pekan ini, dan Motorsport memahami, saat ini Espargaro ditargetkan menandatangani kontrak dua tahun dengan tim pabrikan Honda mulai musim 2021.
Espargaro, yang menjuarai Moto2 pada 2013, telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi tim KTM di ajang MotoGP. Musim lalu, misalnya, dia mampu memacu motor RC16 hingga ke baris terdepan di Misano, Italia, meskipun akhirnya finis di posisi ke-9. Sementara musim 2018, dia meraih podium pertamanya dengan finis ketiga pada balapan di lintasan basah di Valencia. Adik pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, itu mengasah kemampuannya sejak debut di MotoGP bersama tim Yamaha Tech 3 dan kemudian menjadi ujung tombak KTM sejak 2017.
Jika kontrak Espargaro dan Honda itu terjadi, mulai akhir musim ini tidak akan ada tempat bagi Alex Marquez di tim pabrikan Honda. Dia sepertinya akan digeser ke tim LCR Honda untuk menggantikan salah satu dari Crutchlow dan Nakagami. Meskipun membalap di tim satelit, Alex Marquez akan mendapat dukungan penuh dari tim pabrikan Honda. Itu bisa diartikan, juara Moto 2 pada 2019 tersebut tetap akan mendapatkan sepeda motor spesifikasi pabrikan dan dukungan teknik.
Rangkaian skenario ini merembet ke siapa pebalap LCR yang akan digusur. Nakagami kemungkinan tetap akan bertahan karena LCR didukung oleh Idemitsu, di mana tim itu menjadi tempat bagi para pebalap Jepang di MotoGP. Adapun Crutchlow, yang telah berusia 34 tahun, mengaku dirinya berniat melanjutkan kariernya di MotoGP.
Crutchlow telah mengawali pembicaraan dengan LCR Honda untuk perpanjangan kontraknya, tetapi juga menyatakan melakukan komunikasi dengan tim lain. Namun, dengan posisi pebalap di semua tim pabrikan sudah terisi, kecuali KTM dan Aprilia, peluang Crutchlow bergabung dengan tim lain sangat tipis.
Di tim Aprilia, meskipun belum final, mereka sedang memfinalisasi perpanjangan kontrak dengan Aleix Espargaro. Sementara pngganti Andrea Iannone yang sedang banding hukuman 18 bulan kasus doping adalah pebalap penguji Bradley Smith. Mereka juga ingin mempertahankan Iannone jika bandingnya dikabulkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). ”Saat ini niat kami adalah mempertahankan Andrea dan Aleix (Espargaro),” kata CEO Aprilia Massimo Rivola kepada GPOne.