Leeds United “memperkenalkan” diri pada laga pembuka Liga Inggris musim 2020-2021 dengan melawan Liverpool. Mereka kalah tetapi sudah memperlihatkan ancaman yang bisa mereka berikan sepanjang musim ini.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
LIVERPOOL, MINGGU - Sebelum musim 2020-2021 bergulir, kabar mengenai Leeds United yang bakal sering bikin "masalah" sudah beredar di kalangan tim-tim Liga Primer. Liverpool pun membuktikan kebenaran kabar itu ketika mengalahkan Leeds, 4-3, pada laga pekan pertama Liga Inggris musim ini di Stadion Anfield, Minggu (13/9/2020) dini hari WIB.
Leeds di bawah asuhan manajer Marcelo Bielsa langsung mengajak Liverpool berbalas gol pada babak pertama. Papan skor di Anfield pun menunjukkan skor 3-2 untuk keunggulan Liverpool ketika laga baru berjalan 33 menit. Kedua tim masih berbalas gol hingga “The Reds” mengunci kemenangan dengan skor 4-3 pada menit ke-88.
“Banyak orang mengatakan Leeds bisa bikin banyak masalah terhadap lawan-lawannya dan mereka benar-benar melakukannya. Kami kebobolan tiga gol dan itu berarti kami melakukan banyak kesalahan,” kata manajer Liverpool, Juergen Klopp, dikutip BBC. Leeds, kata Klopp, memaksa Liverpool untuk terus berbuat kesalahan.
Ketika laga baru berjalan pada menit ke-4, Liverpool unggul lebih dulu berkat tendangan penalti Mohamed Salah setelah bola menyentuh lengan bek Leeds, Robin Koch. Namun, Leeds mengejutkan Liverpool dengan aksi Jack Harrison yang sukses mengelabui Trent Alexander-Arnold dan Joe Gomez sebelum mencetak gol pertama Leeds di Liga Primer musim ini.
Leeds pun memaksa bek Liverpool, Virgil van Dijk, untuk melakukan kesalahan yang fatal. Bek asal Belanda tersebut mampu menambah keunggulan The Reds lewat sundulannya tetapi kesalahan yang ia lakukan sesudah itu membuat Leeds bisa kembali menyamakan kedudukan melalui Patrick Bamford. “Leeds bakal sering membuat masalah terhadap lawan-lawannya dengan cara mereka bermain. Saya salut kepada mereka,” ujar Van Dijk.
"Leeds bakal sering membuat masalah terhadap lawan-lawannya dengan cara mereka bermain". (Van Dijk)
Salah, dengan tendangan kerasnya yang terukur ke pojok atas gawang Leeds, pada menit ke-33 membuat Liverpool bisa kembali unggul sebelum Leeds kembali menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui Mateusz Klich. Salah pun mencetak hattrick dengan tendangan penalti lainnya untuk mengunci kemenangan Liverpool pada menit ke-88.
Pada laga tersebut, Salah mempertahankan reputasinya sebagai pemain yang selalu bisa mencetak gol pada laga perdana setiap musim selama lima musim beruntun. Squawka mencatat, Salah mencetak gol ketika Liverpool menjalani laga pembuka musim 2017-2018 melawan Watford, lalu saat melawan West Ham United pada musim 2018-2019, dan melawan Norwich City pada musim 2019-2020. Sebelum bergabung ke Liverpool, pemain asal Mesir ini mencetak gol ke gawang Udinese pada laga pertama AS Roma musim 2016-2017.
Ancaman baru
Seperti yang dikatakan Van Dijk, Leeds bakal menjadi ancaman baru bagi tim-tim di Liga Primer melalui penampilan pertama mereka di liga kasta tertinggi Inggris ini. Laga kontra Liverpool ini merupakan penampilan perdana Leeds di Liga Primer setelah absen selama 16 tahun. Di tangan Bielsa, Leeds terus bertumbuh dan mendapat promosi ke Liga Primer setelah menjuarai Divisi Championship musim lalu.
“Leeds sungguh spesial. Cara mereka bermain, bertahan, dan menekan lawan sungguh bagus dan itu terjadi sepanjang laga,” kata Klopp. Sebelum memasuki musim yang baru ini, Klopp sudah menduga bahwa ia bakal menemui lawan-lawan yang jauh lebih tangguh.
Bielsa pada “perkenalannya” itu mengeksploitasi celah Liverpool dengan baik dengan bola-bola panjangnya. Harrison mencetak gol setelah menerima umpan bola panjang yang mengarah ke sisi kanan pertahanan Liverpool. Begitu pula dengan gol Bamford yang memaksa Van Dijk melakukan kesalahan.
Selain itu, para pemain di lini serang Leeds dirancang untuk bisa bergerak dan bersiap menerima umpan-umpan terobosan seperti yang dilakukan Klich pada babak kedua. Jika saja Leeds tidak melakukan kesalahan yang membuahkan tendangan penalti bagi Liverpool atau gol bunuh diri Alexander-Arnold tidak dianulir karena offside, kisah di Anfield itu akan berbeda.
Meski kalah, Bielsa dan Leeds memberikan gambaran mengenai apa yang bisa mereka lakukan setelah bisa kembali ke Liga Primer. Bielsa belum puas. “Bisa mencetak tiga gol adalah sesuatu yang positif tetapi kami harus bisa lebih berbahaya lagi ketika menyerang,” kata Bielsa. (AP/AFP/REUTERS)