Robinho Rela Digaji Rp 4 juta untuk Balik ke Santos
Klub Liga Brasil, Santos, merekrut kembali Robinho dengan status bebas transfer. Robinho akan menjalani kontrak singkat selama lima bulan dengan menerima bayaran Rp 4 juta per bulan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
SANTOS, SELASA — Mantan bintang Real Madrid, Robson de Souza alias Robinho, memilih kembali berlabuh ke klub masa kecilnya, Santos. Agar bisa kembali mengenakan seragam Santos untuk periode keempat dalam karier profesionalnya, Robinho rela digaji hanya 1.500 real Brasil atau sekitar Rp 4 juta per bulan.
Robinho kembali ke Santos setelah membantu Istanbul Basaksehir merebut gelar Liga Super Turki 2019-2020. Kontrak Robinho di Basaksehir yang berakhir di pengujung musim 2019-2020 tidak diperpanjang sehingga pemain yang sempat dijuluki ”Pele Baru” itu berstatus bebas transfer dan memilih kembali berseragam putih Santos.
Santos adalah cinta sejati dalam karier sepak bola Robinho, yang telah berusia 36 tahun. Penyerang sayap setinggi 1,72 meter itu memulai karier sepak bola pada masa remaja di akademi Santos pada 1996-2002. Di musim 2002, ia mampu menembus tim utama Santos ketika menginjak usia 18 tahun.
Pada 2002 hingga 2005, Robinho bermain 138 kali di Liga Brasil dengan mencetak 65 gol. Ia mempersembahkan dua gelar liga bagi Santos pada musim 2002 dan 2004.
Periode pertamanya di Santos berakhir ketika Robinho memutuskan berlabuh ke Real Madrid pada awal musim 2005-2006. Setelah dari Real, Robinho bergabung dengan Manchester City pada 2008 hingga 2010. Di musim terakhirnya bersama City, Robinho menjalani periode kedua di Santos dengan status pinjaman selama 2010.
Setelah satu musim dipinjamkan ke Santos, City sepakat melego Robinho ke AC Milan pada 2010. Robinho menandatangani kontrak hingga 2015 di Stadion San Siro. Namun, lagi-lagi di musim terakhirnya, Robinho kembali gagal menembus tim utama ”Si Merah Hitam” sehingga kembali dipinjamkan ke Santos untuk bermain selama dua musim.
Di tiga periode awal, secara total Robinho bermain 243 laga dan telah menciptakan 109 gol untuk Santos.
Robinho mengatakan, keputusan kembali ke Santos sepenuhnya untuk membantu klub dari sisi prestasi dan finansial. Di atas lapangan, Santos telah tiga musim kemarau prestasi. Terakhir kali Santos mengangkat trofi Liga Brasil pada musim 2016. Di sisi lain, Santos juga tengah mengalami krisis finansial.
Santos berpotensi menerima sanksi larangan transfer pemain apabila gagal membayar utang atas pembelian pemain. Klub Chile, Huachipato, menagih Santos untuk segera membayar biaya transfer penyerang Jefferson Soteldo senilai 3,4 juta dollar AS (Rp 49,9 miliar). Kemudian, klub Kolombia, Atletico Nacional, menganggap Santos juga belum melunasi klausul pembelian bek Felipe Aguilar sebesar 774.000 dollar AS (Rp 11,38 miliar).
Selain itu, Pengadilan Tenaga Kerja Brasil juga telah memerintahkan Santos untuk segera membayar kompensasi 4,4 juta real Brasil (Rp 11,7 miliar) kepada mantan pelatih Santos, Jorge Sampaoli, yang mengundurkan diri pada 11 Desember lalu.
”Santos tengah mengalami masa yang sulit. Jadi, inilah saatnya bagi saya untuk membantu klub yang telah memberikan saya segalanya. Kembalinya saya ke Santos ini hanya sedikit balas budi yang bisa saya lakukan kepada klub ini,” ujar Robinho seperti dilansir laman klub, akhir pekan lalu.
Penurunan drastis
Untuk menjalani periode keempat bersama Santos, Robinho rela memangkas jauh gajinya yang menerima sekitar 183.000 euro (Rp 3,17 miliar) per bulan selama empat musim berlaga di Liga Super Turki bersama dua tim berbeda, yaitu Sivasspor dan Istanbul Basaksehir.
Di puncak kariernya, Robinho bahkan menerima bayaran sebesar 12 juta euro (Rp 208 miliar) per musim. Adapun ketika bergabung dengan klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande, untuk menjalani putaran kedua musim 2015, Robinho dibayar 1 juta euro (Rp 17 miliar).
Adapun di periode keempatnya bersama Santos, Robinho hanya akan dibayar sekitar Rp 4 juta per bulan dari kontraknya yang cuma berdurasi lima bulan.
”Saya memang akan bermain dengan bayaran upah minimum, tetapi yang terpenting saya bisa kembali membela Santos. Saya masih merasa baik secara fisik dan mental sehingga hanya membutuhkan beberapa persiapan untuk mengembalikan ritme bertanding,” kata pemilik 100 penampilan bersama timnas Brasil itu.
Jumlah gaji Robinho itu berbanding terbalik dengan dua pemain seangkatannya, yakni Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic. Kedua pemain itu masih mampu menjaga performa puncak meskipun telah melalui usia 35 tahun.
Ronaldo menjadi penerima gaji tertinggi di Liga Italia dengan 31 juta euro (Rp 537,5 miliar) per musim. Sementara itu, Ibrahimovic menerima kenaikan gaji di musim ini dari AC Milan sehingga akan menerima gaji 7 juta euro (Rp 121,3 miliar) di musim 2020-2021.
Keputusan Santos mengontrak kembali Robinho dikecam oleh pakar sepak bola Brasil, Ledio Carmona. Menurut Carmona, Santos harus memperhatikan Robinho yang telah divonis bersalah oleh Pengadilan Italia pada November 2017 atas kasus pemerkosaan. Robinho pun dihukum sembilan tahun penjara, tetapi hukuman itu masih ditangguhkan karena masih dalam proses banding.
”Santos tidak boleh memperkerjakan pemain yang masih menjalani proses hukum. Keputusan untuk mengontrak Robinho tidak hanya melukai hati para perempuan, tetapi dapat menjadi preseden buruk bagi klub dan pembinaan sepak bola,” kata Carmona dikutip media Brasil, Lance.