logo Kompas.id
OlahragaKetika ”Tim Super” Kembali...
Iklan

Ketika ”Tim Super” Kembali Menginvasi Liga

Pindahnya megabintang James Harden ke Brooklyn Nets melahirkan ”tim super” baru di NBA. Harden bersama Kyrie Irving dan Kevin Durant menjadi ancaman nyata eksistensi tim-tim lainnya.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eaaxTuYqoaWwT9XWzlxXVdK7iWI=/1024x672/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FSpurs-Rockets-Basketball_93572664_1608797274.jpg
HOUSTON CHRONICLE VIA AP/MARK MULLIGAN

Megabintang Houston Rockets, James Harden, menggiring bola saat menghadapi San Antonio Spurs pada laga pramusim NBA, 17 Desember 2020. Harden akan pindah ke Brooklyn Nets dan membentuk ”tim super” baru di NBA.

”Tim super” berdampak buruk untuk liga. Begitu ungkapan Komisioner NBA Adam Silver pada 2016 ketika Kevin Durant memutuskan bergabung dengan Stephen Curry dan Klay Thompson ke Golden State Warriors. Setelah pernyataan itu, Warriors meraih dua gelar juara tanpa banyak keringat.

Warriors, yang sudah masuk dua kali final beruntun dan salah satunya jadi juara, semakin dominan bersama Durant. Bersatunya para megabintang dalam satu skuad seakan membentuk kekuatan yang datang dari planet lain. Dalam sepak bola, fenomena ini dikenal dengan istilah ”Los Galacticos” yang dilakukan Real Madrid dengan mengumpulkan para superstar, seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham, Roberto Carlos, Raul, dan Ronaldo Nazario, pada awal milenium baru ini.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000