Para petenis top dunia mulai berdatangan di Australia untuk mengikuti Grand Slam Australia Terbuka pada 8-21 Januari. Mereka wajib dikarantina di Adelaide dan Melbourne selama dua pekan setelah tiba di Australia.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
ADELAIDE, JUMAT-Bertepatan dengan hari pertama dibukanya “pintu” Australia untuk kedatangan partisipan internasional turnamen tenis, petenis mulai berdatangan di negara tersebut untuk mengikuti Grand Slam Australia Terbuka. Mereka tiba di Adelaide dan Melbourne, dua tempat yang disediakan untuk karantina selama dua pekan.
Media di Australia, Herald Sun, memperlihatkan foto-foto kedatangan Novak Djokovic, Rafael Nadal, Dominic Thiem, Serena dan Venus Williams di bandara Adelaide sejak Kamis (14/1/2021) malam hingga Jumat. Mereka akan berada di Adelaide hingga pindah ke Melbourne untuk mengikuti Grand Slam Australia Terbuka, 8-21 Februari.
Pemerintah Australia mewajibkan karantina selama dua pekan bagi partisipan Australia Terbuka. Diperkirakan, peserta akan tiba di Australia dalam rentang 15-17 Januari.
Sebagian besar dari mereka akan menjalani karantina di Melbourne, Victoria, yang merupakan tempat penyelenggaraan Australia Terbuka dan tiga turnamen pemanasan pada 31 Januari-6 Februari. Untuk mengurangi kapasitas peserta karantina di Melbourne, Pemerintah Australia meminta bantuan Adelaide, Australia Selatan, untuk menjadi tempat karantina petenis top dunia, terutama mereka yang berperingkat tiga besar dunia, putra dan putri.
Tiga besar putra yang berhak menjalani karantina di Adelaide adalah Djokovic, Nadal, dan Thiem, sementara peringkat tiga besar putri yaitu Ashleigh Barty, Simona Halep, dan Naomi Osaka.
Namun, petenis di luar peringkat itu, juga, hadir di Adelaide, seperti Williams bersaudara dan tunggal putra Italia peringkat ke-36 dunia, Jannik Sinner. Sejak pertengahan Desember 2020, Nadal telah mengumumkan bahwa petenis berusia 19 tahun tersebut akan menjadi rekan latih tandingnya.
Sesuai peraturan pada masa karantina, petenis hanya boleh berlatih bersama satu petenis lain pada hari kedua hingga ketujuh, dengan syarat mendapat hasil tes Covid-19 negatif pada karantina hari pertama. Dari hari kedelapan dan setelah tiga kali hasil tes negatif, latihan bisa dilakukan dengan jumlah empat petenis dalam satu grup.
Saya berhasil sampai ke Melbourne! Terima kasih pada semua yang membuat ini terwujud. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana mereka bekerja agar kami bisa berada di sini. Terima kasih.
Di Melbourne, juara tunggal putri Australia Terbuka 2012 dan 2013, Victoria Azarenka, termasuk petenis yang tiba awal. “Saya berhasil sampai ke Melbourne! Terima kasih pada semua yang membuat ini terwujud. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana mereka bekerja agar kami bisa berada di sini. Terima kasih,” ujar Azarenka dalam akun Twitter-nya sambil mengunggah foto Kota Melbourne.
Azarenka termasuk dalam kelompok yang tiba paling awal dengan pesawat sewa yang disediakan Asosiasi Tenis Australia (TA) untuk mengangkut peserta ke Melbourne. Pesawat disediakan dari Los Angeles (AS), Dubai (Uni Emirat Arab), dan Singapura.
Elina Svitolina mengunggah video ketika berada di dalam kamar hotel yang luas di Melbourne. Adapun juara tunggal putra Australia Terbuka 2014, Stan Wawrinka, juga mengunggah foto di dalam pesawat ketika tiba di Melbourne. Bersama dua orang di belakangnya, Wawrinka mengenakan masker.
Peraturan ketat akan diberlakukan pada masa karantina, salah satunya dengan rencana tes usap yang dilakukan setiap hari. Program latihan dan kegiatan lain di Melbourne Park hanya boleh dilakukan, maksimal, lima jam setiap hari. Pelanggaran akan mengakibatkan diskualifikasi dari turnamen dan denda 20.000 dollar Australia (sekitar Rp 218,5 juta).
Tanpa pelatih
Ketatnya peraturan untuk menjadi bagian dari Australia Terbuka menyebabkan Carlos Moya (pelatih Nadal) dan Nicolas Massu (pelatih Thiem) tak bisa mendampingi. “Setelah berbicara dengan Rafa, kami memutuskan, saya tak akan bersama tim yang berangkat ke Australia. Saya akan mengikuti turnamen bersama keluarga, orang tua, dan anak-anak di rumah karena situasi yang sulit di Spanyol akibat virus,” kata Moya.
Adapun Massu tak dapat mendampingi Thiem karena terinfeksi Covid-19. Kabar tersebut diterima ketika Thiem dan timnya akan berangkat dari Austria menuju Australia.
Covid-19 membuat petenis putri AS, Madison Keys, juga, tak akan ikut ambil bagian dalam turnamen yang pada tahun ini mundur tiga pekan dari rencana. Dengan alasan yang sama, mantan petenis nomor satu dunia, Andy Murray, diragukan tampil.
Sementara, petenis AS, Tennys Sandgren, diizinkan menuju Australia oleh TA meski positif Covid-19. Sandgren, oleh otoritas kesehatan Victoria dinilai tak lagi bisa menularkan karena pernah terinfeksi pada November 2020. “Dua kali tes saya dilakukan dengan jarak delapan pekan. Saya sakit pada November, tetapi sekarang sehat. Tak ada dokumen yang menyatakan bahwa saya bisa menularkan pada kondisi sekarang. Saya sudah pulih,” katanya.