Setelah karantina di Australia berakhir, panggung tenis akbar dunia akan kembali semarak, dimulai dengan Piala ATP 2021 pada Selasa mendatang. Persaingan bakal sengit dan penuh kejutan.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, MINGGU — Kejuaraan tenis beregu putra Piala ATP di Melbourne Park, Australia, 2-6 Februari, akan menjadi panggung pertama para petenis putra top dunia pada musim kompetisi 2021. Mendahului Novak Djokovic dan kawan-kawan, petenis putri mulai menghidupkan panggung kompetisi tenis dunia di Australia pada Minggu (31/1/2021) ini.
Tampil sebagai juara pada 2020, perjalanan Djokovic dan kawan-kawan di bawah bendera Serbia untuk meraih hasil yang sama akan lebih terjal. Persaingan pada Piala ATP 2021 akan lebih sulit diprediksi didasarkan pada berbagai faktor.
Kejuaraan yang pertama kali diselenggarakan pada 2020 ini digelar di arena yang sama dengan tempat berlangsungnya Grand Slam Australia Terbuka, 8-21 Februari. Berlangsung di tengah jeda yang sempit antara masa karantina petenis dan Australia Terbuka, Piala ATP kali ini diikuti 12 tim, lebih sedikit dibandingkan pada 2020 (18 tim) ketika pertama kali diselenggarakan.
Persaingan pada Piala ATP kali ini akan lebih terbuka mengingat itu diselenggarakan dalam situasi minimnya kompetisi sejak 2020 akibat pandemi Covid-19, faktor sulitnya menjalani karantina dua pekan begitu tiba di Australia, dan kehadiran nama-nama besar. Di antara petenis peringkat 10 besar dunia, hanya Roger Federer (peringkat kelima) yang absen karena masih memulihkan diri setelah menjalani operasi lutut kanan, Juni 2020.
Gengsi kejuaraan dan ketatnya persaingan akan terlihat ketika Djokovic, Rafael Nadal (peringkat kedua), Dominic Thiem (3), Daniil Medvedev (4), Stefanos Tsitsipas (6), Alexander Zverev (7), Diego Schwartzman (9), dan Matteo Berrettini (10) membela negara masing-masing.
Meskipun hanya ditempatkan sebagai unggulan keempat—di bawah Serbia, Spanyol, dan Austria—Rusia memiliki dua petenis di jajaran 10 besar dunia, yaitu Medvedev dan Andrey Rublev (8). Selain itu, masih ada Karen Khachanov yang menempati posisi ke-20 dalam daftar peringkat.
Situasi tersebut, hasil undian, dan format yang berbeda dengan tahun sebelumnya menjadi faktor yang mempersulit Serbia untuk mempertahankan gelar. Sebanyak 12 tim, yang dibagi dalam empat grup, harus memperebutkan posisi teratas untuk langsung tampil pada semifinal. Sementara, pada 2020, dua tim peringkat kedua memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari perempat finalis bersama enam juara grup.
”Saya pikir, grup kami adalah grup yang paling berat. Itu akan menjadi tantangan berat bagi kami. Namun, kami memiliki Novak dan saya harap Dutzee (Dusan Lajovic) tampil bagus seperti pada tahun lalu. Saya percaya kepada anggota tim,” komentar Viktor Troicki, kapten tim Serbia, setelah mendampingi timnya berlatih pada Minggu (31/1/2021).
Berdasarkan hasil undian, Serbia akan bersaing dengan Jerman dan Kanada pada Grup A. Dengan memainkan dua tunggal dan satu ganda, Djokovic dan Lajovic akan berhadapan dengan Kanada, yang diperkuat Denis Shapovalov dan Milos Raonic, pada pertandingan pertama di Rod Laver Arena, Selasa. Persaingan dengan Jerman, dengan Zverev sebagai andalan, akan berlangsung dua hari berikutnya.
Troicki, yang pernah menempati peringkat ke-12 dunia pada 2011, menilai, persaingan pada tahun ini akan lebih ketat dibandingkan pada 2020. Ini karena semua petenis akan memulai persaingan dari posisi setara akibat gangguan pada semua kegiatan tenis karena pandemi Covid-19.
Nadal mengatakan hal serupa, tetapi dia percaya diri pada kemampuan dirinya dan rekan-rekannya. Nadal akan ditemani Roberto Bautista Agut dan Pablo Carreno Busta di bawah kapten tim Pepe Vendrell.
”Kami adalah tim bagus. Banyak pilihan yang bisa dimainkan dalam tim ini dan semua siap untuk bersaing pada level tinggi. Kita lihat apa yang akan diputuskan kapten dan perkembangan yang akan terjadi selama turnamen,” ujar Nadal yang akan memimpin Spanyol untuk berhadapan dengan Yunani dan Australia di Grup B.
Emosi saya rasanya campur aduk ketika bisa kembali ke lapangan. Saya berusaha untuk tetap tenang agar bisa fokus pada setiap poin.
Sebelum bersaing pada berbagai kejuaraan pemanasan Australia Terbuka, Nadal, Djokovic, dan petenis top lainnya, seperti Serena Williams, Simona Halep, dan Naomi Osaka, menjalani karantina di Adelaide, Australia Selatan. Mereka bermain dalam turnamen ekshibisi sepanjang Jumat.
Emosi campur aduk
Selain Piala ATP, persaingan untuk petenis putra akan berlangsung dalam dua turnamen ATP 250 di Melbourne. Kejuaraan Murray River dan Great Ocean Road, 1-7 Februari, disediakan untuk mereka yang tak tampil dalam Piala ATP.
Sementara bintang-bintang tenis telah memulai persaingan sejak Minggu, juga dalam dua turnamen, yaitu WTA 500 Yarra Valley Classic dan Gipssland Trophy. Petenis nomor satu dunia asal Australia, Ashleigh Barty, tampil dalam nomor tunggal dan ganda putri dalam Yarra Valley Classic.
Sebelum bersaing dengan Sofia Kenin, Serena Williams, Garbine Muguruza, dan Karolina Pliskova di tunggal, Barty bermain lebih dulu pada ganda putri bersama Jennifer Brady. Mereka mengalahkan Sharon Fichman/Giuliana Olmos (Kanada/Meksiko), 7-6 (2), 6-1.
Dalam Gippsland Trophy, juara Perancis Terbuka 2017, Jelena Ostapenko, harus bermain tiga set dalam laga babak pertama melawan Sara Errani, 4-6, 6-3, 6-1. Sementara unggulan ke-12, Caroline Garcia, mengalahkan Arina Rodionova, 6-3, 6-4.
”Emosi saya rasanya campur aduk ketika bisa kembali ke lapangan. Saya berusaha untuk tetap tenang agar bisa fokus pada setiap poin dan saya bisa melakukan itu sepanjang pertandingan. Saya rasa, itu hal paling positif pada hari ini,” ujar Garcia.
Para petenis unggulan, seperti Halep, Osaka, Elina Svitolina, dan juara Perancis Terbuka 2020, Iga Swiatek, mendapat bye di babak pertama. (ap/reuters)